Berita Viral
Lanjut "Perang", Yai Mim Polisikan Sahara dan 9 Orang Lebih Meski Dimediasi KDM, Pasal Berlapis
Yai Mim dikabarkan akan melaporkan lebih dari sembilan orang yang terlibat dalam perseteruannya hingga berujung pengusiran dari kediamannya sendiri
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mediasi yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, tampaknya tak menggoyahkan niat Yai Mim membatalkan proses hukum terhadap tetangganya, Nurul Sahara dan suaminya, Sofwan.
Yai Mim justru semakin berapi-api untuk melaporkan Sahara ke polisi atas perseteruan keduanya.
Tak hanya Sahara, Yai Mim kini dikabarkan akan melaporkan lebih dari sembilan orang yang terlibat dalam perseteruannya hingga berujung pengusiran dari kediamannya sendiri di Malang.
Baca juga: Klarifikasi Ketua RT usai Diadukan Yai Mim ke Dedi Mulyadi Mengusirnya Dari Rumah, Sarankan Urus KTP
Untuk diketahui, mantan dosen filsafat di UIN Malang, Jawa Timur itu resmi melaporkan Sahara ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.
Pelaporan tersebut dibuat Yai Mim karena konten Sahara di media sosial yang memfitnahnya.
Fitnahan tersebut di antaranya adalah perihal lahan parkir , persekusi, pertengkaran hingga dugaan pelecehan seksual
Tak terima sempat diusir hingga digeruduk Sahara cs usai difitnah, Yai Mim kin siap "berperang".
Yai Mim menyewa tim pengacara Agustian Anggi Siagian untuk membelanya.
Ditegaskan Yai Mim, ia tidak akan mencabut laporannya terhadap Sahara.
"Perang melawan Sahara. Karena Sahara sudah memukul genderang perang. Saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk panglima Perang Agustin Anggi Siagian, saya katakan pada dia jangan mundur, lanjut, target perang adalah menang atau tidak kalah," ungkap Yai Mim dalam konferensi pers pada Selasa, (7/10/2025), dilansir dari tribunnewsbogor.com.
"Siap," ujar Anggi sang pengacara.
Baca juga: Meski Dedi Mulyadi Turun Tangan Mediasi, Yai Mim Tetap Lanjutkan Proses Hukum Sahara: Saya Ga Mundur
Diungkap Yai Mim, proses hukum terhadap Sahara akan terus berlanjut.
Yai Mim ogah mundur dari peperangannya dengan Sahara meskipun sudah ada permintaan maaf.
"Jangan mundur, kalau mundur kita akan terjadi perang saudara. Aku akan dimusuhi Arekmania. Kalau sampai Anggi mundur, musuh saya ganti jadi Arekmania. Kalau mba Sahara mundur, musuhnya adalah madas," kata Yai Mim.
Lebih lanjut, tim pengacara Yai Mim, Feri mengungkap rencana timmya terhadap kasus tersebut.
Update Senin 6 Oktober 2025 Malam, Sudah 66 Korban Meninggal di Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Kagetnya Penjaga Hotel Bandung Lihat Macan Turun Tangga Masuk Kamar, Nyaris Jadi Korban |
![]() |
---|
Klarifikasi Ketua RT usai Diadukan Yai Mim ke Dedi Mulyadi Mengusirnya Dari Rumah, Sarankan Urus KTP |
![]() |
---|
Harusnya Besok Ultah, Pilu Rafi jadi Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ada Permintaan Terakhir |
![]() |
---|
Meski Dedi Mulyadi Turun Tangan Mediasi, Yai Mim Tetap Lanjutkan Proses Hukum Sahara: Saya Ga Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.