Suami Ngaku Diusir Istri dan Anak

Sebelum Diusir Istri dan Anaknya, Muhammad Pria Asal Ogan Ilir Ternyata Sudah Seminggu Tak Makan

Diketahui, Muhammad datang ke Yayasan Bagus Mandiri Insan di Sukarami, Palembang, pada Sabtu (8/11/2025) lalu.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Yayasan Bagus Mandiri Insan
TIBA DI YAYASAN - Muhammad dan ibunya, Solhah saat tiba di Yayasan Bagus Mandiri Insan di Sukarami, Palembang, pada Sabtu (8/11/2025) lalu. Keduanya kini telah kembali ke rumah setelah dibujuk aparat pemerintaha desa 

"Mungkin karena terpaksa, Pak Muhammad akhirnya ikut kata kepala desa," ujar Agus.

Pihak yayasan tetap membuka pintu lebar bagi Muhammad jika ingin kembali.

"Kami siap menerima karena memang yayasan kami terbuka bagi yang membutuhkan," pungkas Agus.

Baca juga: Sosok Muhammad, Pria asal Ogan Ilir Diusir Istri dan Anaknya Demi Bela Ibu, Kerja Tukang Becak

Baca juga: Alasan Muhammad, Pria Ogan Ilir Ogah Pulang Usai Diusir Istri dan Anaknya, Sebut Ibunya Tak Disukai

Ngaku Diusir Anak & Istri

Sebelumnya, kisah seorang suami di Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang mengaku diusir anak dan istri demi membela ibu.

Kisah ini viral di media sosial setelah dibagikan dibagikan akun TikTok @yayasanbagusmandiriinsan yang diketahui pemilik yayasan.

Adapun suami yang diusir anak dan istrinya ini bernama Muhammad.

Kepada pemilik Yayasan, Muhammad mengaku diusir secara halus dengan anak dan istrinya.

Hal itu lantaran sang istri dan anaknya tidak menyukai ibunya tinggal bersamanya.

Diakui Muhammad, ibunya yang berusia 80 tahun itu kini menetap tinggal di rumahnya setelah sang kakak meninggal.

Kendati begitu, dengan adanya keberadaan sang ibu, istri dan anak Muhammad tampak tidak menyukai hingga mengusir secara halus.

Muhammad bersama ibunya pun lantas mendatangi Yayasan Bagus Mandiri yang berada di Palembang untuk menetap di yayasan tersebut.

Namun setelah beberapa hari tinggal di yayasan, Kepala Desa tempat Muhammad tinggal  mendatangi Yayasan bersama istri dan anak Muhammad.

Adapun kedatangan Kades tersebut mengajak Muhammad kembali pulang ke desanya.

Namun Muhammad pun sempat bersikeras akan tetap bertahan di yayasan tersebut bersama ibunya.

Di hadapan Kades dan pemilik Yayasan, Muhammad mengaku tidak diusir secara kasar oleh istri dan anaknya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved