Kecelakaan Maut di OKU Selatan

Kecelakaan Maut di Banding Agung OKU Selatan, Pelajar Tewas Tertabrak Truk Usai Jatuh Akibat Ngebut

Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya Ranau, Desa Banding Agung, OKU Selatan menewaskan pelajar, Minggu (5/10/2025).

Dokumentasi Polres OKU Selatan
KECELAKAAN MAUT -- Petugas Satlantas Polres OKU Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Ranau, Desa Banding Agung, Minggu (5/10/2025) sore. Seorang remaja 16 tahun tewas di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk Colt Diesel dari arah berlawanan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya Ranau, tepatnya di Desa Banding Agung, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, pada Minggu (5/10/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Suzuki Satria Fu tanpa plat nomor dan truk Colt Diesel Canter berwarna kuning itu merenggut nyawa seorang remaja 16 tahun bernama Ilham Dwi Harfanzi, warga Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung.

Menurut keterangan resmi Satlantas Polres OKU Selatan, korban diketahui tidak memakai helm dan tidak memiliki SIM C saat mengendarai sepeda motornya. 

Sementara pengemudi truk, Wanri Yanto Sihombing (36), warga Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, mengemudikan truk bernopol BE 8430 ADU.

Ia selamat tanpa luka, meski diketahui tidak mengenakan sabuk pengaman saat kejadian.

Kapolres AKBP I Made Redi Hartana melalui Kasat Lantas Polres OKU Selatan IPTU Hendri Rozin, menjelaskan kronologi kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah Simpang Sender menuju Banding Agung dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di tikungan kiri yang cukup tajam, korban kehilangan kendali hingga terjatuh ke sisi kanan jalan.

“Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk Canter yang dikemudikan oleh Wanri Yanto Sihombing. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari,” ungkap IPTU Hendri Rozin, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Awal Mula Pengusaha di Lubuklinggau Buka Sayembara Buru Pelaku Penggelapan, Siapkan Hadiah Rp10 Juta

Benturan keras membuat korban terhempas ke badan jalan dan mengalami luka serius di pinggang, paha, serta kaki kirinya.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian sempat berusaha memberikan pertolongan.

Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat dibawa ke fasilitas kesehatan.

Polisi yang tiba tak lama setelah kejadian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan kedua kendaraan yang mengalami kerusakan parah. 

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di desa asalnya.

“Langkah-langkah penanganan sudah dilakukan. Kami menerima laporan, mendatangi TKP, memeriksa saksi, dan membuat laporan resmi. Kedua kendaraan kini diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres OKU Selatan,” jelas AKP Hendri.

Peristiwa tragis ini dilaporkan secara resmi ke Unit Gakkum Satlantas Polres OKU Selatan sekitar pukul 17.30 WIB, hanya satu jam setelah kejadian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved