Berita Viral

Sosok Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya Hajar Ketua SPPG-MBG  Ngaku Kecewa Temukan Menu MBG Basi

Mengenal sosok Hasan Basri viral di media sosial diduga meninju petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Makan Bergizi Gratis atau SPPG-MBG.

|
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
WABUP PIDIE JAYA - Wabup Pijay,Hasan Basri ST MM memimpin apel upacara perdana di hadapan ASN, Senin (24/2/2025) di halaman kantor Bupati Pidie Jaya, Cot Trieng, Meureudu. Kini sosoknya disorot viral di media sosial diduga meninju petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Makan Bergizi Gratis atau SPPG-MBG. 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Bupati Pidie Jaya hajar SPPG-MBG
  • Hasan Basri mengaku kecewa temukan makanan basi.
  • Ia menghajar ketua SPPG karena tak ada di tempat mengawasi.

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Hasan Basri viral di media sosial diduga meninju petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Makan Bergizi Gratis atau SPPG-MBG.

Hasan Basri, yang akrab disapa Bang Hasan, lahir pada tahun 1968 di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Ia merupakan putra dari almarhum Zainal Abidin, seorang pensiunan polisi yang dulu bertugas di Polsek Trienggadeng.

Meski tak berasal dari keluarga politisi, perjalanan hidup Hasan Basri justru membawanya terjun ke dunia politik.

Hasan Basri dikenal aktif di media sosial, khususnya Instagram.

WABUP HAJAR SPPG-MBG - Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng, Muhmmad Reza, saat dirawat di Puskesmas Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis (30/10/2025). Reza menjadi korban pemukulan oleh Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri.
WABUP HAJAR SPPG-MBG - Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng, Muhmmad Reza, saat dirawat di Puskesmas Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis (30/10/2025). Reza menjadi korban pemukulan oleh Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri. (SERAMBINEWS.COM/ HO)

Di Instagram dia sering membagikan berbagai aktivitasnya, termasuk momen saat mengikuti rapat di DPRK.

Seperti diketahui Hasan Basri pernah menjabat sebagai anggota DPRK Pidie Jaya selama tiga periode. 

Hasan Basri dikenal rajin turun ke lapangan dan rutin menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat di daerah pemilihannya. 

Baca juga: Viral Wakil Bupati Pidie Jaya Ngamuk Hajar Ketua SPPG-MBG Gegara Temukan Nasi Dingin di Dapur 

Perjalanan Karier

Sebelum dikenal luas sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri ternyata lebih dulu menekuni dunia usaha sebagai kontraktor.

Namun, jalan hidup membawanya ke arah yang berbeda.

Takdir mengantarkannya terjun ke dunia politik dan pengabdian masyarakat.

Namanya mulai dikenal sebagai salah satu anggota Dewan Senior, yang aktif sejak era 1980-an hingga 1990-an.

Pengalaman panjang itu menjadi bekal berharga dalam kiprahnya di dunia pemerintahan dan sosial kemasyarakatan.

Hasan Basri juga menyimpan kisah pahit di masa lalu.

Hasan Basri pernah mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjadi korban penculikan saat konflik Aceh masih memanas. 

Peristiwa itu terjadi saat ia tengah mengerjakan sebuah proyek di daerah Lokop, Aceh Timur.

Meski pernah melalui masa sulit, Hasan Basri tetap teguh melangkah.

Kini, ia dipercaya masyarakat untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya.

Riwayat Pendidikan

Hasan Basri menempuh pendidikan dasarnya di SD Trienggadeng, kampung halamannya.

Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP di Beuracan dan kemudian menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Trienggadeng.

Hasan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Institut Teknologi Medan, dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Sipil. 

Hasan memperdalam ilmunya dengan mengambil S2 di Indonesia Business School, Jakarta, dan lulus dengan gelar Magister Manajemen.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Hasan Basri memutuskan untuk mengabdi melalui jalur politik.

Ia sempat menjabat sebagai Kepala Desa di tengah situasi sulit saat masa konflik Aceh.

Pengalaman ini membentuk kedekatannya dengan masyarakat akar rumput.

Tahun 1999, Hasan resmi bergabung dengan partai politik dan mulai meniti karier sebagai wakil rakyat.

Ia dipercaya duduk di DPRK Pidie Jaya selama tiga periode berturut-turut.

Puncaknya Hasan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK sebelum akhirnya terpilih sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya.

Viral Hajar SPPG

Sebelumnya, sosok Wabup Pidie Jaya Hasan Basri viral menghajar SPPG.

Peristiwa ini terjadi di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.05 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Kepala SPPG-MBG, Muhammad Reza harus diboyong ke Puskesmas Trienggadeng untuk dilakukan visum. 

Adapun kejadian tersebut bermula saat Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, meninjau dapur SPPG MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng. 

Wabup Pidie Jaya itu sempat masuk ke dapur SPPG-MBG untuk melihat proses penyiapan menu MBG. 

Namun, Wabup Pidie Jaya kecewa terhadap menu yang disiapkan SPPG-MBG.

Sehingga Wabup Pidie Jaya ke luar dari dapur SPPG-MBG.

Saat tiba di halaman bangunan dapur SPPG-MBG, Wabup Pidie Jaya bertemu dengan anggota SPPG-MBG.

Sehingga sempat terjadi cekcok, yang saat itu mengarah kepada pemukulan. 

Namun, tiba-tiba Kepala SPPG-MBG Kecamatan Trienggadeng Muhammad Reza muncul dengan mengendarai sepeda motor memasuki kompleks bangunan dapur SPPG-MBG. 

Muhammad Reza langsung mengarahkan sepeda motornya ke tempat parkir di bangunan dapur SPPG-MBG.

Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, langsung menuju ke Muhammad Reza.

Diawali dengan cekcok, Wabup Pidie Jaya langsung mengarahkan bogem mentah ke wajah Muhammad Reza. 

Kejadian tersebut sempat dileraikan warga di lokasi tersebut.

Klarifikasi Wabup 

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (30/10/2025) menjelaskan, kejadian itu berawal dari sidak karena sebelumnya menemukan MBG disajikan pisang dan kacang busuk.

Makanya, Wabup Pidie Jaya lakukan pengecekan ke dapur dapur SPPB MBG Trienggadeng.

"Saat saya cek, ternyata saya nasi sudah keras dan telah dingin. Yang saya kecewa Kepala dapur SPPB MBG Trienggadeng, tidak berada di tempat. Seharusnya kepala dapur harus mengawasi petugas masak," ujarnya. 

Namun, kata Wabup Pidie Jaya, saat dirinya hendak pulang baru ketemu dengan Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng.

"Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya, agar nasi MBG itu memenuhi standar. Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng," jelasnya.

Pengakuan Korban

Sementara, Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng, Muhammad Reza mengatakan, sebelum dirinya ditonjok secara berulang Wabup Pidie Jaya Hasan Basri.

Bahwa, Wabup Pidie Jaya telah terlebih dahulu mengacak-acak nasi MBG hingga membentak dan ancam pukul petugas di dapur.

Menurutnya, Wabup Pidie Jaya, sendiri datang ke lokasi SPPG menggunakan kendaraan dinasnya, guna memeriksa dapur MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.

Kata Muhammad Reza, saat Wabup Pidie Jaya tiba ke dapur BMG, dirinya belum sampai di dapur tersebut. 

Hanya saja, di lokasi terdapat sejumlah petugas perempuan yang sedang bertugas mempersiapkan makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo.

Saat di dapur, Wakil Bupati Pidie Jaya sempat memegang nasi MBG yang disediakan dapur SPPG.

Melihat kondisi nasi dingin, Wabup Pidie Jaya menuding SPPG itu menyediakan nasi basi.

Menurutnya, secara juknis penyediaan MBG, nasi yang baru siap dimasak tidak dibenarkan untuk langsung dimasukan ke dalam ompreng. 

Nasi itu terlebih dahulu harus didinginkan di dalam ruangan khusus, untuk mencegah nasi tersebut tidak basi akibat penguapan.

"Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng. 

Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan," jelas Reza.

Kata M Reza, Wabup Pidie Jaya sempat membentak dan mencaci maki, bahkan ancam pukul petugas perempuan di SPPG itu hingga membuat sejumlah relawan penyediaan MBG menangis ketakutan.

Selang beberapa menit kemudian, Reza pun tiba di dapur MBG tersebut. 

Tanpa basa basi, Wabup Pidie Jaya langsung menghampiri dan menonjok dirinya di bagian kepala secara berulang.

"Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri, menanyakan siapa pimpinan SPPG. Saya pun menjawab, saya pak. 

Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved