Polisi Tewas di Lombok Barat
'Tega', Keluarga Brigadir Esco Ngamuk Ancam Robohkan Rumah Briptu Rizka Tersangka Kematian Suami
Keluarga Brigadir Esco Fasca Rely mengamuk ancam robohkan rumah Briptu Rizka Sintiani.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sebelumnya, Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely, Intelijen Polsek Sekotong, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Rekonstruksi diperagakan langsung oleh istri Esco, tersangka Brigadir Rizka Sintiyani. Adegan pertama dimulai dari gang depan rumah tersangka di Rt 02, Dusun Nyiur Lembang.
Pantauan TribunLombok.com di lokasi kejadian, rekonstruksi terbuka untuk umum karena menampilkan versi versi tersangka.
Ratusan warga terlihat berbondong-bondong memadati Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum gelar rekonstruksi dimulai.
Cara Briptu Rizka Habisi Suami
Dalam rekonstruksi yang digelar oleh Polres Lombok Barat, diperlihatkan kronologi kekerasan yang dialami korban hingga menyebabkan kematian.
Tersangka diketahui melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan memukul bagian belakang kepala menggunakan benda tumpul. Aksi tersebut terjadi di dalam rumah yang dihuni oleh korban dan tersangka, yang merupakan pasangan suami istri.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Heriawan, usai menyaksikan rekonstruksi tertutup versi penyidik di dalam rumah tersangka.
“Reka adegan (di dalam rumah) korban sempat dipukul di bagian kepala oleh Brigadir Rizka,”
ucap Anton saat ditemui di lokasi rekonstruksi, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/9/2025).
Anton juga menyebutkan, tidak hanya bekas luka dari benda tumpul yang diterima korban, namun juga luka sayatan di wajah bagian dahi dan pipi serta telapak tangan bagian kanan korban.
“Kalau luka sayatan di bagian tangan kan itu naluri membela diri, nggak ada orang yang mau mati konyol, maka kami yakini ada tersangka lain yang ikut terlibat,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam rekonstruksi versi penyidik, diperagakan sekitar 50 adegan oleh pemeran pengganti. Proses tersebut turut menghadirkan saksi ahli, termasuk dokter forensik dan tim Inafis, untuk menjelaskan mekanisme pembunuhan terhadap Brigadir Esco.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, menolak memberikan keterangan kepada awak media terkait detail rekonstruksi.
Soal Motif
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, saat ditemui di lokasi rekonstruksi di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, enggan membeberkan motif pembunuhan.
Inikah Motif Briptu Rizka Tega Bunuh Suaminya Brigadir Esco? Sempat Tanyakan Soal Utang Bank |
![]() |
---|
Siapa Mr X, Sosok Misterius Diduga Bantu Briptu Rizka Bopong Jasad Brigadir Esco ke Kebun Belakang |
![]() |
---|
Ini Kata Polisi Soal Motif Briptu Rizka di Kematian Brigadir Esco Sang Suami, Keluarga Korban Kecewa |
![]() |
---|
'Saya Tidak Membunuh Suami', Tangis Briptu Rizka Soal Kematian Brigadir Esco, Sumpah Alquran |
![]() |
---|
Ini Cara Sadis Briptu Riska Bunuh Suaminya Brigadir Esco, Diduga Ada Tersangka Lain Terlibat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.