Siswa Magang Tewas Tergencet Ekskavator di Sukoharjo, Terjepit di Bagian Dada

Ringkasan Berita:

• Siswa magang inisial MBF tewas terlindas ekskavator di Sukoarjo, Selasa (14/10/2025)
• MBF tergencet di bagian dada
• Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cawas, Klaten, namun nyawanya tidak tertolong

TRIBUNSUMSEL.COM, SUKOHARJO - MBF (18), pelajar asal Klaten, Jawa Tengah, tewas tergencet alat berat ekskavator di Sukoharjo, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Umum Weru–Watukelir, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Kejadian berawal saat mobil towing bernomor polisi T 9061 TC yang mengangkut ekskavator tersebut melintas di jalan menanjak dan kemudian menurun di wilayah Weru. 

“Saat kendaraan menurun, ekskavator yang diangkut bergerak maju ke depan karena diduga tali pengikatnya kendor,” ujar Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Doohan Octa Prasetya, melalui Kanit Gakkum Iptu Ardian Herlinanda, Selasa (14/10/2025).

Nahasnya, korban MBF yang saat itu berdiri di depan ekskavator di antara alat berat dan kepala truk tergencet ketika ekskavator bergeser ke depan.

“Korban yang saat itu magang berdiri di depan ekskavator, lalu tergencet, terjepit di bagian dada dan mengalami luka berat. Operator ekskavator kemudian menyalakan mesin alat berat untuk memundurkannya agar korban bisa dilepaskan,” lanjut Ardian.

Akibat kecelakaan kerja itu, korban dilaporkan mengalami luka serius di bagian dada karena terjepit di antara ekskavator dan kepala truk. 

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cawas, Klaten, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Sebagai informasi, korban merupakan karyawan magang.

Magang merupakan kegiatan praktik kerja yang dilakukan siswa atau mahasiswa untuk mengenal dunia kerja secara langsung dan mengasah keterampilan yang relevan dengan bidang studi mereka.

Di tingkat SMK magang sering disebut Praktik Kerja Lapangan (PKL) sedangkan di perguruan tinggi dikenal sebagai Kerja Praktik (KP) atau internship.  

Diduga Tali Pengikat Lepas

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut, termasuk kondisi pengikat dan kelayakan kendaraan pengangkut.

“Dugaan sementara karena tali pengikat ekskavator tidak kuat menahan beban saat kendaraan melintas di jalan menurun,” pungkas Ardian. 

Tulang Dada Retak, Pundak Kanan Patah