Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel
5 Fakta Kasus Alvaro Bocah Hilang 8 Bulan Kini Ditemukan Tinggal Kerangka, Ayah Tiri Otak Pembunuhan
Sederet fakta kasus penemuan kerangka manusia diduga Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang hilang delapan bulan lalu di Pesanggrahan, ayah tiri pelakunya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Alvaro Kiano Nugroho yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 kini sudah meninggal
- Jasadnya ditemukan tinggal kerangka di sekitar Kali Cilalay, Tenjo, Bogor.
- Pelaku pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho adalah ayah tirinya sendiri
TRIBUNSUMSEL.COM- Sederet fakta terkait kasus penemuan kerangka manusia diduga Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang hilang delapan bulan lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, kabar penculikan Alvaro Kiano Nugroho yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 menyita perhatian publik.
Selama 8 tahun berjalan, keluarga tak kunjung menemukan titik terang keberadaan Alvaro Kiano Nugroho.
Hingga, pihak keluarga dikejutkan dengan kabar Alvaro sudah ditemukan, namun dalam keadaan tidak bernyawa.
Baca juga: Sosok AI, Ayah Tiri Jadi Pelaku Pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho Hilang 8 Bulan, Pura-pura Ikut Cari
Mirisnya, pihak keluarga bak tersambar petir mengetahui bahwa terduga pelaku pembunuhan Alvaro adalah ayah tirinya sendiri.
Ayah tiri Alvaro berinisial AI saat ini telah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Semasa hidupnya, Alvaro diasuh oleh kakek dan neneknya.
Diketahui, kedua orang tua kandung Alvoro sudah lama bercerai.
Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman kasus narkoba di Lapas Cipinang.
Sementara sang ibunda sudah menikah lagi.
Berikut fakta-fakta yang terungkap dalam kasus hilangnya bocah berusia 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, yang menggemparkan publik di Pesanggrahan, Jakarta Selatan:
1. Menghilang Masjid Dekat Rumah
Awalnya, Alvaro dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025, saat hendak menunaikan salat di Masjid Jami Al Muflihun, yang berjarak tidak jauh dari rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pihak keluarga, terutama kakek dan neneknya, telah berjuang mencari Alvaro selama delapan bulan sebelum kasus ini terungkap.
Tugimin (71), kakek korban, mengungkapkan awal mula Alvaro Kiano Nugroho menghilang.
Ini berawal pada saat seseorang mengaku ayah dari Alvaro Kiano Nugroho mendatangi masjid tempat Alvaro Kiano Nugroho sedang menunaikan ibadah salat magrib.
Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.
"Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, 'Pak, cari siapa?' 'Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.' 'Itu ada anaknya di atas.' Kata marbut begitu," ungkap Tugimin pada Minggu (27/4/2025), dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Kondisi Alvaro Kiano Nugroho usai Hilang 8 Bulan, Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tirinya
Namun, kata dia, marbot masjid tidak dapat memastikan wajah dari seseorang yang mengaku ayah Alvaro Kiano Nugroho.
Karena panik, Tugimin melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan, tetapi petugas menyarankan menunggu 1x24 jam.
Laporannya kemudian teregistrasi dengan nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel.
2. Keluarga Nyaris Jadi Korban Penipuan
Upaya pencarian Alvaro bak film drama.
Dimulai dari hilang di masjid dekat kediamannya, keluarga yang beberapa kali nyaris menjadi korban penipuan.
Tugimin, mengatakan bahwa ia dihubungi banyak orang yang mengaku memiliki informasi tentang keberadaan cucunya.
Namun, oang-orang yang menghubunginya itu juga meminta imbalan uang.
"Nah itu mau menipu. Akhirnya terus ditanya-tanya, dipancing-pancing, akhirnya ngaku, 'mohon maaf pak, saya kepepet butuh uang untuk orangtua saya lagi sakit di rumah sakit'," kata Tugimin, Sabtu (15/11/2025).
Beruntung ketika itu Tugimin belum memberikan uang yang diminta pelaku.
Menurutnya, aksi percobaan penipuan mengatasnamakan Alvaro itu sudah terjadi beberapa kali.
3. Ditemukan Tinggal Kerangka
Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025 lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Alvaro kini ditemukan dalam kondisi sudah tinggal kerangka di sekitar Kali Cilalay, Tenjo, Bogor.
Titik terang dalam kasus ini baru muncul setelah polisi menetapkan satu orang sebagai tersangka.
Tersangka tak lain adalah AI alias Alex Iskandar, ayah tiri korban sendiri.
Setelah diinterogasi, AI akhirnya menunjukkan lokasi korban.
Penyidik kemudian diarahkan ke kawasan Tenjo, Bogor, hingga akhirnya jasad Alvaro ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Baca juga: Pengakuan Ayah Tiri Diduga Bunuh Alvaro Bocah Pesanggrahan hingga Kerangka Ditemukan di Kali Cilalay
4 Pelaku Ayah Tirinya
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan bahwa terduga penculik Alvaro Kiano Nugroho adalah ayah tiri korban, AI.
“Terduga pelaku adalah ayah tirinya Alvaro,” kata Nicolas saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).
Nicolas mengungkapkan, pihaknya telah menemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro.
Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin, mengaku kaget dan kecewa saat mengetahui terduga pelaku merupakan keluarga mereka.
“Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? itu yang sangat disesalkan,” ungkap Tugimin.
Lebih lanjut, Tugimin mengatakan bahwa AI sempat ikut menemaninya mencari Alvaro hingga ke Bogor, Jawa Barat, sampai larut malam.
Dari informasi yang diterimanya, ayah tiri Alvaro itu pula yang mengarahkan polisi menuju lokasi penemuan kerangka yang diduga merupakan cucunya.
“Saya itu enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” ucap dia.
5. Ibu Alvaro Akan Jalani Tes DNA
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan adanya upaya untuk melakukan tes DNA kepada kerangka temuan polisi yang diduga milik Alvaro.
“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” kata Nicolas saat dikonfirmasi, Minggu.
Hasil pemeriksaan itu, rencananya akan diumumkan kepada publik pada Kamis (27/11/2025) mendatang.
Kakek Alvaro, Tugimin, mengatakan bahwa Arumi ibu korban baru bisa pulang pada hari Senin karena tidak langsung mendapatkan tiket pesawat saat mendengar kabar anaknya ditemukan tak bernyawa.
Ia datang dari Medan ke Jakarta untuk menjalani tes deoxyribonucleic acid (DNA).
“Bahkan mau diadakan tes DNA juga, tapi nunggu ibunya pulang dari luar, karena ini tadi (hari Minggu) enggak bisa pulang sekarang, mungkin besok baru berangkat, katanya begitu,” kata Tugimin saat ditemui di kediamannya, Minggu (23/11/2025).
Arumi sebelumnya mendapat kabar penemuan kerangka yang diduga Alvaro melalui telepon dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Tugimin menerima informasi tersebut langsung dari Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam yang datang ke kediamannya pada Minggu sore.
6. Keluarga Menangis
Begitu informasi itu diungkap, istri Tugimin langsung jatuh terduduk sambil menangis histeris.
Ia tak sanggup menahan duka mendalam yang dirasakannya.
Sementara itu, Tugimin hanya bisa menangis tanpa mampu mengucapkan sepatah kata pun.
“Saya enggak bisa ngomong, air mata keluar. Ibu langsung jatuh ke lantai, dibantuin sama polisi dan warga untuk mereda nangisnya, karena langsung jerit-jeritan,” jelas Tugimin.
Menurut informasi yang diterimanya dari Kapolsek Pesanggrahan, suami kedua Arumi diduga sebagai pelaku di balik hilang dan tewasnya Alvaro. Tugimin mengaku hancur mendengar hal tersebut.
“Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? itu yg sangat disesalkan,” ungkap Tugimin.
Hingga Minggu malam, jenazah Alvaro masih berada di RS Polri, Kramat Jati, untuk menjalani autopsi.
Sementara itu, di Pesanggrahan, keluarga dan warga mencoba menerima kenyataan yang tak pernah mereka bayangkan.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas,com.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Pengakuan Ayah Tiri Diduga Bunuh Alvaro Bocah Pesanggrahan hingga Kerangka Ditemukan di Kali Cilalay |
|
|---|
| Hubungan Alvaro dan Ayah Tirinya yang Membunuhnya Diungkap sang Kakek, Sebut Kebaikan hanya Kedok |
|
|---|
| Kondisi Alvaro Kiano Nugroho usai Hilang 8 Bulan, Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tirinya |
|
|---|
| Sosok AI, Ayah Tiri Jadi Pelaku Pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho Hilang 8 Bulan, Pura-pura Ikut Cari |
|
|---|
| Sosok Orang Tua Alvaro Kiano Nugroho Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Diduga Diculik Sejak 8 Bulan Lalu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Alvaro-Kiano-Nugroho-bocah-6-tahun-diculik-di-pesanggrahan-jakarta-selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.