Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi
Kejamnya Pegawai BUMN di Banyuwangi Tusuk Istri hingga Tewas, Korban Pegawai Bank Swasta
Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Suami tusuk istri hingga tewas di Banyuwangi.
- Pelaku pegawai BUMN, sementara istrinya pegawai bank swasta.
- Korban meninggalkan tiga orang anak.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (20/10/2025).
Sang suami diketahui berinisial GDF (41), bekerja di salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di salah satu cabang di Banyuwangi.
Sementara, korban berinisial DW (54) merupakan pegawai salah satu bank swasta di Banyuwangi.
Menurut informasi yang diterima sekira pukul 09.30 WIB.
Korban ditusuk oleh suaminya hingga tewas.
Lurah Panderejo, Much Safii mengatakan pasangan suami istri itu memiliki tiga orang anak.
Anak pertama berkuliah di luar kota.
Anak kedua sekolah setingkat SMK.
Sementara anak ketiga masih duduk di bangku setingkat SMP.
Di rumah tersebut, mereka tinggal berempat bersama anak kedua dan bungsu.
Belum ada informasi apakah saat pembunuhan terjadi, anak-anak itu berada di rumah atau di sekolah.
"Kasusnya saat ini tengah ditangani pihak kepolisian," ujarnya, dikutip Tribunjatim.com
Baca juga: Momen Terakhir Bocah 11 Tahun Sebelum Tewas di Toilet Masjid Majalengka, Bersama Pria Misterius
Safii menjelaskan, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk ditangani lebih lanjut.
Menurut Safii, pasangan tersebut memiliki keseharian yang biasa-biasa saja.
Bahkan ia tidak pernah mendengar adanya kabar miring tentang rumah tangga mereka.
"Mereka baik-baik saja selama ini. Aktivitas mereka sehari-hari bekerja berangkat pagi, pulang sore," tambahnya.
Lebih lanjut, secara ekonomi, keluarga tersebut juga terbilang berkecukupan. Apalagi, keduanya juga bekerja.
Menurut informasi, GDF (41) dan BW (52) menikah sekitar 2011. Sang suami perjaka sementara sang istri janda beranak dua.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak.
Sementara, Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Hendry Cristianto membenarkan kabar adanya pembunuhan tersebut. Saat ini, polisi tengah menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi pembuhuhan.
"Benar, telah terjadi pembunuhan," kata Kapolsek.
Rumah suami istri tersebut berada di lingkungan padat penduduk. Rumahnya berwarna dominan hijau dengan pagar tertutup agak tinggi. Di halaman rumah tepatnya di pinggir jalan, sebuah mobil citycar terparkir.
Polisi telah memasang garis polisi kuning di rumah tersebut. Warga banyak berkumpul di lokasi untuk melihat proses olah tempat kejadian perkara.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Pertemuan Terakhir Istri yang Dibunuh Suami di Banyuwangi Diungkap Tetangga, Warga Asli |   | 
|---|
| Gelagat Gandi Pegawai BUMN Sebelum Bunuh Istri di Banyuwangi, Tetangga Curiga Antar Anak Sekolah |   | 
|---|
| Tetangga Tak Dengar Cekcok, Ini Kehidupan Rumah Tangga Pegawai BUMN Pembunuh Istri di Banyuwangi |   | 
|---|
| 'Saya Habis Bunuh Istri', Isi Chat Gandi Pegawai BUMN ke Polisi usai Bunuh Istri di Banyuwangi |   | 
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ingat Anak usai Membunuh, Kini Menyesal |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.