Berita Viral

Kronologi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Tewaskan 3 Orang, Timpa Ratusan Santri saat Salat Ashar

Bangunan lantai tiga pesantren Al Khoziny Sidoarjo ambruk, sementara pada saat bersamaan ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Surya.co/i/ taufik/tony hermawan
KORBAN SELAMAT- Rizky, santri Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang menyaksikan detik-detik ambruknya musola yang dibangun. Beruntung Rizky selamat dalam kejadian itu. Bangunan lantai tiga pesantren Al Khoziny Sidoarjo ambruk, sementara pada saat bersamaan ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah 

Menurut kiai Salam, pembangunan musala tersebut sudah berjalan sekira sembilan hingga sepuluh bulan. Bagian bawah difungsikan untuk mushola dan lantai atas bakal difungsikan untuk hall atau pusat kegiatan santri. 

“Masih pengerjaan. Ini sedang pengerjaan lantai terakhir. Pagi tadi dilakukan pengecoran di lantai atas,” kata kiai Salam, Senin (29/9/2025). 

Saat bangunan tiga lantai itu ambruk, disebutnya ada sejumlah santri sedang jemaah salat Ashar.

Tapi dia juga tidak bisa memastikan berapa jumlah santri yang sedang berjamaah itu. 

Yang jelas tidak semua santri. Karena sebagian sebagian lainnya sedang beristirahat di luar dan sebagian lagi ada yang masih mengikuti kegiatan sekolah di lantai bawah. 

“Saya kurang tahu pastinya kalau jumlahnya berapa. Tapi seluruh santri yang berada di musala adalah santri putra,” lanjutnya. 

Akibat peristiwa itu, pihak pondok memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan pesantren hingga kondisi benar-benar aman.

“Kami anggap ini sebagai takdir dari Allah. Kami minta semua wali santri dan santri bersabar menunggu proses evakuasi. Semoga diberi ganti oleh Allah yang lebih baik, diberi pahala yang tak bisa diutarakan,” ujarnya.

Korban tewas bertambah menjadi tiga orang

Adapun satu korban meninggal yang dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo, dan dua korban meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo.

“Ada 40 pasien yang ditangani di RSUD Notopuro Sidoarjo."

"Sebagian sudah pulang atau rawat jalan, dan ada 10 yang opname,” kata Dirut RSUD Notopuro Sidoarjo dokter Atok Irawan, Selasa (30/9/2025), dikutip Tribunjatim.com

Dari 10 korban itu, satu korban meninggal dunia.

 Ditambah sebelumnya juga ada satu yang meninggal, berarti total ada dua korban meninggal dunia di RSUD Sidoarjo

Selain itu, diungkapkan pula ada beberapa korban yang harus menjalani operasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved