Berita Viral

Yai Mim Minta Bantuan Dedi Mulyadi usai Diusir Buntut Seterui Sahara: Jangan Keduluan Khofifah

Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, datangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyani.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
PERSETERUAN EKS DOSEN- Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Maulana Malik Ibrahim. Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyani. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Maulana Malik Ibrahim. Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyani.

Yai Mim belakangan disorot setelah viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara berawal dari lahan parkir di kawasan kediaman mereka. 

Konflik tersebut memunculkan berbagai tuduhan terhadap Yai Mim, mulai dari pemblokadean jalan, pencemaran nama baik, provokasi, hingga dugaan pelecehan.

Baca juga: Duduk Perkara Yai Mim Eks Dosen UIN Malang Diusir usai Berseteru dengan Tetangga, Dituduh Asusila

PERTEMUAN : Yai Mim bertemu dengan gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (1/10/2025).
PERTEMUAN : Yai Mim bertemu dengan gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (1/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube Dedi Mulyadi)

Dalam sebuah pertemuan yang dibagikan melalui kanal Youtubenya pribadinya, Kang Dedi Mulyadi Channel, Yai Mim menceritakan duduk perkara perseteruannya dengan tetangganya.

Awalnya, Dedi Mulyadi bertanya mengenai perkembangan persoalan tersebut.

"Ini urusan sama tetangga ini kelarnya kapan?" tanya Dedi Mulyadi.

Namun, Yai Mim mengaku masalah tersebut bisa terselesaikan asalkan Dedi Mulyadi turun tangan langsung membantunya.

Menurut Yai Mim, kehadiran Dedi Mulyadi akan membuat ketegangan antara dirinya dan Sahara kian membaik.

“Ya tergantung kalau Kang Dedi datang ya langsung selesai,” ucapnya.

Mendengar hal itu, Dedi merespons bahwa dirinya tidak bisa sembarangan masuk wilayah lain, terlebih masalah tersebut bukan di wilayah kepemimpinannya di Jawa Barat.

“Ya ndak boleh lah, kan Jawa Timur, saya Gubernur Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi.

Namun, Yai Mim menimpali agar Dedi tidak ragu turun tangan, bahkan menyebut nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Loh kenapa tidak, jangan sampai kedahuluan Khofifah loh,” ungkapnya.

Meski begitu, Dedi tetap menegaskan bahwa dirinya memimpin Jawa Barat dan tidak ingin dianggap melangkahi kewenangan.

“Bu Khofifah mohon maaf ya, saya mah di Jawa Barat mimpinnya,” ucap Dedi sambil tertawa.

Baca juga: Sosok Nurul Sahara, Pemilik Rental Mobil Berseteru dengan Yai Mim Eks Dosen UIN Gegara Lahan Parkir

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved