'Harusnya Kita yang Dijaga', Patah Hatinya Zaskia Adya Mecca Tahu Oknum TNI yang Aniaya ART

Haykal menegaskan keluarga menolak jika kasus ini hanya berhenti di jalur damai dan ingin terus diproses sesuai hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera.

“Kalau permintaan maaf pasti dibuka pintu maaf. Tapi tindakan kami jelas, kami terus proaktif memberikan laporan dan keterangan," jelasnya.

"Harus ada efek jera. Banyak masyarakat cerita kalau mereka juga pernah mengalami hal serupa tapi nihil hasilnya. Jadi kali ini kami ingin mewakili mereka juga,” ucap Haykal.

TNI Benarkan Anggotanya

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Czi Anto Indriyanto, membenarkan pelaku adalah anggota TNI.

“Kami sampaikan bahwa betul ada kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap saudara FS,” ujar Anto. 

Anto menjelaskan, insiden bermula dari perselisihan lalu lintas di jalan raya antara pelaku dan korban. 

“Diawali dengan perselisihan lalu lintas di jalan raya di antara keduanya,” tambah dia. 

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Denpom Jaya 2 untuk proses hukum lebih lanjut. Sejumlah saksi mata juga akan dipanggil guna membantu penyelidikan.

Keterangan Saksi Mata

Karyawan carwash sekaligus saksi mata, Dion Prayoga, mengungkapkan kesaksiannya saat ART atau karyawan artis  Zaskia Adya Mecca dianiaya saat hendak mengantar putrinya,Kala ke sekolah, pada Senin, (22/9/2025).

Kasus penganiayaan terhadap Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, di daerah Ampera, Jakarta Selatan, pada Senin (22/9/2025), berbuntut panjang.

Dion Prayoga mengaku sempat mendengar pelaku pengendara Vespa pink dengan nomor polisi B 3701 FRM, berteriak. 

Bahkan, saat dilerai oleh juru parkir di TKP, pelaku tetap ngotot dan mengaku sebagai seorang anggota.

"Teriak-teriak sih dianya. Dilerai sama tukang parkir kan ya, terus ngelawan, katanya 'jangan ikut campur' lah," kata Dion di lokasi, dilansir dari Tribunjakarta.com.