Berita Selebriti

Denny Sumargo Ikut Soroti 3 Kejanggalan Kematian Icang Faisal, Siap Beri Bantuan ke Keluarga

Artis sekaligus youtuber Denny Sumargo dibuat syok saat mendengar kabar meninggalnya Icang alias Faisal pria korban congkel mata se

|
Editor: Moch Krisna
Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo
MENINGGAL DUNIA- Momen (tengah) Faisal, pria asal Bogor, Jawa Barat korban matanya dicongkel orang tak dikenal di event Vespa 2024, didampingi Pratiwi Noviyanthi di podcast Denny Sumargo, Oktober 2024. kini Faisal dikabarkan meninggal dunia, pada Sabtu (6/9/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Artis sekaligus youtuber Denny Sumargo dibuat syok saat mendengar kabar meninggalnya Icang alias Faisal pria korban congkel mata sempat muncul di podcast.

Densu sapaan akrabnya sempat mendatangi makam Icang di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Mendengar ada hal janggal di kematian Icang, Densu sebagai pihak yang pernah menolong almarhum merasa kaget melansir dari Tribunnewsbogor.com, selasa (9/9/2025).

Sebab kata keluarga, ada dugaan Icang meninggal karena perbuatan orang lain alias tidak murni kecelakaan.

"Yang menjadi mengganjal itu ada indikasi kalau misalnya kematiannya itu ada dugaan perbuatan orang lain. Semoga ini bisa segera selesai, semua tergantung keluarga. Kalau keluarga masih mau nerusin, ini akan jadi isu baru," ungkap Denny Sumargo.

Atas kabar tersebut, Densu pun mengaku siap membantu keluarga Icang.

Yakni agar penyebab kematian Icang bisa terungkap ke publik.

Kalau di jalur hukum, biarkah polisi bekerja. Kalau mau bantu dari sisi media, ya kita coba bantu," ujar Densu.

Sementara Densu menyatakan siap memberikan bantuan, keluarga Icang mengurai fakta lain.

Kata Surya kakak Icang, kematian sang adik dianggap tak wajar lantaran terdapat sederet kejanggalan.

 

MENINGGAL DUNIA- Faisal, pria asal Bogor, Jawa Barat semasa hidup. Faisal alias Icang yang pernah dibantu donasi oleh Youtuber Pratiwi Noviyanthi kini meninggal dunia, warga sempat mendengar jeritan
MENINGGAL DUNIA- Faisal, pria asal Bogor, Jawa Barat semasa hidup. Faisal alias Icang yang pernah dibantu donasi oleh Youtuber Pratiwi Noviyanthi kini meninggal dunia, warga sempat mendengar jeritan (IG/pratiwinoviyanthi_real2)

 

Keluar dini hari

Diceritakan oleh Surya, Icang sempat pamit keluar rumah di Jumat (5/9/2025) malam lantaran dijemput temannya, seorang wanita.

Kepada keluarga, teman Icang pun menceritakan awal mulanya mereka bisa kecelakaan.

Di Jumat malam hingga Sabtu dini hari itu Icang pergi ke rumah temannya dibonceng oleh teman wanitanya.

"Dia (Icang) dari rumah temannya, pengin ke suatu tempat sama si temannya ini, terus mengalami kecelakaan," ujar Surya.

Berdasarkan cerita teman almarhum yang juga mengalami kecelakaan, kejadian nahas itu berlangsung pukul 03.00 Wib.

"Dia bersama temannya, cewek, dia diboncengin sama temannya, pulang malam. Informasinya tabrak lari, kecelakaan tabrak lari, bukan kecelakaan tunggal. Kejadian perkiraan jam 3 pagi," pungkas Surya.

Adik mendiang Icang, Namora Nasution juga menuturkan hal serupa.

Kata Namora, Icang ditemukan sudah tak berdaya di tengah jalan saat hendak dievakuasi.

Namun kata Namora, sempat ada warga yang mendengar Icang berteriak sebelum diselamatkan warga.

Nahas, Icang dinyatakan meninggal dunia di TKP sebelum dibawa ke rumah sakit.

"Kita juga dapat kabarnya (Icang meninggal) jam 4. Kalau kata orang jam 3 dia (Icang) udah tergeletak, enggak ada yang bantu," kata Namora.

 

Ditabrak dan dikepung

Kejanggalan kedua yang dirasakan keluarga adalah perihal kronologi kecelakaan.

Diungkap teman Icang, mereka ditabrak oleh pengendara sepeda motor.

Hal itulah yang membuat teman Icang mengalami luka-luka.

"Dia (teman Icang) bilang lokasinya gelap, tiba-tiba dia ditabrak. Korban yang satunya pun mengalami luka di dekat pelipis mata, kakinya katanya retak. Jadi di lokasi dia enggak terlalu tahu karena dia menahan rasa sakit juga," ungkap Surya.

Meski tahu mereka ditabrak, teman Icang mengaku tidak tahu persis sosok penabrak.

Sebab di TKP lokasinya gelap dan yang menabrak Icang itu tak sendirian melainkan bersama rekan-rekannya,

"Infonya (Icang ditabrak) motor, tapi tidak sendiri mereka (yang menabrak Icang)," ucap Surya.

Kendati merasa hal tersebut adalah hal janggal, keluarga enggan berspekulasi jauh tentang sosok penabrak Icang.

"Enggak ada (ancaman). Kita pastikan, kalau dari pihak yang lama (pelaku congkel mata) kayaknya kecil kemungkinan (jadi penabrak Icang)," kata Surya.

Lagipula untuk kasus kematian Icang, keluarga sudah melapor ke Polres Bekasi Kota.

"Sementara kita baru pegang (penyebab meninggalnya Icang) karena laka lantas aja, tabrak lari. Nanti biarkan pihak polisi yang mengembangkan," imbuh Surya.

 


Tak ada luka di tubuh

Kejanggalan terakhir yang masih membuat keluarga bingung adalah perihal luka di tubuh Icang.

Disebut mengalami kecelakaan, Icang nyatanya tak punya luka di tubuhnya pasca-insiden.

Diungkap Namora, tim dokter hanya melihat ada pendarahan di telinga Icang.

"Bilangnya kecelakaan, tapi kalau dilihat dari lukanya ini bukan. Kata dokter, kuping kirinya yang ngeluarin darah, kanannya yang lecet. Tapi orang bilangnya kecelakaan," ujar Namora.

Hal yang kontras justru terjadi pada teman Icang.

"Temannya luka sobek di mata. Kalau orang jatuh ke aspal kan ada luka beset. Bang Icang (wajahnya) bersih, cuma darah enggak berhenti dari kuping kirinya. Tapi enggak ada luka lebam, baju enggak robek sedikitpun. Kok kecelakaan enggak ada luka sama sekali," ungkap Namora.

 

Latarbelakang Mata Icang 'Buta' dan Sempat Viral

Kisah Icang alias Faisal mata buta setelah dicongkel Orang Tak Dikenal (OTK) sempat viral di media sosial tahun 2024 silam.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi Lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 14 September 2024.

Pelaku berinisial KND atau Kundono alias Omen mencongkel mata pria bertato bernama Faisal alias Icang.

Ternyata, aksi itu dipicu saat acara musik di gelaran skuter.

Pelaku dan korban sama-sama dalam pengaruh minum minuman keras.

Peristiwa ini berawal dari adanya festival skuter di Lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Sabtu (14/9/2024).

"Kundono bersama istrinya N datang ke acara skuter di Lapangan Binamarga. Bersama teman-temannya, dia meminum minuman keras," kata Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (25/9/2024).

Faisal lalu bergabung dan ikut minum minuman keras.

"Tidak lama kemudian mereka ikut berjoget mengikuti alunan musik di acara tersebut," ujar Robby.

Faisal berjoget sambil memegang botol minuman keras lalu menyenggol saudari N yang merupakan istri Kundono.

"Tiba-tiba Faisal memukul N dengan menggunakan botol miras ke pelipis mata kiri sehingga mengakibatkan luka berdarah," imbuh Robby.

Melihat hal ini, Kundono menjadi marah dan memukul Faisal pada bagian rahang. Dia pun menendang Faisal hingga terjatuh.

"Kundono lalu mencolok kedua bola mata korban dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan sehingga mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah," tutur Robby.

Pada Minggu (15/9/2024), Unit Reskrim Polsek Gunung Putri menerima laporan tentang tindak pidana penganiayaan tersebut.

Polisi lalu mengecek kondisi korban di rumah sakit dan melakukan wawancara.

"Berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi, petugas mengetahui identitas pelaku dan alamatnya," ungkap Robby.

Petugas melakukan pengejaran ke wilayah Bekasi, tepatnya di Kecamatan Tambun dan Cibitung pada Selasa (17/9/2024).

Lalu pada Rabu (18/9/2024), petugas melakukan pengejaran ke alamat pelaku di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jawa Barat. Namun yang bersangkutan tidak ditemukan.

Pada Kamis (19/9/2024), petugas melakukan pengejaran ke alamat istri pelaku (N) di Kecamatan Tambun Utara, Bekasi.

Namun N tidak ditemukan. Petugas hanya menemukan orang tua N berinisial DS.

"Kami melakukan upaya persuasif agar DS menyerahkan pelaku. Pelaku diketahui sempat melarikan diri ke Semarang dan Sragen, Jawa Tengah," ucap Robby.

Pada Jumat (20/9/2024), DS menyerahkan Kundono ke Polres Bogor sekira pukul 23.30 WIB.

Barang bukti yang disita polisi dalam kasus ini berupa kaos lengan pendek, celana panjang hitam, dan topi yang dipakai pelaku saat kejadian.

Lalu ada flasdisk yang berisi rekaman penganiayaan dan hasil visum et repertum dari rumah sakit.

Setelah gelar perkara pada Selasa (16/9/2024), penyidik menetapkan pelaku sebagai tersangka.

"Ancaman pidana yang dikenakan adalah penganiayaan yang mengakibatkan luka berat seperti tercantum dalam pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara," ujar Robby.

 

Ikhlas Matanya Buta

Banyak perubahan hidup yang dialami Faisal setelah mengalami kejadian nahas yang merenggut penglihatannya.

Salah satunya, Faisal mengaku lebih produktif untuk melakukan ibadah dan mengurus kedua buah hatinya.

Mengingat sebelumnya, Faisal memiliki pergaulan yang cukup bebas.

Hal itu dicurahkannya saat hadir didampingi sang adik di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin, (21/10/2024).

"Sempet punya lingkungan kurang bagus, lumayan (liku-liku)," kata Faisal.

"Belakangan itu lagi proses coba jadi lebih baik aja semenjak ada anak, dan kejadian ini jadi agak bisa lebih produktif lagi buat ibadah," ungkap Faisal.

Faisal tak menampik saat awal kejadian, ia sempat depresi hingga menyalahkan Tuhan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Faisal mengaku kian mengikhlaskannya.

"Awal-awal bedoa sih nyalahin (Tuhan), cuma sekarang minta keajaiban aja," paparnya.

"Ya berdoa kenapa saya diuji sampai seperti ini, ya mulai kesini juga ada temen-temen yang udah hijrah ngasih tau 'Mungkin Allah ngasih ujian ini tuh karena Allah sayang dan Allah pengen saya buat lebh deketin lagi sama dia," katanya.

"Kalau sendiri sih masih (sedih), karena kan bukan dari lahir gak bisa lihat dunia, jadi agak lumayan kaget juga," sambungnya

 

(*)

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved