PPG

Jawaban Materi Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik, Latihan dan Cerita Reflektif Modul FPPN Topik 3

Kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Materi 4 Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik, Modul 2 FPPN Topik 3 PPG 2025 Tahap 3

Editor: Abu Hurairah
ppg.kemendikdasmen.go.id
PPG GURU TERTENTU- Tangkap layar halaman https://ppg.kemendikdasmen.go.id/. Kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Materi 4 Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik, Modul 2 FPPN Topik 3 PPG 2025 Tahap 3 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Materi 4 Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik, Modul 2 FPPN Topik 3 PPG 2025 Tahap 3

Terdapat pertanyaan pada Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 3 Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? Materi 4 Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Kunci jawaban ditujukan bagi bapak/ibu guru yang menjadi peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 Tahap 3.

Bagi bapak/ibu guru peserta yang kesulitan mengerjakan tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Berikut kunci jawaban Modul FPPN Topik 3 Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? Materi 4 Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik di Ruang GTK dalam PPG 2025: 

Materi 4 Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1
Pak Dudung adalah guru Geografi favorit anak-anak. Beliau dapat menjelaskan materi dengan baik, bersedia memberi pelajaran tambahan bagi murid yang membutuhkan, dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang tua. Orang tua yang puas dengan kinerja Pak Dudung seringkali memberikan bingkisan kepada beliau di akhir tahun pelajaran, pada saat kenaikan kelas. Salah satu orang tua tersentuh melihat kondisi motor Pak Dudung yang sudah tua, kemudian membelikan motor baru untuk beliau tanpa sepengetahuan Kepala Sekolah dan guru-guru yang lain. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Pak Dudung memberikan sesi tambahan belajar kepada murid yang orang tuanya memberikan motor, serta membantu penyelesaian tugas-tugas sekolah murid tersebut. Pelanggaran kode etik apa yang dilakukan oleh Pak Dudung pada kasus tersebut?

Kunci Jawaban; D. Imparsialitas

Cerita Reflektif

Untuk setiap kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut: 1. Apakah terjadi pelanggaraan kode etik profesi guru oleh guru yang ada dalam kasus tersebut? 2. Prinsip kode etik apa yang dilanggar oleh guru pada kasus tersebut? 3. Langkah pencegahan apa yang dapat dilakukan agar hal ini tidak terulang lagi?

Contoh Jawaban

Kasus 1 (Ibu Pupung)

Benar terjadi pelanggaran kode etik pada lbu Pupung, karena beliau menggunakan uang tabungan siswa demi kepentingan pribadinya. Hal ini melanggar prinsip integritas, kejujuran, dan tanggung jawab.

Langkah pencegahan yang dapat diterapkan yaitu perlunya laporan keuangan yang transparan, pengawasan berkala dari kepala sekolah, pelatihan tata kelola keuangan dan etika demi mencegah terulangnya masalah serupa.

Kasus 2 (Pak Dudung)

Pak Dudung melanggar kode etik profesionalisme dan keadilan karena memberikan perlakuan istimewa kepada siswa yang orang tuanya memberikan hadiah. Hal ini melanggar prinsip integritas dan kesetaraan.

Langkah pencegahannya dapat berupa sosialisasi peraturan tentang gratifikasi, pengawasan dari kepala sekolah, dan pelatihan proresionalisme demi menjaga sikap adil dan netral di kalangan pendidik.

Kasus 3 (Ibu Tina)

Ibu Tina melanggar prinsip integritas dan profesionalisme, yauti menggunaken jabatannya demi kepentingan pribadiya, yaitu mencari pelanggan produk multilevel marketing di kalangan orang tua siswa. 

Hal ini dapat dicegah dengan memberikan profesionalisme, mensosialisasikan peraturan penggunaan jabatan, dan melakukan pengawasan secara berkala demi menjaga kewibaan profesi guru.

Kasus 4 (Pak Heru dan Pak Bambang)

Perkelahian dan perusakan yang terjadi antara Pak Heru dan Pak Bambang merupakan pelanggaran ternadap prinsip integritas, profesionalisme, dan kesopanan.

Tindakan tersebut terjadi di tempat belajar dan menjadi contoh negatif bagi siswa. 

Langkah pencegahan yang dapat diambil yaitu menyelenggarakan pelatihan resolusi konflik, menegakkan tata tertib dan etika, dan melibatkan kepala sekolah dan pengawas demi menjaga suasana kerja yang harmonis.

Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK. Pertanyaan bersifat terbuka, sehingga jawaban berbeda-beda setiap peserta PPG.

Baca juga: Apakah Aksi Nyata yang Bapak/Ibu Pilih Memenuhi Prinsip Pembelajaran Mendalam? PPG 2025 Tahap 3

Baca juga: Jawaban Modul FPPN Topik 3 Materi Apa yang Dapat Aku Lakukan Sebagai Guru? PPG 2025 Tahap 3

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved