Berita Viral
Geramnya Farhat Abbas ke Sahara Ngaku Dilecehkan Yai Mim Tanpa Bukti, Begitu Zalimnya Wanita Ini
Farhat Abbas menyoroti perngakuan Nurul Sahara yang mengaku dilecehkan Imam Muslim Yai Mim.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Awalnya, Yai Mim menghampiri Shofwan untuk meminta maaf.
"Saya minta maaf nggih," kata Yai Mim.
Permintaan maaf Yai Mim langsung dijawab oleh Shofwan dengan ucapan memaafkan.
"Nggih," kata Shofwan.
Mendapat maaf dari suami Sahara, Yai Mim langsung mengucap syukur dan rasa terima kasih ke Shofwan.
"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah," kata Yai Mim.
Usai meminta maaf ke Shofwan, Yai Mim lalu beralih ke Sahara yang berada di pojok gubuk.
Ia juga meminta maaf kepada Sahara dan berharap mendapat permintaan maaf darinya.
"Mbak Sahara, saya minta maaf," ucap Yai Mim.
Namun, bukan langsung memaafkan, Sahara justru meminta Yai Mim untuk meletakkan ponselnya.
Sebab, saat Yai Mim meminta maaf, istrinya di belakang merekam momen tersebut lewat video di HP.
“Taruh aja HP-nya dulu, jangan direkam kalau memang dari hati,” kata Sahara.
Sebelum momen itu terjadi, Yai Mim sebenarnya sudah lebih dulu mencoba meminta maaf.
Saat Sahara berjalan kaki bersama beberapa ibu-ibu, Yai Mim sempat memanggilnya untuk berbicara.
Namun, Sahara memilih tetap berjalan dan tidak menoleh sedikit pun.
Tak lama setelah itu, Yai Mim kembali mencoba mendekati Sahara dan Shofwan untuk menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.
Baru lah saat itu ia berhasil mengajak ngobrol Sahara dan Shofwan untuk meminta maaf.
Ketika Shofwan mau memaafkan Yai Mim, Sahara malah bersikap cuek.
Alih-alih memaafkan, ia malah meminta Yai Mim untuk tidak merekam momen tersebut.
Kendati demikian, Yai Mim tetap pada pendiriannya untuk meminta maaf kepada Sahara.
Meski pada akhirnya, Sahara hanya bersikap cuek dan malah mengalihkan pembicaraan ke orang lain.
"Fikri minta minum yang dingin," kata Sahara.
Sebelumnya, Yai Mim sempat menangis karena dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Nurul Sahara.
Menurut Yai Mim, tuduhan yang dilontarkan oleh Sahara adalah bohong dan fitnah.
Yai Mim dan Sahara berseteru setelah Sahara mengunggah beberapa video yang bernarasi miring soal Yai Mim, mulai dari penutupan jalan, pelecehan seksual, hingga perusakan mobil rental.
Yai Mim membantah semua tuduhan itu. Ia menegaskan awal mula perseteruan mereka karena Sahara memakirkan mobil rental di depan pagar rumah sehingga dirinya sulit untuk keluar.
"Itu semua bohong dan fitnah (soal tuduhan pelecehan seksual)," kata Yai Mim, dikutip dari YouTube Uya Kuya, Minggu (5/10/2025).
Saudara pendakwah Gus Iqdam itu menegaskan bahwa dirinya adalah seorang hafiz, orang yang hafal Al Quran.
Ia juga mengaku tidak mungking melakukan pencabulan sebagaimana yang dituduhkan Sahara.
"Saya itu penghafal Al Quran. Saya tidak mungkin melakukan maksiat. Kalau saya melakukan maksiat hilang Al Quran saya," ujar Yai Mim.
Tangis Yai Mim pecah tatkala ia memikirkan nasib para santri dan mahasiswanya setelah dirinya difitnah Sahara melakukan pelecehan seksual.
"Saya punya santri dari Aceh sampai Papua, gimana perasaan mereka kalau kyainya cabul coba. Kalau sampe mereka percaya bagaimana?" ujar Yai Mim.
Ia menceritakan ada dampak besar setelah difitnah soal pencabulan.
"Dampaknya apa? Saya datang ke kelas, tak ada satupun mahasiswa yang datang, saya dosen," kata Yai Mim dengan air mata yang terus mengalir.
"Saya datang, saya WhatsApp tidak ada yang jawab, ternyata apa? Semuanya dihubungi orangtua mereka, jangan mau diajari Yai Mim 'dosen cabul'," lanjutnya.
Saat melihat Yai Mim menangis, Rosida Vignezvari, istri Yai Mim, mencoba untuk menenangkan suaminya dengan mengelus punggung.
Saat ini Yai Mim masih enggan pulang ke rumahnya di Malang. Ia memilih untuk menginap di hotel di Jakarta.
"Ini saya enggak mau pulang ke Malang, saya di Jakarta pindah dari hotel ke hotel, ingin apa? Ingi menghibur diri, sebenarnya uangnya enggak ada," ujar Yai Mim.
"Yang penting aku happy, dari pada pulang saya penat, diancam terus saya," kata dia.
Saling Lapor
Sahara melaporkan Yai Mim dan istrinya, Rosida ke Polresta Malang Kota.
Pihak Sahara, melalui kuasa hukumnya, Mohammad Zaki, tercatat lebih dulu mengajukan laporan pada Kamis (18/9/2025) lalu.
Imam Muslimin dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah, yang diatur dalam Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Selain itu, Imam juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya mempertimbangkan adanya laporan susulan terkait dugaan pelecehan.
"Kami melaporkan ini untuk mencari kejelasan dan keadilan. Klien kami merasa dirugikan secara finansial pada bisnis rental mobilnya akibat fitnah yang beredar," ujar Zaki pada Rabu (1/10/2025).
Sehari berselang, pada Jumat (19/9/2025) lali, giliran pihak Imam Muslimin yang mengambil langkah hukum.
Didampingi kuasa hukumnya, Austian Siagian, Imam Muslimin melaporkan akun TikTok @sahara_vibesssss dengan serangkaian pasal berlapis.
Laporan tersebut mencakup pelanggaran UU ITE, pencemaran nama baik (Pasal 310 KUHP), pengancaman yang menimbulkan rasa takut (Pasal 335 KUHP), ancaman pembunuhan (Pasal 336 KUHP), hingga memasuki properti tanpa izin (Pasal 167 KUHP).
"Langkah hukum ini terpaksa kami ambil karena dampak viral dari unggahan tersebut luar biasa merugikan klien kami. Pekerjaannya terganggu, bahkan beberapa proyek terpaksa dibatalkan," kata Austian.
Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, AKP Khusnul, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kedua laporan tersebut.
Pihaknya menyatakan bahwa berkas laporan dari kedua belah pihak sedang dalam proses penanganan internal.
"Benar, laporan dari kedua pihak telah kami terima. Saat ini sedang diproses untuk lebih lanjut," pungkas Khusnul.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Didatangi Yai Mim Sampaikan Permintaan Maaf, Sahara Bereaksi : Kalau dari Hati, Jangan Direkam |
![]() |
---|
Pekerja Proyek Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakbar, Pembunuh Diduga Rekan Kerja Kenal 2 Hari |
![]() |
---|
Kronologi Pratu Johari Prajurit Kostrad Tewas Terjatuh dari Tank Sebelum HUT TNI, Ketinggian 4 Meter |
![]() |
---|
Misteri Dentuman Keras di Cirebon, Analisa BRIN : Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa |
![]() |
---|
Sosok Pratu Johari Alfarizi, Prajurit Kostrad Tewas Jatuh dari Tank Sebelum HUT TNI di Monas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.