Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot

7 Fakta Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Diduga Gara-gara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil

Sederet fakta terkait kasus pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah terus jadi sorotan publik, sampai Hotman Paris bereaksi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Instagram Prabumulihinsta
KEPSEK DICOPOT -- Tangkap layar postingan akun instagram @Prabumulihinsta yang diunggah, Senin (15/9/2025). Terlihat suasana haru menyelimuti perpisahan Kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih Roni Ardiansyah yang baru saja dicopot dari jabatannya. Roni akan menjadi guru biasa di SMPN 13 Prabumulih. 

 

2. Tangis Para Siswa Berpisah Dengan Kepsek

Suasana haru menyelimuti perpisahan Roni Ardiansyah SPd MSi  Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih yang baru saja dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025).

Pencopotan terhadap Roni sebagai kepala SMP Negeri 1 Prabumulih yang terkesan sangat mendadak ini mengejutkan dunia pendidikan Kota Prabumulih termasuk para muridnya. 

Betapa tidak, Roni Ardiansyah yang dikenal sebagai kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 Prabumulih. Namun ia kini dicopot mendadak.

Video Roni Ardiansyah berpamitan dengan para guru dan murid ramai diposting di media sosial yang ramai komentar dari netizen.

"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetshui Kepala Sekolahnya diganti," tulis berbagai akun media sosial dilihat Selasa (16/9/2025).

Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

"Banyak wong ngomong perkara parkir mobil," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.

Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di Kota Prabumulih yang membawa mobil.

"Marahin anak pejabat oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.

 

3. Disdik Bantah Karena Tegur Anak Pejabat 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi di jajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.

"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa. Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," ungkap Darmadi kepada wartawan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved