Polisi Tewas di Lombok Barat
Ini Kata Polisi Soal Motif Briptu Rizka di Kematian Brigadir Esco Sang Suami, Keluarga Korban Kecewa
Penjelasan polisi soal motif Briptu Rizka Sintiani dalam kasus kematian suami Brigadir Esco Fasca Rely.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Penetapan tersangka Briptu Rizka Sintiyani akhirnya menjawab pertanyaan publik setelah keluarga dan tim kuasa hukum Brigadir Esco menduga pembunuhan dilakukan oleh orang dekat.
Briptu Rizka Sempat Curhat ke Mertua
Sebelumnya, Briptu Rizka sempat curhat pada mertuanya, Samsul.
Menurut Samsul, menantunya itu ada beberapa kali komunikasi setelah pemakaman Brigadir Esco.
"Sempat dia chat setelah pemakaman, Pak mohon maaf belum bisa jenguk makam, mungkin besok pagi. Pagi ditunggu pagi sampai siang belum ada," kata Samsul dikutip dari Youtube Tribun Lombok, Selasa (23/9/2025).
Saat dihubungi lagi oleh mertuanya, Rizka beralasan sore, namun tak kunjung datang.
"Dichat lagi, katanya besok. Besoknya, besok besok lagi, tapi gak ada sampai sekarang," kata Samsul.
Kepada Samsul, Briptu Rizka juga sempat meminta tolong melalui chat.
"Pernah dia bilang saya 'gak bisa ke sana bawa cucu, jengukin makam, karena saya diperiksa, saya bingung muaranya orang-orang, penyidik tuduhannya ke saya. Bagaimana ini pak?'," kata Samsul menirukan ucapan Rizka.
Belum menaruh rasa curiga, Samsul pun meminta agar menantunya itu jujur.
"Saya bilang, kenapa pusing? Jawab jujur, iya iya tidak tidak," ujarnya.
Bahkan ia pun meminta Rizka untuk bicara saja padanya jika memang ia pelakunya.
"Kalau iya pelakunya jujur saja, atau ke sani (bilang). Dia memohon ke saya, saya suruh bilang jujur," katanya lagi.
Kemudian setelah itu, ibu Rizka juga sempat menghubungi Samsul.
Besannya itu meminta Samsul datang ke sana untuk menjenguk cucunya.
Briptu Rizka tak pernah datang ke acara tahlilan almarhum.
Sementara, ibunda Rizka juga mengatakan kalau anaknya jadi tertuduh.
"Ibunya nelepon katanya saya disuruh ke sana. Dia bilang semua menuduh Rizka. Kenapa menunjuk ke saya muara penyelesaian," kata Samsul lagi.
Sebelumnya, jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh mertua sekaligus ayah dari Briptu Rizka, Dalem Amaq Siun di pekarangan belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada 24 Agustus 2025 lalu.
Adapun Siun menemukan jasad menantunya itu ketika tengah mencari ayamnya yang hilang.
Ketika ditemukan, jasad Brigadir Esco dalam kondisi leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak, dan dikerumuni lalat.
Setelah itu, Amaq Siun melaporkan penemuannya itu ke kepala dusun dan akhirnya diteruskan ke Polsek Lembar.
Kemudian, polisi langsung tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti satu buah kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit berwarna putih, dan satu unit telepon genggam.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Polisi Tewas di Lombok Barat
Brigadir Esco Faska Rely
Polisi
Lombok Barat
Briptu Rizka Sintiani
Meaningful
'Saya Tidak Membunuh Suami', Tangis Briptu Rizka Soal Kematian Brigadir Esco, Sumpah Alquran |
![]() |
---|
Ini Cara Sadis Briptu Riska Bunuh Suaminya Brigadir Esco, Diduga Ada Tersangka Lain Terlibat |
![]() |
---|
Pemeran Pengganti di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco, Keluarga Merasa Ada yang Disembunyikan |
![]() |
---|
Tampang Briptu Rizka Muncul saat Rekonstruksi Kematian Brigadir Esco Sang Suami, Warga Padati TKP |
![]() |
---|
Tangis Ayah Tiri Briptu Rizka Pecah Cerita Derita Putri di Penjara, Anak Saya Tidak Membunuh Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.