Wanita Tewas di Sleman

Cintanya Diputus Sepihak, Pria 54 Tahun Bunuh Mantan Kekasih di Sleman, Pelaku Beraksi 4 Menit

RI, janda di Sleman tewas dibunuh kekasih gegara memutuskan secara sephak. Pelaku beraksi hanya dalam waktu 4 menit.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
PELAKU PEMBUNUHAN: Pelaku pembunuh janda muda di Gamping, Kabupaten Sleman saat konferensi pers di Mapolresta Sleman Kamis (6/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • RI, wanita di Sleman dibunuh LBW, mantan kekasihnya
  • LBW sakit hati diputuskan secara sepihak
  • Pelaku sempat tenggak racun untuk akhiri hidup

TRIBUNSUMSEL.COM - Misteri kematian wanita berinisial RI (40) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya terungkap.

RI dibunuh oleh LBW (54), teman prianya.

Pelaku dan korban sudah berpacaran selama tiga sampai empat bulan.

Motif pembunuhan yakni sakit hati hubungan mereka diputus secara sepihak oleh korban.

LBW diamankan di Secang, Magelang, Jawa Tengah.

Pelaku berupaya mengakhiri hidup dengan menenggak obat nyamuk cair.

Petugas kepolisian menggagalkan upaya tersebut dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk perawatan.

"Interogasi awal bahwa pelaku melakukan perbuatan itu karena sakit hati, cintanya ditolak, tidak mau melanjutkan hubungan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, dikutip dari TribunJogja.com.

Pelaku berasal dari Ngemplak, Sleman dan berkerja serabutan.

Selama pacaran, pelaku memberi uang Rp5 juta per bulan ke korban dengan harapan dapat melangkah ke jenjang pernikahan.

Setelah hubungan kandas, pelaku meminta uang yang sudah diberikan namun korban menolak.

"Pelaku terbawa emosi dan membanting korban sampai korban tergeletak di lantai," lanjutnya.

Baca juga: Geger Wanita di Sleman Ditemukan Tewas di Dalam Kontrakan, Ada Bercak Darah

Pembunuhan dilakukan menggunakan pisau dapur yang ada di rumah korban.

Penyidik menyatakan tak ada kasus perampokan karena tak ada barang korban yang hilang.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyatakan pelaku hendak akhiri hidup setelah membunuh RI.

"Pada saat ditemukan kondisi pelaku diprediksi telah meminum obat nyamuk. Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa dahulu yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diobati," tuturnya.

Kondisi pelaku berangsur membaik dan telah dipindahkan ke Mapolresta Sleman.

Pembunuhan berlangsung cepat

Kecurigaan bahwa itu bukan kasus bunuh diri muncul ketika ditemukan ceceran bercak darah yang mengarah ke dapur, tempat di mana dua pisau tergeletak di atas wastafel atau tempat cuci piring. 

"Pada saat itu kami menyimpulkan kejadian tersebut bukan bunuh diri tapi percobaan pembunuhan sehingga kami menghubungi Inafis Polresta, Inafis Polda dan tim DVI polda untuk bersama sama olah TKP," ujar Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo.

Di lokasi kejadian, polisi bergerak cepat melaksanakan olah TKP dan mengumpulkan bukti bukti petunjuk.

Mulai dari handphone korban, keterangan saksi maupun rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban.

Menurut Bowo, ketika rekaman CCTV dibuka terlihat pelaku masuk ke dalam rumah dan tak berselang lama kemudian terdengar teriakan korban serta benturan- benturan keras di lantai beberapa kali. 

"Di rekaman CCTV pelaku juga terlihat keluar dari rumah dan meninggalkan rumah. Durasi pelaku di dalam rumah kemudian terjadi pidana pembunuhan hanya 4 menit," ujar Bowo.

Diketahui, RI ditemukan tewas di rumahnya di Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (4/11/2025) pagi. 

Selama ini korban tinggal bersama anaknya yang masih SD serta asisten rumah tangga (ART).

Aksi pembunuhan terjadi saat ART mengantarkan anak korban ke sekolah.

Pelaku terekam CCTV masuk ke rumah dan melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.

Aksi pembunuhan berlangsung selama empat menit dan tersangka langsung melarikan diri.

Jasad pertama kali ditemukan oleh ART yang pulang dari mengantar sekolah.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sakit Hati Cinta Ditolak, Motif di Balik Pembunuhan Janda Muda di Gamping

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved