HUT ke 80 TNI
Kodam II/ Sriwijaya Kini Pecah Jadi 3 Bagian, Jambi Gabung Dengan Padang, Lampung Gabung Bengkulu
Usai upacara, Brigjen Iwan menyampaikan sejumlah tanggapan terkait perubahan wilayah komando, dan rangkaian kegiatan yang telah maupun akan digelar.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
"Pesan kita, rakyat harus tetap mempertahankan NKRI.”paparnya.
Baca juga: 3 Perwira, 39 Bintara dan 20 Tamtama Prajurit Kodim 0402/OKI Naik Pangkat di Momen HUT ke-80 TNI
Baca juga: 21 Ide Ucapan HUT Ke-80 TNI Tahun 2025 dalam Bahasa Inggris, Bermakna dan Menyentuh Hati
Dengan penyesuaian wilayah dan berbagai kegiatan bakti ini, TNI Kodam II/Sriwijaya yang baru terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam amanat yang dibacakan Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainuddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan sejumlah penekanan tegas, terutama mengenai kewaspadaan terhadap provokasi dan penggunaan media sosial.
Peringatan hari jadi TNI kali ini mengusung tema "TNI Prima-TNI Rakyat-Indonesia Maju". Ia menyampaikan, tema tersebut sangat relevan dengan visi dan misi TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA).
Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat.
Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju," kata Iwan saat membacakan amanat Panglima TNI.
Menyikapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, Panglima TNI melalui amanatnya mengingatkan setiap prajurit agar tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif.
Isu tersebut, lanjutnya, berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas dengan lembaga lain, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Untuk itu, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani seluruh prajurit dan PNS TNI. Pertama, memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kekuatan.
Kedua, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Penekanan yang paling mengemuka adalah mengenai penggunaan media sosial. Panglima TNI meminta prajurit untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati.
"Menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap Izak mengutip amanat tersebut.
Prajurit juga diinstruksikan untuk melaksanakan setiap tugas dengan ikhlas dan menghindari segala bentuk tindakan yang melawan hukum atau merugikan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan integritasnya sehingga TNI terus mendapat kepercayaan rakyat.
Namun, hal itu janganlah menjadikan TNI lengah dan berbangga hati. Masih banyak hal yang harus kita benahi bersama, sehingga TNI yang dicintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI.
Tangis Yai Mim Murka Istrinya Dituduh Lakukan Pelecehan oleh Sahara, Ancam Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Tangis Syifa Hadju Dilamar El Rumi di Swiss usai Setahun Pacaran, Berlutut Sematkan Cincin Berlian |
![]() |
---|
10 Kode Promo Gojek Spesial Minggu 5 Oktober 2025, Diskon Gofood 50 Persen dan Gomart 75 Persen |
![]() |
---|
Tata Cara Doa Rosario Hari Minggu 5 Oktober 2025 Menggunakan Peristiwa Mulia, Lengkap Susunannya |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Sumsel Hadiri Rakernas Korpri 2025: Dorong Birokrasi Sehat dan ASN Berintegritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.