Harga Emas Hari ini

Harga Emas 7 Oktober 2025 Tembus Rp 12,65 Juta Per Suku, Investor Buy Back, Perak Laris Manis

Dampak kenaikan ini langsung terasa di dalam negeri, membuat harga emas perhiasan maupun emas murni melambung tinggi.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Jeprima
HARGA EMAS – Petugas menunjukkan emas batangan di Galeri 24 PT Pegadaian (Persero), Jakarta, Selasa (7/10/2025). PT Pegadaian (Persero) mengumumkan daftar harga emas terbaru untuk perdagangan hari ini, Selasa (7/10). Harga emas batangan Galeri 24 ukuran 0,5 gram dijual seharga Rp1.184.000 sedangan untuk harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp2.258.000 naik sebesar Rp28.000 dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan harga memicu minat masyarakat untuk berinvestasi. Lonjakan pengunjung menyebabkan antrean di gerai Galeri 24. 

Sama seperti Indralaya, di wilayah lainnya di Ogan Ilir, tepatnya Tanjung Raja, harga emas perhiasan seberat 6,7 gram atau satu suku dengan kadar 22 karat atau 92 persen, juga dijual Rp12,6 juta per suku.

Pemilik Toko Emas Paris di Tanjung Raja, Muawiyah, mengungkapkan bahwa harga emas sebelumnya mengalami kenaikan cukup signifikan, dan tren penurunan justru baru terjadi dalam tiga pekan terakhir.

"Sekarang emas perhiasan di harga Rp12,6 juta per suku. Pembeli langganan kami banyak yang berharap harga turun terus," kata Muawiyah.

Baca juga: Harga Emas di Palembang Melambung Tinggi, Kini Perhiasan Perak Jadi Primadona Baru Masyarakat

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari ini di Palembang Naik Lagi 7 Oktober 2025, Lewati Rp 12,5 Juta per Suku

Perak Putih Jadi Solusi Elegan

Di tengah meroketnya harga emas, masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, mulai beralih mencari alternatif perhiasan yang lebih terjangkau. Perak putih seketika menjadi primadona baru di Palembang.

Adismawati (62), pemilik kios perak Dua Saudara di kawasan Pasar 16 Ilir, merasakan pergeseran besar ini. "Sejak harga emas ini sudah tinggi sekali, banyak yang beralih ke perhiasan dari perak. Kenaikan penjualan perak putih ini mencapai sekitar 75 persen," ungkap Adismawati.

Perak putih, yang sering disebut masyarakat sebagai "emas putih," menawarkan kemewahan visual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per gram untuk perak impor yang sudah dilapisi emas putih.

Syariah (48), seorang ibu rumah tangga, menjadi salah satu contoh pembeli yang beralih. "Saya beralih ke perak karena harga emas tinggi sekali. Sepertinya tidak mungkin lagi terbeli. Jadilah tidak terjangkau emas, kita beli perak putih saja," keluhnya.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan harga emas yang memecahkan rekor, perhiasan perak membuktikan diri sebagai solusi gaya dan kebutuhan yang tetap elegan tanpa harus menguras dompet.(tnf/sts)

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved