Film Bioskop Hari Ini

11 Rekomendasi Film Bioskop Tayang Desember 2025, Ada Ozora: Penganiayaan Brutal & Wasiat Warisan

 Inilah deretan film bioskop yang akan tayang Desember 2025 genre horor, komedi hingga romantis cocok untuk disaksikan.

Tangkapan layar Ig @filmozora
BIOSKOP - Deretan film bioskop tayang Desember 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah deretan film bioskop yang akan tayang Desember 2025.

Film bioskop yang akan tayang genre horor, komedi hingga romantis cocok untuk disaksikan.

Berikut adalah daftar film Indonesia yang dijadwalkan tayang di bioskop pada Desember 2025:

1. Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel (4 Desember 2025)

Bercerita tentang kisah seorang ayah yang berusaha memperjuangkan hak keadilan untuk anaknya.

Seorang laki-laki yang bernama Jonathan merupakan ayah dari David Ozora.

Ia harus berjuang menyelamatkan nyawa anaknya, David Ozora.

David dianiaya oleh seorang anak Pejabat Tinggi Negara, hingga masuk ke dalam keadaan Koma.

Kekerasan dan kondisi David Ozora pun menjadi viral.

Lalu bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia yang beragam agama serta kepercayaannya, mereka melakukan doa bersama mengharapkan mukjizat untuk kesembuhan sang Anak.

Ia melakukan berbagai upaya bersama kedua sahabatnya, Melissa dan Rustam.

Jonathan terus memperjuangkan keadilan untuk bisa memberikan hukuman kepada anak pejabat tersebut.

Anak pejabat yang menganiaya David bernama Dennis.

2. Wasiat Warisan (4 Desember 2025)

Film ini mengangkat kisah tiga bersaudara, yaitu Tarida (Sarah Sechan), Ramona (Astrid Tiar), dan Togar (Derby Romero).

Konflik utama dimulai setelah kematian kedua orang tua mereka, Pak Gomgom dan Mak Dame.

Ketiga anak tersebut mewarisi sebuah hotel keluarga di Toba, namun kondisinya saat ini sudah terbengkalai.

Togar, yang bekerja di Jakarta, terpaksa harus pulang kampung untuk membantu mengurus hotel warisan ini.

Situasi semakin runyam dengan munculnya Linda (Dharty Manullang) yang mengaku memiliki piutang pada mendiang orang tua mereka.

Ancaman nyata muncul karena hotel keluarga tersebut terancam disita sebagai jaminan atas utang.

3. Nia

Nia Kurnia Sari (Syakira Humaira) adalah seorang gadis berusia 18 tahun yang sholehah, rajin, dan berjuang keras membantu keluarganya dengan berjualan gorengan.

Ia menjadi tulang punggung keluarga setelah orang tuanya bercerai. 

Ibunya, Eli (Helsi Herlinda), menderita penyakit tiroid dan tidak mampu bekerja.

Kakaknya, Rini (Eka Maharani), adalah anak dari ayah yang berbeda, sementara adiknya Mayang (Aisyah) masih kecil dan sangat bergantung pada Nia.

Ayah mereka, Asril (Zainal Chaniago), tinggal di Dumai bersama anak lelakinya yang lain.

Suatu sore di tengah hujan, dalam perjalanan pulang setelah berjualan, Nia melewati jalan sepi di tepi hutan seperti biasanya.

Di tempat itulah, Andri (Qya Ditra) pemuda pengangguran dan residivis dari kampung sebelah menyerang Nia.

Ia membekap Nia, membunuhnya, lalu memperkosanya sebelum menguburkan jasadnya di tepi saluran irigasi.

4. Riba (Getih Anak)

Film ini berpusat pada kisah Sugi (Ibrahim Risyad), seorang petani tembakau yang hidup dalam kesulitan.

Hidup Sugi semakin tertekan setelah panen tembakaunya gagal total.

Kegagalan panen ini membuat Sugi terjerat utang besar kepada Juragan (Andre Geovano) yang kejam.

Keluarga Sugi pun menjadi sasaran teror; istrinya dipukuli dan anak bungsunya nyaris dijadikan jaminan.

Putus asa, Sugi tergoda tawaran sahabatnya, Muji (Wafda Saifan), untuk melakukan pesugihan "Getih Anak".

5. Mertua Ngeri Kali  (11 Desember 2025)

film Mertua Ngeri Kali ini berpusat pada kisah Andara (Naysila Mirdad), seorang penulis sinetron kejar tayang.

Andara harus berhadapan dengan mertuanya, Donda (Bunda Corla), seorang janda sosialita yang posesif.

Ketegangan memuncak karena Donda tidak rela melepaskan putra semata wayangnya, Raja (Dimas Anggara), sepenuhnya kepada Andara.

Konflik semakin tajam ketika dua perempuan dari generasi dan tradisi berbeda ini terpaksa harus hidup di bawah satu atap.

6. Mengejar Restu (11 Desember 2025)

Fais (Dimas Seto) adalah putra dari KH Abdullah (Hengki Tornando), pemilik Pondok Pesantren Tahfidz Al-Mubarak.

Ia harus menerima takdirnya untuk meneruskan wasiat sang ayah, yakni mengurus pondok pesantren gratis bagi anak yatim dan dhuafa.

Bagi Fais, menjalankan amanat itu bukanlah beban.

Ia dikenal sebagai pria sukses, mapan secara finansial, dan memiliki pengetahuan agama yang kuat.

Namun, satu hal menjadi tantangan besarnya yakni wasiat pesantren tersebut mensyaratkan bahwa pemimpinnya haruslah seorang laki-laki dari garis keturunan keluarga.

7. Qorin 2

Fitri (Wavi Zihan), seorang guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) muda, sejak lama sudah mencurigai adanya praktik perundungan terhadap muridnya, Jaya (Ali Fikry).

Kecurigaan itu bukan tanpa alasan.

Sang ayah, Makmur (Fedi Nuril), bahkan telah berulang kali meminta pihak sekolah membantu anaknya, namun permintaan itu tak pernah digubris.

Rasa empati dan tanggung jawab membuat Fitri terdorong untuk menyelidiki kasus tersebut sendirian.

Ia mulai mencari saksi dan menggali bukti dari warga sekitar, berharap menemukan keadilan bagi muridnya.

8. Patah Hati Yang Kupilih

Film drama romantis ini menyorot kisah dua sejoli yang akhirnya harus melepaskan satu sama lain setelah lama berjuang bersama. Perbedaan besar di antara keduanya menjadi alasan utama yang memaksa hubungan itu berakhir.

Meski sudah tahu ke mana arah hubungan mereka, pasangan ini mencoba menikmati setiap momen sebelum patah hati yang mereka pilih benar-benar menjadi kenyataan.

9. Comic 8 Revolution: Santet Kabin3t

Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t mengenalkan komplotan baru hasil audisi Comic 8 Revolution.

Mereka adalah Bagas Sianipar, Bayu Wibowo, Fadholi Ambar, Felix Seda, Johan Juling, Jerry Libing, Aep Sutisna, Sardhol, Andro, dan Bayu Terimakasih.

10. Janur Ireng (24 Desember 2025)

11. Dusun Mayit (31 Desember 2025)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved