Berita Nasional

Heboh Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Dirut Pertamina Minta Maaf dan Buka Jalur Ganti Rugi

Warga Jawa Timur ramai mengeluhkan terkait kendaraan motor brebet usai mengisi pertalite di sejumlah 

Editor: Moch Krisna
Dok Pertamina
ILUSTRASI SPBU -- Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 
Ringkasan Berita:
  • Dirut Pertamina minta maaf dan siapkan posko keluhan
  • Ramai Masyarakat di Jatim mengeluh motor brebet usai isi Pertalite
  • Tak Ditemukan kandung air di SPBU Surabay dan Gresik usai ramai motor brebet

 


TRIBUNSUMSEL.COM --
Warga Jawa Timur ramai mengeluhkan terkait kendaraan motor brebet usai mengisi pertalite di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di kota.

Hal tersebut langsung direspon Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra melansir dari Kompas TV Rabu (29/10/2025).

Adapun Mars Ega meminta maaf usai masyarakat mengeluh karena sepeda motornya mengalami masalah ‘brebet’ .

Pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan memulai investigasi atas keluhan-keluhan yang disampaikan.

“Ini untuk mencari tahu permasalahannya. Karena itu, kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila memang ada yang terdampak,” kata Mars Ega.

Mars Ega menambahkan pihaknya berkomitmen menangani keluhan tersebut. Karenanya, Pertamina Patra Niaga membuat posko keluhan masyarakat di masing-masing SPBU.

Baca juga: Gugat Cerai Deddy Corbuzier Setelah 3 Tahun Menikah, Sabrina Chairunnisa : Dia pria yang Baik

Dengan begitu, kata dia, masyarakat bisa datang langsung ke SPBU untuk mendapat penanganan hingga ganti rugi sesuai perjanjian.

Selain itu, Mars Ega menambahkan, masyarakat juga bisa menyalurkan keluhannya lewat Pertamina Call Center di nomor 135.

“Meskipun ini sifatnya masih dugaan, tapi bentuk komitmen kami dengan layanan terbaik maka kami akan memperhatikan keluhan-keluhan tersebut,” ucapnya.


Tak Ada Kandungan Air

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman memastikan Pertamina Patra Niaga akan menangani keluahn yang dialami masyarakat di Jawa Timur usai mengisi Pertalite.

“Apabila memang penyebabnya Pertamina tentu akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Semua akan di-handle oleh Pertamina,” kata Laode..

Meski demikian, Laode mengatakan, berdasarkan pengecekan langsung di SPBU 54.601.79, di Jalan Kayoon, Surabaya, dan SPBU 53.611.01 Gresik pada Rabu (29/10), tidak ditemukan kandungan air dalam BBM.

Pengecekan dilakukan melalui uji pasta air guna mengetahui ada atau tidaknya kandungan air di dalam BBM.

Baca juga: Herman Deru Heran Soal Isu Uang Rp2,1 T Milik Pemprov Mengendap di Bank :Kami Justru Kekurangan Duit

Serta uji visual untuk mengetahui ada atau tidaknya pengotor atau kontaminan lain di dalam BBM.

Laode menyebut uji pasta air dan uji visual itu sebenarnya prosedur standar yang rutin dilakukan pada semua SPBU sebelum operasi berjalan. Sebab, sangat berbahaya apabila terdapat air di dalam BBM.

“Air itu tidak boleh sama sekali berada di dalam BBM. Kandungan air kan bisa dari moda transportasinya, bisa juga mungkin ada air bebas yang masuk yang tidak kita ketahui,” ucap Laode.

(*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved