21 Contoh Narasi Raport PAUD/TK A Kurikulum Merdeka, Berisikan Motivasi dan Pengembangan Karakter

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat pembagian raport untuk jenjang pendidikan PAUD/TKA A, terdapat Narasi Raport yang harus dituliskan.

Perlu diketahui sebelumnya untuk jenjang pendidikan PAUD/TKA A umumnya diisi oleh peserta didik usia 4-5 tahun.

Secara umum, Narasi Raport ini dituliskan dalam bentuk deskriptis untuk memberikan informasi lebih detail terkait perkembangan belajar anak.

Dengan adanya catatan ini, diharapkan dapat membantu guru, orang tua hingga murid itu sendiri agar lebih memahami proses perkembangan belajar sekaligus merancang langkah seperti apa yang sebaiknya dilakukan pada tahapan selanjutnya.

Berikut akan disajikan beberapa contoh Narasi Raport untuk satuan pendidikan PAUD/TK A yang penuh motivasi dan masukan untuk perkembangan belajar murid.

===========

Kumpulan Narasi Raport PAUD/TKA A

1. Perkembangan Nilai Agama dan Moral

Ananda sudah dapat memahami nilai-nilai dasar agama. Ini ditunjukkan dari kebiasaan ananda yang selalu berdoa sebelum melakukan berbagai kegiatan, seperti belajar, makan, atau sebelum masuk kamar mandi.

Dari aspek moral, ananda memiliki budi pekerti yang sangat baik. Ananda berbicara dengan sopan kepada guru maupun temannya dan selalu  menggunakan kata tolong, terima kasih, dan permisi.

2. Perkembangan Fisik Motorik

Kemampuan motorik ananda sangat bagus dan mampu mengikuti berbagai aktivitas di sekolah. Ananda sangat lincah, tangkas, dan memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Hal ini terlihat saat berlari, merangkak, merayap, dan melompati simpai dengan lincah.

Tak hanya itu, kemampuan motorik ananda juga di atas rata-rata karena mampu menggunting kertas dengan sangat rapi serta meronce dengan cepat. Aktivitas ini dapat menunjukkan bahwa koordinasi mata dan tangan anak sangat baik.

3. Perkembangan Kognitif

Kemampuan kognitif ananda juga berkembang sangat baik. Ananda sudah mengenal warna, mampu berhitung 1 sampai 10, dan dapat mengelompokkan benda sesuai warna, bentuk, dan ukuran.

Ananda juga sudah mengenal beberapa huruf dari A sampai J, namun masih perlu banyak berlatih untuk mengenal huruf-huruf lain. Selain itu, ananda juga masih bingung membedakan huruf kecil dan huruf besar.

4. Perkembangan Sosial dan Emosional

Ananda sangat ceria, aktif, dan dapat menyampaikan apa yang diinginkan dengan baik. Ananda juga bisa beradaptasi dengan cepat sehingga tidak mengalami kesulitan untuk berteman.

5. Nilai Agama dan Budi Pekerti

Ananda menunjukkan kemajuan dalam mengenal dan menerapkan nilai-nilai agama dan budi pekerti. Ia mulai mengenal dan memahami Tuhan sebagai penciptanya, serta mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.

6. Jati Diri

Ananda memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Ia berani tampil di depan kelas.

7. Bahasa dan Komunikasi

Ananda memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Ia dapat berkomunikasi dengan lancar, baik secara lisan maupun tulisan. Ia juga dapat memahami dan mengikuti instruksi dengan baik.

8. Dasar-dasar Sains, Teknologi, dan Matematika

Ananda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia senang bertanya dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Akan tetapi ananda masih harus berlatih untuk bersabar dalam memahami materi.

9. Terima kasih bunda, ayah, sudah menjadi orang tua terbaik. Ananda (sebutkan nama) masih butuh perhatian lebih intens lagi dari bunda dan ayah, dilihat dari sikap dan perilakunya selama ini. Sekolah terbaik tetap berasal dari lingkungan keluarga seorang anak.

10. Ananda (sebutkan nama) gesit dan lincah. Ananda juga pandai bercerita namun masih malu ketika tampil di depan kelas. Tapi tidak apa, untuk bisa terampil dibutuhkan belajar dan berlatih tiada henti. Semangat.

11. Wah, ananda (sebutkan nama) hebat, bunda! Banyak perubahan yang terlihat di semester ini, khususnya perihal mengendalikan emosi. Pada awal semester ananda sering sekali tantrum, lambat laun ananda mampu belajar menanganinya. Terima kasih sudah berusaha lebih baik semester ini.

12. Banyak pencapaian yang dilakukan ananda (sebutkan nama) di semester ini seperti sudah mampu berdoa dengan baik, mengucapkan 3 kata ajaib yakni terima kasih, maaf, dan tolong.

13. Terima kasih atas semangat belajarmu selama ini, ananda (sebutkan nama). Terlebih, bakat ananda sudah mulai terlihat, dibuktikan dengan ananda yang senang bernyanyi, menari, serta tampil di depan banyak orang. Latih terus apa yang menjadi minat dan bakat ananda.

14. Wah, hebat! Ananda (sebutkan nama) berhasil melalui semester ini dengan semangat dan motivasi belajar yang baik. Untuk hal-hal yang masih kurang, jangan kecewa dan bersedih. Setiap anak memiliki keistimewaan di bidang yang berbeda. Kekurangan yang ada dapat diperbaiki menjadi sesuatu yang bernilai juga.

15. Ananda Osma tidak pernah absen saat bergotong royong di kelas. Ia selalu hadir membantu saat temannya mengalami kesulitan. Misalnya saja ketika salah seorang kawan Ananda tidak bisa membuka kotak makan, Ananda selalu sigap membantu. Ananda pun selalu membantu membereskan mainan, dan sangat baik dalam bekerja sama, seperti saat menanam tanaman atau saat membersihkan ruang kelas.

16. Ananda Ilmi juga selalu rajin merawat lingkungan sekitarnya. Ia tidak pernah membuang kemasan makanan/minuman sembarangan. Ananda juga selalu bergotong royong membersihkan lingkungan, menyapu, memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya.

17. Terima kasih bunda, ayah, sudah menjadi orang tua terbaik. Ananda Rifkah masih butuh perhatian lebih intens lagi dari bunda dan ayah, dilihat dari sikap dan perilakunya selama ini. Sekolah terbaik tetap berasal dari lingkungan keluarga seorang anak.

18. Ayah dan bunda bisa memberikan dukungan berupa keleluasaan untuk melakukan kegiatan belajar yang disukainya, seperti menggunakan benda-benda yang ada di rumah untuk belajar serta bekerja sama dalam berkegiatan sehari-hari, misalnya saja melibatkan Ananda Lita dalam menjaga kebersihan rumah, memasak, merawat lingkungan dan aktivitas lainya. Mengajak Ananda melakukan kegiatan positif adalah hal yang baik untuk pembiasaan ananda di rumah.

19. Ananda Dwi menunjukkan minat yang tinggi dalam menggunakan teknologi. Ia mampu menggunakan tablet untuk bermain game edukasi dan menonton video. Ananda juga menunjukkan bakat seni dalam menggambar dan mewarnai.

20. Ananda Miftah gesit dan lincah. Ananda juga pandai bercerita namun masih malu ketika tampil di depan kelas. Tapi tidak apa, untuk bisa terampil dibutuhkan belajar dan berlatih tiada henti. Semangat.

21. Di semester depan, saya akan membantu Ananda Uswa untuk makin rajin beribadah dan lebih banyak mempelajari berbagai doa yang perlu ia hafal dan mengerti artinya.

(Tribunsumsel.com/Putri Kusuma Rinjani)

****

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.