Berita Selebriti

Bukan Preman, Warung Makan Epy Kusnandar Jadi Sasaran Gangguan Tukang Parkir Mabuk Minta Makan

Warung makan Epy Sunandar yang berlokasi di  Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu didatangi oleh seorang tukang parkir dalam kondisi mabuk.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/epy_kusnandar_official
DIGANGGU PREMAN- Warung makan Epy Sunandar yang berlokasi di  Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu didatangi oleh seorang tukang parkir dalam kondisi mabuk. 

Ringkasan Berita:
  • Polisi bantah adanya pungli dan premanisme menggangu warung makan milik aktor Epy Kusnandar
  • Faktanya, yang datang adalah tukang parkir mabuk yang hendak meminta makan
  • Lokasi warung Epy Kusnandar dan Karina Ranau berada di Jalan Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi turun tangan menelusuri kabar terkait warung makan milik aktor Epy Kusnandar dan istrinya Karina Ranau, yang disebut menjadi sasaran pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme.

Sebelumnya, aksi dugaan premanisme itu dibagikan oleh Karina Ranau melalui unggahan Instagramnya, pada Minggu (19/10/2025).

Warung makan Epy Sunandar yang berlokasi di  Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu rupanya didatangi oleh seorang tukang parkir dalam kondisi mabuk.

Tukang parkir itu datang memaksa meminta makanan.

Baca juga: Warung Makan Epy Kusnandar Diduga Diganggu Preman, Karina sang Istri Menangis: Orang Baru Berjuang

WARUNG DIGANGGU PREMAN- Artis Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau yang baru saja membuka warung makanan menjadi sasaran dugaan pungli dari oknum premanisme.
WARUNG DIGANGGU PREMAN- Artis Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau yang baru saja membuka warung makanan menjadi sasaran dugaan pungli dari oknum premanisme. (ig/karinaranau9)

Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Pancoran Kompol Mansur.

Menurut Kompol Mansur, tidak ada unsur pungutan liar (pungli) di warung Epy dan Karina pada Minggu (19/10/2025) malam.

Kejadian itu hanya merupakan percekcokan mulut antara pihak warung dan dua orang pria yang diketahui sebagai tukang parkir setempat.

“Kondisinya gini, itu warung, malam hari udah mau tutup. Nah ada yang minta makan, tadi hasil penyelidikan anggota Serse begitu, itu tukang parkir yang biasa nongkrong di situ," ucapnya, saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (20/10/2025).

"Mau tutup, barang ini habis, habis itu dia enggak terima lah. Akhirnya dengan nada tinggi lah mereka begitu, akhirnya terjadilah percekcokan mulut, itu aja sebetulnya," sambung Mansur.

Menurutnya berdasarkan penyelidikan sementara, kedua pria ini diduga dalam keadaan setengah mabuk saat kejadian berlangsung. 

“Informasinya dari warung sebelah, mereka itu setengah teler,” ungkapnya.

Keributan terjadi sekitar tengah malam saat menjelang tutup.

Diketahui, Warung Epy dan Karina itu biasanya beroperasi dari pukul 13.00 siang hingga larut malam.

Baca juga: VIDEO Bantahan Dedi Mulyadi Dituduh Pungli Palak Rp 1.000 Sehari, Singgung Ibu-ibu Nunggak BPJS

Hingga sat ini, Kompol Mansur membantah tegas tudingan yang menyebut adanya pungli,

“Bukan pungli. Setelah kami minta keterangan, ini hanya masalah minta makan. Barang sudah habis karena mau tutup. Jadi dugaan pungli itu tidak benar,” tegasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved