TOPIK
Enjoy GMT Palembang
-
"Ini namanya Awan Mendung Total, bukan Gerhana Matahari Total,"
-
Kecewa tidak dapat menggunakan kacamata GMT untuk melihat fenomena GMT di atas Jembatan Ampera karena tertutup awan
-
Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi kota Palembang ternyata membuat para pecinta fotografi kecewa.
-
Usai menggelar salat gerhana matahari total di halaman kampung Al Munawar, musik gambut memeriahkan pagi ini.
-
Menariknya, ada sosok tak asing bagi masyarakat Indonesia kebanyakan. Dia tak lain adalah artis dan presenter, Sahrul Gunawan
-
Orang nomor satu di daerah berjuluk di Bumi Sebimbing Sekundang ini, mengajak masyarakat untuk memaknai Gerhana Matahari Total
-
Meski sudah menunggu lama untuk melihat fenomena GMT dan tidak dapat terlihat karena tertutup awan,
-
Dengan mengenakan baju muslim putih, celana hitam dan peci hitam, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Walikota Palembang Harnojoyo
-
Pagi ini gelap, seperti di malam hari
-
"Aneh, burung-burung gereja tadi nggak kelihatan. Padahal tadi banyak berkeliaran
-
"Biasa aja," kata Jona
-
Saat tertutup maksimal, kondisi Kota Bengkulu tampak mulai gelap.
-
GMT benar-benar terjadi pada pukul 7.21 semua masyarakat tampak mengabadikan momen tersebut.
-
Tak hanya orang nomor satu di Sumsel itu yang menyaksikan, ada
-
Jamaah yang berada di dalam rumah, menengok ke arah matahari.
-
Tidak seperti biasanya, ratusan perahu yang mengangkut pelancong untuk melihat gerhana matahari, hilir mudik mengitari sungai Musi, Rabu (9/3/2016).
-
Mereka datang secara berkelompok mulai dari teman hingga keluarga.
-
Mobi dan motor sudah ramai parkir di atas jembatan layang ini.
-
Antusias pengunjung membludak baik itu pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan masyarakat umum
-
Terlihat jamaah mulai dari anak-anak hingga orang tua.
-
Datang untuk lihat gerhana, karena dipusatkan di Ampera jadi enak lihat di Ampera
-
kondisi lalu lintas dari arah Simpang Charitas menuju ke jalan Merdeka tepatnya di seputaran Masjid Agung Palembang mengalami kemacetan.
-
Pembeli terbanyak justru berasal dari wisatawan luar negeri seperti dari Malaysia, dan sejumlah daerah Asia lainnya.
-
jemaah yang ada terus berdatangan dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
-
Setiap lapis, dijaga petugas gabungan
-
Mitos soal gerhana ketika matahari hilang ditelan makhluk lain bukan hanya ditemukan di kebudayaan yang dipengaruhi Hindu.
-
Dalam waktu singkat ribuan lampion yang dibagikan panitia pelaksana telah habis
-
"Kami gunakan barang bekas, seperti rol kertas dan kaca yang dilapisi film yang biasa dipakai untuk mobi
-
Peserta yang dilepas langsung oleh Pemimpin Perusahaan Tribun Sumsel, MF Ririen didampingi jajaran manajemen Tribun Sumsel-Sripo.
-
Pengunjung BKB yang kebanyakan anak muda terlihat begitu antuasis mengikuti setiap irama musik yang berdentum keras.