'Jangan Ribet!' Masa Lalu Dikuliti Fans DJ Panda, Denny Sumargo Sindir Balik Sikap Eks Erika Carlina

"Cuma narasinya di situ dia pengin ngulitin gue, supaya orang ngehujat gue bahwa gue juga orang yang enggak bertanggung jawab," selorohnya.

Densu kemudian menceritakan masa mudanya yang diakuinya bandel.

"Oke, jadi begini. Waktu gue muda, memang gue bandel, enggak usah lu kulitin itu udah keluar sendiri dari mulut gue dan gue udah selesai dengan semua itu," beber ayah satu anak ini.

Namun, Densu bersikap gentle dengan bertanggung jawab atas tudingan Verny Hasan di masa itu.

"Nah, masalahnya adalah gue beresin, gue tes DNA, gue selesaikan semua sampai di ujungnya," beber pria 43 tahun itu.

"Kalau ditanya bagaimana perasaan orangtuanya, ya pasti sedihlah orangtua Panda. Orangtua gue juga sedih, cuman orangtua gue ngajarin satu hal."

"Denny, yang dilihat dari laki-laki itu tanggung jawabnya. Kalian berdua itu salah, tapi anak tidak salah dan kalian tanggung jawab itu bukan hanya di dunia, bukan di hadapan hukum atau di hadapan manusia. Tapi kalian nanti akan tanggung jawab di hadapan Tuhan," terangnya menirukan ucapan ibunya.

Dia lantas melakukan tes DNA di tahun 2019.

"Kalau memang itu darah dagingmu, tes DNA. Ambil, nafkahin, jadi bapak yang benar walaupun tidak nikah. Tapi kalau bukan darah daging, selesai," tandas Densu lagi.

Menurutnya, kasus yang membelit pemuda 28 tahun ini bisa diselesaikan dengan cara yang simpel.

"Kan gitu simpel," sindirnya.

"Jadi buat semua fansnya Panda, saya bantu Panda itu dengan tidak naikin podcast yang pertama bukan untuk dipuji sebenarnya. Sebenarnya saya ingin kasih kesempatan Panda untuk menyelesaikan masalah dan saya enggak ada urusan lebih jauh dengan itu."

"Saya juga bantu cewek itu di sini supaya dia punya hak kesempatan untuk bicara karena akhirnya dia itu diblock," terang pemain film Miracle in Cell ini.

Dia kembali meminta DJ Panda melakukan tes DNA.

"Simpel sekali menyelesaikan masalah ini. Cukup teslah. Belum tentu juga anaknya kan gitu. Dan ceweknya siap dipenjara juga kok kalau memang ternyata bukan."