Berita Viral
Penjelasan Irwasda Polda Sumut Soal Kombes Julihan Muntaha Diduga Peras Sesama Polisi, Sedang Diusut
Polda Sumut akhirnya menanggapi soal dugaan pemerasan yang dilakukan Kepala Bidang Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sumut
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ringkasan Berita:
- Irwasda usut tudingan Kombes Julihan diduga peras sesama polisi.
- Kombes Julihan diduga peras sesama polisi ratusan hingga miliaran.
- Kombes Julihan belum diperiksa.
TRIBUNSUMSEL.COM - Polda Sumut akhirnya menanggapi soal dugaan pemerasan yang dilakukan Kepala Bidang Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha dan Kasubbid Paminal Kompol Agustinus Chandra.
Seperti diketahui, pejabat utama Polda Sumut itu diduga memeras sesama Polisi mulai dari puluhan juta, ratusan hingga miliar.
Hal ini terungkap dari unggahan akun media sosial Tik tok @tan_jhonson88 yang mengunggah dugaan-dugaan pemerasan yang dilakukan Kombes Julihan Muntaha dan Kompol Agustinus Chandra.
Untuk memuluskan pemerasan, Kombes Julihan diduga kerap mengaku sebagai teman dekat Kapolda Sumut, sehingga personel takut mengadu.
Menanggapi hal itu, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumut Kombes Nanang Masbudi mengatakan, dirinya mendapatkan perintah dari Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk mengusut tudingan tersebut.
Ia menyebut pihaknya merespon cepat dengan membentuk tim guna memverifikasi informasi yang diposting akun anonim itu.
"Auditnya adalah bid propam untuk mengklarifikasi dan memverifikasi berita yang terdapat dalam. Ini tentunya bagian daripada transparansi dan akuntabilitas publik dalam melaksanakan audit kinerja dalam menyikapi berita yang viral ini,"kata Irwasda Polda Sumut Kombes Nanang Masbudi, Senin (24/11/2025), dikutip Tribunmedan.com
Meski akan memverifikasi, Kombes Nanang belum mengungkap siapa saja diduga korban-korban dugaan pemerasan Kombes Julihan dan Kompol Agustinus Chandra yang sudah diperiksa.
Ia menyebut pihaknya akan transparan memeriksa kebenaran dugaan pungutan liar (Pungli) dan pemerasan modus mencari-cari kesalahan personel untuk dimintai uangnya.
"Ada yang diperiksa, yang sudah kami periksa terhadap materi yang ada dalam akun tersebut, nanti akan kami sampaikan hasil daripada keseluruhan hasil daripada audit dengan tujuan tertentu yang kami lakukan ini. Masih berjalan."
Mengenai pemeriksaan Kombes Julihan Muntaha dan Kompol Agustinus Chandra, Nanang bilang mereka belum diperiksa.
Begitu juga pencopotan, belum ada dilakukan Mabes Polri.
Ia menerangkan keduanya akan diperiksa belakangan, setelah para terduga korban terdahulu.
Mengenai sanksi jika terbukti ada pemerasan, Nanang juga tidak berani menegaskan karena masih berproses.
| Tenggak Alkohol 70 Persen Saat Pesta Miras, 2 Bocah 16 Tahun Tewas di Tasikmalaya |
|
|---|
| Nasib Hafithar Bocah Kelas 1 SD Viral Tempuh Jarak 70 Km ke Sekolah Naik KRL, Bakal Pindah Sekolah |
|
|---|
| Harta Kekayaan Kombes Julihan Muntaha, Kabid Propam Polda Sumut Diduga Peras Sesama Polisi |
|
|---|
| Kesal karena Korban BAB, Kekasih sang Ibu Diduga Aniaya Balita hingga Tewas di Luwu |
|
|---|
| Menko Yusril: Presiden Rehabilitasi Status PNS Abdul Muis-Rasnal, Bukan Rehabilitasi Tindak pidana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Kombes-Julihan-terlibat-dugaan-pemerasan-sesama-polisi.jpg)