MUA di Lombok Nyamar Wanita

Deni Apriadi MUA Pria Nyamar Jadi Wanita di Lombok Muncul, Ungkap Alami Disabilitas Sejak Kecil

Deni MUA yang nyamar jadi wanita di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah tak kuasa menahan tangis menceritakan kisah hidupnya yang pahit.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
KONFERENSI PERS - Deni Apriadi MUA yang nyamar jadi wanita di Desa Mujur, Kecamatan Prayamenundukkan pandangannya saat menggelar konferensi pers di Kedai Bhumi Resto, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (15/11/2025).  

Menurutnya, sumber informasi tersebut tidak berimbang, tidak melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan.

"Namun beberapa hari terakhir, saya mengalami ujian yang sangat berat. Saya merasa menyesal, sedih, dan kasihan terhadap diri saya sendiri. Perasaan itu datang bertubi-tubi dan hampir tidak bisa saya tahan, bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk keluarga saya," katanya menitikan air mata.

"Postingan-postingan yang tersebar di Facebook, Instagram, dan TikTok bukan berasal dari saya. Saya tidak pernah membuatnya, saya tidak pernah bertemu ataupun berkomunikasi dengan pihak yang menyebarkannya. Saya juga tidak pernah memberikan izin untuk menggunakan foto-foto saya.

Deni bahkan merasa difitnah dengan narasi yang ditampilkan di media sosial sebagai seorang yang menistakan agama.

"Banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai kenyataan, bahkan ada yang menuduh saya sebagai penista agama, sampai menyebut sister hong Indonesia," bebernya.

Dia juga membantah pernah menggunakan mukenah dan salat di saff perempuan. 

"Itu tidak benar, saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," kata Deni sambil meneteskan air mata. 

Ia juga membantah pernah menipu laki-laki lain dengan penampilannya bahkan sampai bertunangan, hingga melakukan hubungan di luar batas.

Deni juga membantah mengidap penyakit HIV. 

"Saya baru menjalani tes (HIV) dan hasilnya negatif," tegas dia. 

Alami Kerugian

Buntut terbongkarnya identitas asli Dea Lipa alias Deni Apriadi Rahman mengaku harus menanggung kerugian materiil.

Sejumlah klien batal menggunakan jasa riasnya yang sudah dipesan sebelumnya.

Deni berprofesi sebagai seorang penata rias atau make up artist (MUA) tak hanya dia yang kehilangan pemasukan, tapi juga asisten dan fotografer yang biasa bekerja dengannya.

"Pembatalan ini menimbulkan kerugian bukan hanya bagi saya, tetapi juga bagi asisten dan rekan kerja saya (henna artist dan fotografer). Kami semua kehilangan pemasukan," katanya.

Percobaan Akhiri Hidup

pasca viral, Deni mengalami depresi hingga sempat ingin melakukan upaya percobaan bunuh diri sebanyak dua kali.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved