Berita Viral

Penyebab Basarnas Tak Gunakan Alat Berat dalam Proses Penyelamatan Santri Pondok Al Khoziny Sidoarjo

Pihak Basarnas akhirnya menguak alasan tidak menggunakan alat berat dalam proses evakuasi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Editor: Moch Krisna
Instagram @basarnas_yogyakarta
SANTRI PONPES AMBRUK - Tim rescue melakukan proses evakuasi korban yang masih tertimpa dan terjebak akibat bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Seorang santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan, terpaksa diamputasi di bagian lengan kirinya, di mana proses amputasi dilakukan tim dokter di tengah reruntuhan bangunan agar bisa langsung mengeluarkan korban. 

Mereka bekerja dalam kondisi minim cahaya dan ruang gerak, dengan tubuh penuh debu dan keringat. 

Meski begitu, semangat mereka tidak padam. 

Tekadnya sama, yakni membawa pulang korban, baik dalam kondisi selamat maupun tidak, kepada keluarga yang menunggu dengan harap cemas. 

Syafii menegaskan, operasi penyelamatan bukan hanya persoalan teknis. 

“Selama ada harapan, sekecil apa pun, kami akan terus berusaha,” ujarnya.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved