Berita Viral

Kagetnya Penjaga Hotel Bandung Lihat Macan Turun Tangga Masuk Kamar, Nyaris Jadi Korban

Pada 6 Oktober 2025, seekor macan tutul kabur dari Lembang Park & Zoo pada 28 Agustus 2025 dan ditemukan masuk ke Hotel Anugerah di Bandung

muhamad nandri prilatama/tribun jabar
MACAN MASUK HOTEL - Macan tutul yang masuk ke dalam bangunan hotel Anugerah yang berada di Jalan Padasaluyu, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 06.50 WIB. Macan Tutul ini merupakan macan tutul yang kabur dari Lembang Park & Zoo. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada 6 Oktober 2025, seekor macan tutul kabur dari Lembang Park & Zoo pada 28 Agustus 2025 dan ditemukan masuk ke Hotel Anugerah di Bandung, Jawa Barat.

Macan tutul tersebut diketahui kabur dari kandang karantinaPada 28 Agustus 2025.

Pihak kebun binatang langsung menutup operasional dan berkoordinasi dengan BBKSDA serta komunitas pemerhati satwa liar.

Menggunakan drone thermal dan pelacak jejak, tim gabungan melakukan pencarian di sekitar Lembang dan hutan Gunung Tangkuban Parahu. 

Indikasi awal menunjukkan satwa bergerak ke arah habitat alaminya.

Pada 6 Oktober 2025 pukul 06.50 WIB, macan tutul ditemukan meringkuk di lantai dua Hotel Anugerah, Sukasari, Kota Bandung. Hotel tersebut sedang tutup untuk renovasi. Penjaga hotel, Nasimah, melaporkan kejadian setelah melihat macan masuk ke kamar.

Petugas dari Pemadam Kebakaran, Lembang Park & Zoo, dan Kepolisian melakukan pembiusan dan evakuasi hati-hati. Sekitar pukul 09.25 WIB, macan berhasil dilumpuhkan dan dimasukkan ke kandang besi.

Meski corak tubuh macan yang ditemukan mirip dengan yang kabur, identifikasi resmi masih berlangsung untuk memastikan apakah itu benar satwa yang lepas dari Lembang Park & Zoo.

Proses evakuasi tengah berlangsung oleh petugas pemadam kebakaran dan petugas Lembang Park Zoo serta aparat kepolisian.

Dalam foto yang didapat Tribun Jabar, macan itu terlihat meringkuk di depan pintu.

Puluhan petugas pemadam kebakaran, petugas Lembang Park Zoo dan aparat kepolisian secara perlahan berusaha mengevakuasi macan yang berada di lantai dua tersebut.

Macan itu terlebih dahulu dibius agar tidak menyerang petugas yang melakukan evakuasi.

Petugas melakukan proses evakuasi secara hati-hati.

Semua petugas melakukan penjagaan ketat di lokasi area.

Salah seorang penjaga hotel, Nasimah mengaku terkejut saat melihat seekor macan berada di dalam bangunan hotel sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (6/10/2025).

Dia mengaku langsung menyelamatkan diri dengan keluar hotel dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Posisi macan sudah di dalam turun tangga, lalu masuk ke kamar 01. Saya posisi di dalam," ucapnyam

Setelah melihat macan, dia mengaku langsung keluar hotel dan meminta bantuan kepada dinas pemadam kebakaran.

Tak berselang lama, petugas langsung berada di hotel untuk melakukan evakuasi.

"Saat petugas ke sini, macannya sudah ke atas lagi," katanya.

Petugas pun sudah membawa kandang macan ke lantai dua untuk mengevakuasi macan. Hotel tersebut dalam kondisi tutup lantaran menunggu untuk direnovasi.

"Lagi tutup aja (hotel), nunggu renovasi," ujarnya.

Untuk diketahui, pada Jumat (29/8/2025), seekor macan tutul diketahui telah kabur dari kandang di Lembang Park & Zoo. Pihak kebun binatang segera berkoordinasi dengan petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Forum Macan Tutul Jawa (FORMATA) untuk melakukan pencarian.

Awalnya, pencarian dilakukan di area sekitar kebun binatang. Namun, setelah tim menemukan jejak-jejak, pencarian difokuskan ke hutan Gunung Tangkubanparahu dan area sekitarnya. Wilayah ini dianggap sebagai kantung habitat alami macan tutul Jawa.

Berdasarkan jejak yang ditemukan, tim pencari meyakini macan tutul tersebut dalam kondisi sehat dan prima, karena pergerakannya yang cukup cepat.

Tim gabungan melakukan pencarian secara manual dan juga menggunakan teknologi seperti drone thermal untuk melacak pergerakan satwa, terutama pada malam hari.

Humas LPZ, Miftah Setiawan, menyatakan bahwa opsi untuk menghentikan pencarian akan dipertimbangkan jika satwa tersebut dipastikan aman di habitat alaminya, di mana ia bisa beradaptasi.

2 bulan setelah kabur dari kandang atau 1 bulan setelah disebut masuk hutan kawasan Gunung Tangkubanperahu, macan tutul itu diketahui masuk hotel di Kota Bandung.

Macan tutul mempunyai nama ilmiah Panthera pardus

Macan tutul adalah salah satu spesies kucing besar dari genus Panthera, dikenal dengan tubuh ramping, bintik-bintik khas seperti mawar, dan kemampuan beradaptasi tinggi di berbagai habitat.

Macan tutul mempunyai ciri-ciri fisik bulu berwarna kuning pucat hingga emas tua dengan bintik-bintik gelap berbentuk roset, panjang tubuh antara 92–183 cm, ekor 66–102 cm, berat jantan 30–72 kg, betina 20–43 kg.

Macan tutul sangat adaptif, hidup di hutan hujan tropis, padang rumput, pegunungan, hingga daerah kering. Di Indonesia, macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) merupakan subspesies endemik yang terancam punah.

Macan tutul merupakan pemangsa oportunistik, berburu hewan berkuku dan primata. Sering menyeret mangsa ke atas pohon untuk menghindari kompetitor. Hewan soliter, kecuali saat kawin atau membesarkan anak.

Macan tutul sering dikacaukan dengan jaguar, tetapi jaguar lebih besar dan memiliki kepala lebih bulat.

Macan tutul berusia sekitar 3 tahun ini merupakan titipan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat. Ia sebelumnya dievakuasi dari Kantor Desa Kutamandarakan, Kuningan, dan dikarantina di Lembang Park & Zoo sejak 26 Agustus 2025.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved