Berita Sumsel Maju Untuk Semua

SRGF 2025 Ditutup, Herman Deru Dorong Danau Ranau Jadi Episentrum Sport Tourism Sumsel

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru juga menekankan perlunya inovasi agar SRGF mampu menarik lebih banyak peserta, sponsor,

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
PENYERAHAN HADIAH JUARA -- Gubernur Sumatera Selatan Dr H Herman Deru SH MM menyerahkan trofi kepada para pemenang Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025 di tepian Danau Ranau, Sabtu (15/11/2025). Deru dorongan penambahan jenis olahraga dari darat ke air. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -Suasana tepian Danau Ranau pada Sabtu (15/11/2025) berubah menjadi panggung apresiasi besar ketika Gubernur Sumatera Selatan, Dr H Herman Deru SH MM, resmi menutup gelaran Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025. 

Event balap sepeda tahunan yang memasuki tahun ketujuh ini kembali membuktikan diri sebagai magnet wisata dan olahraga terbesar di wilayah selatan Sumsel, menghadirkan lebih dari 1.800 peserta serta ribuan penonton dan wisatawan.

Namun, di balik kemeriahan penutupan, Deru membawa pesan strategis yakni Danau Ranau harus naik kelas menjadi pusat sport tourism dengan varian olahraga yang lebih kaya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru juga menekankan perlunya inovasi agar SRGF mampu menarik lebih banyak peserta, sponsor, dan investasi jangka panjang.

“Kalau saat ini kita main di darat, mungkin ke depan harus ada kerja sama dengan Dispora provinsi untuk menambah kegiatan. Misalnya olahraga air yang pesertanya banyak dan menarik perhatian masyarakat,” kata Deru, Sabtu (15/11/2025).

Ia menilai potensi Danau Ranau sebagai venue olahraga air sangat besar, terlebih keindahan alam dan daya tarik panoramanya sudah dikenal luas.

Deru juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi terus menata infrastruktur penunjang wisata. Pembenahan jalan lintas provinsi dan peningkatan layanan internet menjadi fokus penting agar akses menuju Danau Ranau semakin mudah.

“Dengan Internet, bisnis berjalan. Dan melalui Internet kita bisa mengundang lebih banyak wisatawan datang ke sini,” tegasnya.

Baca juga: Pemprov Sumsel Bahas Kuota BBM, Sekda Tekankan Pentingnya Subsidi Tepat Sasaran

Di sisi lain, SRGF kembali membuktikan efek ekonominya. Ribuan peserta datang bersama mekanik dan keluarga, membuat penginapan, homestay, hingga warung makan kebanjiran pengunjung.

“Hotel berkembang pesat. Rumah warga ratusan, bahkan ribuan, disulap menjadi homestay. Ekonomi bergerak nyata,” kata Deru.

Ia mengapresiasi para pelaku UMKM yang menyediakan berbagai kebutuhan peserta, mulai dari kuliner hingga cendera mata.

Menurut Deru, keberhasilan SRGF tidak hanya soal kelancaran teknis, tetapi juga kehangatan warga OKU Selatan dalam menyambut tamu.

“Keramahan masyarakat menjadi nilai tambah. Insyaallah tahun depan pengunjung akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Ia menegaskan event mendatang harus lebih besar, lebih beragam, dan melibatkan lebih banyak unsur sport tourism termasuk cabang-cabang olahraga air.

Gubernur kembali menekankan betapa pentingnya Danau Ranau bagi Sumsel. Selain menjadi danau terluas kedua setelah Toba, kawasan ini memasok air bagi ribuan hektar sawah di kawasan Komering dan telah menjadikan Sumsel sebagai penyangga pangan nasional.

“Anugerah ini harus kita syukuri dan jaga bersama,” tuturnya.

SRGF 2025 digelar bersamaan dengan Festival Danau Ranau (FDR) 2025 yang resmi ditutup sehari sebelumnya. Festival yang menampilkan seni budaya dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel ini menjadi panggung promosi besar bagi potensi OKU Selatan.

Sementara, Bupati OKU Selatan, Abusama SH, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya rangkaian FDR 2025 yang berjalan aman dan meriah.

“Ini bukan hanya promosi pariwisata, tetapi benar-benar berdampak bagi UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari Gubernur dan Wagub Sumsel, TNI–Polri, komunitas sepeda, pelaku UMKM, seniman, hingga masyarakat luas yang terlibat.

Selain sumber air dan pariwisata, Danau Ranau juga tengah dikembangkan sebagai pusat energi ramah lingkungan melalui pemanfaatan panas bumi.

Penutupan SRGF 2025 berlangsung meriah, disambut tepuk tangan peserta, masyarakat, dan pengunjung yang memenuhi kawasan Danau Ranau. Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis, SRGF 2026 dapat diselenggarakan lebih besar dan lebih beragam.

Dengan rencana penambahan varian olahraga, pembenahan infrastruktur, serta dukungan penuh masyarakat, Danau Ranau selangkah lebih dekat untuk menjadi destinasi sport tourism unggulan di nasional bahkan internasional.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved