Berita Selebriti
Pekerjaan Nadya Almira usai Hijrah dari Dunia Artis, Ngaku Tak Mampu Lagi Biayai Korban Tabrakannya
Nadya Almira kini menjalankan bisnis jualan baju anak-anak secara online melalui WhatsAppnya. Ia mengaku sudah tak mampu lagi dari segi finansialnya.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah vakum dari dunia keartisan, Nadya Almira kembali muncul ke publik usai diterpa tuntutan atas kejadian menabrak seorang pria bernama Adnan 12 tahun lalu.
Nadya Almira muncul membantah pemberitaan disebut tabrak lari hingga menyebabkan Adnan kritis selama belasan tahun.
Hal ini buntut pihak keluarga Adnan menuntut kembali pertanggungjawaban dari Nadya Almira.
Baca juga: Momen Nadya Almira Kunjungi Adnan yang Ditabraknya 12 Tahun Lalu, Denny Sumargo Janji Bantu Donasi
Di balik itu rupanya, Nadya mengaku telah memberikan total uang 185 juta dan sepakat berdamai.
Ia juga tak lagi memberikan bantuan lantaran mengaku sudah tak mampu lagi dari segi finansialnya.
Pekerjaan Nadya Almira pun kini disorot setelah lama vakum tak lagi menjadi artis dan hijrah.
Mantan pesinetron ini diketahui telah banting setir menjadi seorang pedagang.
Nadya Almira menjalankan bisnis jualan baju anak-anak secara online melalui WhatsAppnya.
Tak jarang pula ia mengikuti pameran di mal maupun tempat lain untuk membuka stand bisnisnya.
Sebagai single parent, Nadya Almira berjuang memberikan nafkah untuk anaknya.
Denny Sumargo juga sempat menyebut jika Nadya saat ini tinggal di sebuah kontrakan.
Baca juga: Nadya Almira Akui Sudah Tanggung Jawab Biayai Pengobatan Rp185 Juta Saat Dituding Tabrak Lari
Setelah mendengar kondisi Adnan, Denny Sumargo merasa prihatin dan ingin melihat kondisinya secara langsung.
Setelah melihat langsung kondisi Adnan, Denny Sumargo memutuskan akan membantu membuka donasi untuk biaya pengobatan.
“Kita coba bantu bangunkan saluran donasi, karena kondisi Nadya itu dia sekarang bukan orang berkecukupan,” ujar Denny, dilansir dari YouTube Reyben Entertainment.
Nadya Almira juga mengaku akan tetap memberikan bantuannya sebisa mungkin kepada keluarga Adnan.
"Nanti juga saya bantu sebisa saya, nanti komunikasi sama Hanny, kita kalau bantu orang sampai semaksimal kemampuan orang," ucap Nadya.
"Nadya gak mau janjiin apapun, yang Nadya juga bisa bantu semampunya aja, supaya Hanny enggak berharap sama Nadya dan kecewa, Nadya juga banyak kesalahan, Nadya gak ada niatan meninggalkan Hanny, cuma kalau ditanya komitmen ya paling komitmen untuk bersaudara," tegas Nadya.
Di sisi lain, Hanny adik Adnan mengaku sangat bersyukur atas kunjungan Nadya Almira dan Densu.
Momen tersebut sekaligus untuk meluruskan tudingan tabrak lari dan tuntutan selama 12 tahun lamanya.
"Alhamdulillah banget. Semoga dengan kedatangannya Bang Densu dan Kak Nadya bisa memberi obat, semangat untuk Abang," tutur Hanny.
Harapan untuk Adnan bisa kembali sehat dan normal pun diutarakan Hanny.
Usai membuat konten bersama Denny Sumargo, Hanny telah mengobrol dari hati ke hati dengan Nadya Almira.
Hanny dan Nadya Almira lantas sepakat berdamai agar sama-sama fokus untuk kesembuhan Adnan.
Baca juga: Baru Muncul, Nadya Almira Klarifikasi Dituding Tabrak Lari Adnan Kecelakaan 12 Tahun Lalu, Damai?
Pada Minggu, 5 Oktober 2025, Nadya Almira dan Denny Sumargo akhirnya menjenguk Adnan ke rumahnya.
Di rumah sederhana di Bekasi, Denny Sumargo dan Nadya bergantian duduk di sisi ranjang melihat Adnan yang kini hanya bisa terbaring lemah dengan kepala diperban dan selang terpasang di hidungnya.
"Tuhan tidak pernah meninggalkan hambanya," tulis Denny Sumargo dalam unggahan Instagramnya.
"Kita dikasih kesempatan untuk berkunjung ke kediaman mas Adnan yang berada di Bekasi," sambungnya.
Denny pun mengaku akan mengulurkan bantuan untuk meringankan beban keluarga Adnan.
"Kita coba bantu siapa tahu ada biaya, tapi dari kamunya semangat, gak ada yang mau keadaan begini, cuma bisa nguatin sama ngedoain,
Tampak Nadya Almira yang mengenakan busana muslim serba hitam datang membawa buah-buahan saat menjenguk Adnan.
Ia sempat meneteskan air mata memeluk ibunda Adnan.
Ia terus memegang tangan ibunda Adnan sebagai bentuk memberikan dukungan.
"Abang gak usah mikirin mama, mama ridho ngurus abang, mama ikhlas," ucap ibunda Adnan.
"Abang cepet sembuh ya," kata Nadya Almira kepada Adnan.
Nadya Bantah Tabrak Lari
Sebelumnya, Nadya Almira dipertemukan langsung dengan keluarga korban dalam podcast Denny Sumargo, yang tayang pada Kamis, (2/10/2025).
Adapun kabar ini mencuat setelah Hanny, adik korban mengungkapkan kekecewaannya terhadap Nadya Almira di media sosialnya.
Hanny mengaku kecewa lantaran Nadya Almira mendadak hilang dan sulit untuk dihubungi.
Sementara kondisi sang kakak semakin memburuk bertahun-tahun.
Nadya yang akhirnya angkat bicara menceritakan kronologi kecelakaan yang terjadi 13 Oktober 2013, tepat di hari ulang tahun Adnan itu berdasar sudut pandangnya.
"Inget banget sih enggak, tapi Nad baru pulang dari syuting kondisinya capek banget," kata Nadya dikutip Kamis (2/10/2025).
"Pulang dari syuting sekitar 11.00an (malam), dari lokasi. Nad sampai enggak ganti baju, dari lokasi syuting langsung pulang karena udah capek banget," imbuhnya.
Baca juga: Nadya Almira Eks Artis FTV Diduga Tabrak Lari hingga Korban Alami Kista Otak, 13 Tahun Cari Keadilan
Sebagai informasi, menurut Hanny, kecelakaan kakaknya terjadi sekitar pukul 01.45 dini hari, saat kakaknya dalam perjalanan pulang dari bekerja.
Nadya yang tak ingat lokasi persis dirinya syuting saat itu hanya saja dia ingat sempat mampir untuk bertemu dengan temannya sepulang syuting.
Oleh karena itu dia pulang melewati jalan yang tak biasa dilewati.
"Memang itu bukan jalan pulang Nadya, Nadya ada ketemuan dulu sama orang di daerah situ," ucapnya.
"Pas mau jalan pulang, karena kondisi udah capek banget, kaget, di depan mobil ada motor yang memang kondisi jalannya pelan banget," jelasnya.
Sebut Korban Memotong Jalan
Menurut Nadya, motor Adnan tiba-tiba muncul dan memotong jalan mobilnya, sehingga dia yang sudah lelah merasa terkejut.
"Nad ingetnya itu dia motong dan pelan di depan Nad," ucap Nadya.
"Nad kaget banget. Karena memang kondisi pulang syuting, enggak fokus. Nad banting setir, nabrak beton," jelasnya.
Nadya menegaskan dirinya berkendara dalam kecepatan normal.
"Kamu ngebut?" tanya Denny Sumargo.
"Standar kali ya, 40," jawab Nadya.
"70 (km/jam)?" tanya Denny Sumargo lagi.
"Enggak, enggak sampai 70-80 (km/jam), mungkin 40-an (km/jam). Sekitar segitu, itu bukan jalan raya besar," ujar Nadya.
Nadya mengaku dirinya langsung hilang kesadaran dan baru sadar saat di rumah sakit dan sedang menerima jahitan di bibirnya.
"Abis itu Nad pingsan, enggak inget apa-apa lagi," tutur Nadya.
"Ilang. Nad enggak tahu gimana caranya dari mobil itu bisa sampai rumah sakit, udah enggak sadar apa-apa," imbuhnya.
Perjanjian Damai
Nadya membantah tuduhan tabrak lari pasca kecelakaan.
Nadya mengaku setelah tahu ada korban dari tabrakan mobilnya, dia berusaha bertanggung jawab dengan membayar biaya pengobatan Adnan selama satu bulan.
"Nadya lebih banyak hadapi sendiri, sampai Nadya udah kehabisan uang lah bingung banget mau nyari gimana lagi, ini setoran hampir setiap hari Rp10 juta, 10 juta," ungkap Nadya.
Namun karena keterbatasan biaya, Nadya akhirnya meminta bantuan pihak kepolisian untuk membantu memberikan jalan tengah, yang akhirnya dibuat surat kesepakatan yang ditanda tangani di depan polisi.
Sebagai bentuk tanggungjawab terakhir, Nadya dan keluarga sepakat untuk menjual tanah warisan.
Dari surat itu, pihak Nadya menyerahkan uang Rp 40 juta, sehingga menurut Nadya jumlah uang yang diberikan sampai saat itu sekitar Rp 185 juta.
"Sampai akhirnya kami dapat kabar 'Mbak Nadya, keluarga korban bersedia untuk damai, gimana mbak Nadya ada uang lagi gak yang bisa diusahain untuk kasih bang Adnan terakhir', kami cari lagi lah sampai saat itu ada tanah warisan keluarga yang bapak angkat Nadya jual, gak banyak karena di kampug," ungkapnya.
"Akhirnya kekumpul lah Rp40 juta itu, kita bilang kita bener-bener gak ada uang lagi, akhirnya kami kasih mereka segitu, totalnya sekitar Rp175 sampai Rp185 juta," sambungnya.
Disisi lain, Nadya merasa dirugikan dengan framing "tabrak lari" yang ditujukan kepadanya dari pihak korban.
Denny Sumargo pun berusaha telah menengahi agar keduanya berbesar hati dan mengalah untuk saling meminta maaf.
Namun, hingga 1 jam 17 menit berbincang, tak sepatah kata maaf keluar dari kedua belah pihak.
"Siapa mau memulai nih? Intinya kalau dalam hati saya 'siapa yang mau mulai minta maaf?' saya aja kali ya yang minta maaf dulu," ujar Denny Sumargo.
Nadya langsung menyanggah dan mengungkapkan pendapatnya.
"Izin bang, kalau Nadya nggak mau cara baik, Nadya nggak mungkin mau minta mas Reza untuk menghubungi bang Densu ya. Nadya bisa aja klarifikasi dimana-mana tapikan Nadya nggak melakukan itu untuk menjaga Hanny juga supaya ini nggak makin melebar, makanya Nadya diam selama ini, nggak muncul," ujar Nadya.
Sementara Hanny, sendiri masih merasa kecewa dengan sikap Nadya yang terkesan memilih menghindar setelah beberapa kali dihubungi.
"Kenapa aku curhat di media, karena semuanya dari pihak keluarga itu udah capek selama 12 tahun bolak-balik rumah sakit sakit, kami mau hidup normal, ibu juga udah stroke, jadi Hanny cuma mau meluapkan capek, Hanny cari kerja part time juga, Hanny sampai gak mikirin masa depan Hanny sendiri," ujar Hanny terisak tangis.
Denny Sumargo kembali meluruskan niatan kedua belah pihak yang sama-sama menderita itu.
"Bukan menantang, tidak memperuncing, karena Nadya sayang sama kalian (keluarga Adnan). Kamu(Hanny) juga benar, kamu capek segala macam. Ini dua orang sama-sama menderita posisinya. Jadi kalau mungkin tidak bisa saling bermaaf-maafan di sini mungkin bisa setelah ini saja," ujar Densu.
Namun, hingga akhir podcast Nadya dan Hanny tidak saling minta maaf. Keduanya tampak tetap diam dan teguh pada pendirian masing-masing.
"Yang penting udah saling ketemu, perlu redah dulu," kata Densu.
Di akhir podcast, menunjukkan Nadya dan Hanny akhirnya duduk bersama saling berbincang empat mata.
Dalam video, Densu juga mengungkap hubungan antara Nadya dan Hanny yang sudah saling maaf-maafan.
Keduanya pun saling berpelukan.
"Setelah podcast kita bisa tayangkan, mereka akhirnya sudah saling memaafkan. Tadi berdua di dalam, sudah bisa saling mengerti," ujar Denny Sumargo.
"Saya paham kok keresahan kamu, semoga sampai juga ke Hanny. Semoga keresahan Hanny juga sampai ke kamu, kan sama-sama enak lah. Karena aku pikir kalau sama tinggi sama rendah itu nanti dia akna ketemu baiknya. Karena ngaruh juga memang, posisi dia (Hanny) kan pasti dibela gitu, posisi dia (Nadya Almira) nggak ada yang mau memahami, tapi kan dia mencoba untuk tabayyun, mencoba untuk berbesar hati. Kita cari baiknya kan?" tandas Denny Sumargo.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sempat Kode, Erika Carlina Resmi Dilamar DJ Bravy di Panggung Synchronize Fest 2025: Calon Istriku |
![]() |
---|
Momen Nadya Almira Kunjungi Adnan yang Ditabraknya 12 Tahun Lalu, Denny Sumargo Janji Bantu Donasi |
![]() |
---|
Ini Kriteria Calon Suami Idaman Kimberly Ryder, Belajar dari Rumah Tangga yang Sempat Gagal |
![]() |
---|
Rumor Dekat dengan Baim Wong, Masayu Anastasia Blak-blakan Soal Hubungan Mereka |
![]() |
---|
Kisah Perjalanan Cinta El Rumi dan Syifa Hadju Sebelum Akhirnya Lamaran di Lauterbrunnen Swiss |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.