MBG di OKI

90 Ribu Siswa Sekolah di OKI Sudah Nikmati MBG, Satgas Jamin Pengawasan Ketat di 31 Dapur SPPG

Dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Makanan Bergizi Gratis (MBG) OKI, HM Lubis pengawasan menjadi prioritas utama menjamin keberhasilan.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
MBG - Pembagian MBG di Sekolah di OKI Beberapa Waktu yang Lalu. 90 Ribu Siswa Sekolah di OKI Sudah Nikmati MBG, Satgas Jamin Pengawasan Ketat di 31 Dapur SPPG 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Tercatat hingga kini sebanyak 90.000 siswa-siswi sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) secara rutin menerima asupan program makanan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah.

Pemerintah Kabupaten OKI memastikan akan mengawal ketat kualitas dan keamanan program yang dijalankan melalui 31 dapur satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) telah beroperasi hingga Minggu (5/10/2025) siang.

Dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Makanan Bergizi Gratis (MBG) OKI, HM Lubis pengawasan menjadi prioritas utama menjamin keberhasilan program strategis ini.

Menurutnya, setiap tahap, mulai dari pengadaan bahan baku hingga makanan siap dikonsumsi siswa, tidak akan luput dari pemantauan.

"Kami akan mengawasi secara ketat, mulai dari pemilihan bahan makanan, pengolahan, proses dan pendistribusian sampai dikonsumsi siswa untuk menjamin keamanan dan kualitasnya," tegas Lubis.

Baca juga: Dari Target 25, di Lubuklinggau Baru Ada 14 Dapur MBG, Belum Ada Kendala Saat Beroperasi

Baca juga: 22 SPPG Beroperasi di Program MBG OKU Timur, Tapi Belum Seluruhnya Bersertifikat Higienis

Program ini, lanjutnya, merupakan komitmen serius Pemkab OKI dalam memerangi stunting dan gizi buruk.

Dengan menyasar puluhan ribu penerima manfaat, pemerintah berupaya meletakkan fondasi yang kuat bagi generasi masa depan.

"Kita semua paham ketersediaan makanan bergizi adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang anak, peningkatan kualitas pendidikan, serta tercapainya generasi emas yang sehat," papar Lubis.

Pemerintah daerah berharap, melalui intervensi gizi yang masif ini, tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten OKI yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan asupan nutrisi yang layak untuk menunjang pertumbuhan dan prestasi mereka di sekolah.

"Dengan beroperasinya 31 sentra pemasok ini, kami berharap ke depannya tidak ada lagi anak-anak Kabupaten OKI yang kesulitan mendapat asupan gizi yang layak," pungkasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved