Berita Selebriti

Warung Makan Epy Kusnandar Diduga Diganggu Preman, Karina sang Istri Menangis: Orang Baru Berjuang

Artis Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau yang baru saja membuka warung makanan menjadi sasaran dugaan pungli dari oknum premanisme.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/karinaranau9
WARUNG DIGANGGU PREMAN- Artis Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau yang baru saja membuka warung makanan menjadi sasaran dugaan pungli dari oknum premanisme. 
Ringkasan Berita:
  • Warung makan milik Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau didatangi premanisme 
  • Karina sang istri sampai menangis meminta polisi turun tangan
  • Karina mengaku baru saja membuka warung makanan di lokasi tersebut.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau yang baru saja membuka warung makanan.

Belum satu bulan warung makan itu dibuka, Karina dan para karyawannya harus menghadapi gangguan pungli dari oknum premanisme.

Adapun lokasi warung Epy Kusnandar dan Karina Ranau tersebut berada di Jalan Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Momen preman tersebut mendatangi warung Epy Kusnandar itu terekam dan dibagikan Karina melalui Instagramnya, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: Resep Lelecap Mujair Khas Ranau OKU Selatan yang Ramai Setelah Dimasak Epy Kusnandar Alias Kang Mus

Belum satu bulan warung makan itu dibuka, Karina dan para karyawannya harus mengha
WARUNG DIDATANGI PREMAN- Belum satu bulan warung makan itu dibuka, Karina dan para karyawan Epy Kusnandar harus menghadapi gangguan pungli dari oknum premanisme.

Istri Epy Kusnandar itu menangis terisak lantaran usaha kulinernya ini baru saja dijalaninya.

Karina tampak marah-marah karena diperlakukan oleh orang diduga preman yang disebutnya sangat arogan. 

"Kita ini capek bang disini, kita capek kita disini bayar, kita sewa pakai tenaga baru pertama kali," ujar Karina kepada preman.

"Tadi ada temannya (preman) datang, bilang 'ada makanan apa nih', 'yang ini habis', 'yaudah yang ada aja', ada di CCTV," sambungnya. 

"Yang santai aja gitu pak," sahut salah satu karyawan.

Terdengar saat Karina memberikan penjelasan merasa tidak terima dengan aksi premanisme, awalnya meminta makanan di warungnya dengan berlaku kasar.

"Sekedar makanan tuh kecil bang, tapi caranya, kami nih bukan numpang disini, kerja bisa sampai pagi,"  keluh Karina.

Sementara, ucapan dari teman preman tersebut tidak terlalu didengar.

Baca juga: Tahan Tangis, Epy Kusnandar Curhat Sempat Pilih Dipenjara Kasus Narkoba, Tapi Diingatkan Polisi

Karina juga sempat mengajak untuk dimediasi dengan RT, RW setempat, hingga pihak kepolisian untuk mengatasi premanisme tersebut.

"Besok panggil RT atau RW sekalian pak polisi biar selesai gak ada yang gangguin, capek banget caranya gak suka kayak gini, keliatan di CCTV, kalau preman yang sopan dong, 
'
"Orang baru berjuang, baru bersusaha juga udah digangguin, jangan mentang-mentang preman sini hadapin saya," ujarnya sampai terisak menangis.

Hingga berita ini diterbitkan, Karina memberikan pengertian agar media yang hendak mewawancarainya untuk mekonfirmasi terlebih dahulu dan langsung datang ke warungnya.

"Kami mohon selkalilagi jangan datang tanpa konfirmasi dulu dari kami, tau-tau kalian datang ke warung, kami serbasalah gak dilayani nanti dianggap sombong ini itulah, tapi tolong pengertian kalian, kalau kalian tiba-tiba muncul dan datang ke warung, jangan memaksa kami untuk diwawancara, tolong kami juga ingin tenang dan nyawan mencari rezeki," tulisnya di Instastorya.

 Penjelasan Polisi

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela membenarkan kejadian tersebut. 

"Sudah monitor," ujar Anggiat saat dikonfirmasi Warkotalive.com, Senin (20/10/2025).

Sejauh ini belum ada laporan polisi terkait kasus tersebut.

"Diimbau yang merasa dirugikan supaya datang dan melaporkan ke polsek," kata Anggiat. 

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved