Berita Viral

Dihujani Tuduhan, Yai Mim Eks Dosen UIN Malang Justru Tuai Pujian dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Imam Muslimin, atau yang akrab disapa Yai Mim, mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, belakangan

Editor: Moch Krisna
Tangkapan Layar Youtube Dedi Mulyadi
PERTEMUAN : Yai Mim bertemu dengan gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (1/10/2025). 

"Itu fitnah keji yang dilakukan oleh orang yang menghasut terhadap saya dan semuanya tidak ada satu pun yang benar," tegasnya.

 

Awal Mula Perseteruan

Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, diusir dari rumahnya sendiri imbas berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara.

Sahara menuding Yai Mim telah melakukan pencemaran nama baik, perusakan mobil, pemblokiran jalan umum hingga bahkan dugaan pelecehan seksual.

Perseteruan antara Sahara dan Yai Mim, berdasarkan narasi yang beredar di sosial media berawal dari lahan di kawasan kediaman mereka yang disebut digunakan untuk lahan parkir mobil-mobil milik Sahara.

Perseteruan keduanya kian memanas hingga berujung pada pengusiran Yai Mim dan istrinya, Rosida Vignesvari dari kediaman mereka di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur.

Rosida menuturkan, ada lima poin yang menjadi dasar warga mengusirnya dan sang suami.

Di antaranya Yai Mim dianggap berperilaku tak pantas, melakukan penutupan akses jalan, hingga menyebarkan fitnah.

Berikut 5 poin surat pengusiran Yai Mim:

  • Dianggap meng-upload atau share berbagai kegiatan dalam bentuk narasi, video dan lain sebagainya ke WhatsApp grup RT maupun langsung mengirim pesan kepada pengurus RT;
  • Berperilaku tidak pantas dilakukan seorang dosen yaitu minum minuman keras dan memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya merupakan aurat;
  • Melakukan penutupan akses jalan;
  • Menyebarkan berita fitnah;
  • Berseteru secara fisik dan verbal dengan warga pemilik usaha rental, dalam hal ini yang dimaksud adalah Sahara.

Diketahui, Sahara memiliki usaha rental mobil, sehingga kendaraan yang disewakan itu acapkali terparkir di depan rumah Yai Mim dan di pinggir jalan sekitarnya.

Puncaknya pada 7 Agustus 2025. Rosida bahkan sempat berkali-kali membangunkan karyawan Sahara untuk memindahkan mobil.

Meski telah dibangunkan berulang kali, karyawan Sahara tak kunjung bangun dari tidurnya.

Rosida kemudian menghubungi Sahara hingga tiga kali. Akhirnya Sahara meminta Yai Mim untuk memindahkan mobil itu sendiri.

"Saya telepon kedua kalinya, 'Mbak ini anak-anak tetap gak bisa dibangunin', terus Bu Sahara tetap (bilang), 'bangunin Mbak sampai bisa'."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved