Berita Selebriti

Ashanty Akhirnya Buka Suara Usai Dilaporkan Eks Karyawan Bantah Perampasan Aset, Kini Laporkan Balik

Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara usai dilaporkan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa atas dugaan perampasan aset dan

Wartakotalive/Arie Puji Waluyo
DUGAAN PENGGELAPAN - Mantan karyawan melaporkan dugaan penggelapan pajakk di PT PT Hijau Dipta Nusantara yang dilakukan Ashanty. Kini Ashanty muncul klarifikasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara usai dilaporkan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa atas dugaan perampasan aset dan ilegal akses.

Diketahui, ada tiga laporan yang dibuat oleh Ayu dengan rincian, satu di Polres Tangerang Selatan dan dua di Polres Jakarta Selatan. 

Adapun aset milik Ayu yang diduga dirampas oleh Ashanty, di antaranya adalah handphone, laptop, dompet dan beserta isinya.

Menanggapi hal itu, Ashanty akhirnya buka suara.

Lewat unggahan tersebut, Ashanty menyebut pihak Ayu seolah membuka aibnya sendiri.

Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara usai dilaporkan mantan karyawannya, Ayu
KLARIFIKASI ASHANTY - Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara usai dilaporkan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa atas dugaan perampasan aset dan ilegal akses.

Kini Ashantu akan melaporkan 3 pasal berlapis kepada mantan karyawannya.

"Membuka lubang dan aib sendiri, udah biasa jaman gini maling teriak maling !. Awalnya aku cuma mau laporin 1 pasal, sekarang liat begini ada 3 pasal berlapis buat anda mbak !. Tadinya males nangapin karena masih dalam proses pihak kepolisian, tapi pada minta untuk bahas sedikit oke lah," kata Ashanty lewat Instagram storynya, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Sosok Ayu Chairun Nurisa Eks Karyawan Laporkan Ashanty Dugaan Perampasan Aset, Rugi Puluhan Juta

EKS KARYAWAN ASHANTY - Ayu Chairun Nurisa, melaporkan Ashanty atas dugaan perampasan aset dan Ilegal akses.
EKS KARYAWAN ASHANTY - Ayu Chairun Nurisa, melaporkan Ashanty atas dugaan perampasan aset dan Ilegal akses. ((KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi))

Ashanty menyebut, pihaknya melaporkan Ayu ke polisi atas tudingan penipuan dengan kerugian ditaksi mencapai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar.

"Penipuan dia dari 3 cara dan lebih dari 2/3 miliar masih dalam proses perhitungan harus detail kalo mbak mau bayar, yang ditipu bukan hanya saya ini semua temen-teman nya akan bersaksi," jelas Ashanty.

Istri Anang Hermansyah juga membantah tudingan perampasan aset milik Ayu.

Ashanty menyebut, memiliki bukti video dan pernyataan di atas materai bahwa Ayu dan suaminya bersedia menyerahkan sejumlah aset tersebut.

Ibu sambung Aurel Hermansyah itu mengaku makin geram dengan pihak Ayu karena memunculkan tudingan perampasan aset.

"Ada video dan surat di atas materai yang dia tulis sendiri dan suami secara sadar mau kasih aset-aset nya puluhan juta itu, itu merapa apa ya mas ? kalo setimpal sih boleh juga. Sayangnya saya ngak mau ambil karena beda jauh sama kerugian. Nanti aku foto mobil apa yang katanya diramapas sama perhiaasan," jelas Ashanty.

Ia bakal mengambil langkah hukum tambahan dan melaporkan Ayu dan kuasa hukumnya atas tudingan pencemaran nama baik dan kesaksian palsu.

"Sekarang kita akan laporin balik tambahan dia dan pengacaranya karena buat kesaksian palsu. Dan pencemaran nama baik," tegasnya.

Diketahui, total ada tiga laporan yang dibuat oleh Ayu dengan rincian, satu di Polres Tangerang Selatan dan dua di Polres Jakarta Selatan. 

Dua laporan di Polres Jakarta Selatan dilakukan pada tanggal 18 September 2025 dengan nomor laporan LP/B/3440/IX/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN dan LP/B/3442/IX/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN

"Untuk perkaranya sendiri, ini Ashanty dan kawan-kawan ini, maupun karyawannya itu dilaporkan dalam dugaan tindakan perampasan, perampasan aset yang dimiliki oleh mantan karyawannya," kata Stifan Heriyanto, kuasa hukum Ayu, dalam konferensi pers di Depok, Jawa Barat, Jumat (3/10/2025), dikutip Kompas.com

Ayu Ngaku Rugi Puluhan Juta

Sebelumnhya Ayu mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena hal ini. 

Adapun aset milik Ayu yang diduga dirampas oleh Ashanty, di antaranya adalah handphone, laptop, dompet dan beserta isinya.

"Kalau dari handphone sama laptop itu sih paling (kerugiannya) Rp 20 jutaan ya," kata Ayu dalam sambungan video call di kantor kuasa hukumnya di Depok, Jumat (3/10/2025).

Kerugian yang dialami bertambah ketika Ashanty menugaskan karyawannya untuk merampas beberapa barang lain di rumah Ayu.

"Itu datang ke rumah pukul 03.00 pagi ngambil mobil, sertifikat rumah, terus ambil perhiasan," ujar Ayu.

Namun Ayu menjelaskan sertifikat rumah akhirnya dikembalikan oleh tim Ashanty

"Tapi sertifikat rumah udah dibalikin, jadi tinggal mobil sama perhiasan yang ada di sana," katanya. 

Barang-barang tersebut diambil sebagai jaminan karena Ayu telah dilaporkan oleh Ashanty atas kasus dugaan penggelapan dana perusahaan. 

Kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan di Polres Tangerang Selatan.

Selain kerugian materil, Ayu Chairun Nurisa mengaku keluarganya mengalami trauma akibat perampasan aset yang diduga dilakukan oleh tim Ashanty di rumahnya. 

Perampasan aset tersebut dilakukan pada 21 Mei 2025 dini hari dan disaksikan langsung oleh keluarga Ayu sehingga meninggalkan trauma tersendiri. 

Ayu Chairun Nurisa akhirnya memutuskan untuk melaporkan Ashanty ke pihak kepolisian atas dugaan perampasan aset dan ilegal akses.

Ia merasa tindakan perampasan aset yang dilakukan oleh Ashanty adalah kriminal. 

Pasalnya, kasus dugaan penggelapannya sendiri masih belum terbukti dan masih dalam proses hukum di Polres Tangsel. 

Sampai berita ini ditulis, pihak Ashanty belum memberikan tanggapan atas laporan yang dibuat oleh Ayu Chairun Nurisa.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved