Berita Viral
Ini Alasan Christian Kapau Nekat Aniaya Kurir Gegara Paket COD Rp30 Ribu, Terancam 5 Tahun Penjara
Christian Kapau alias Kece tersangka penganiayaan terhadap kurir berinisial ID (22) diketahui sudah menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota,
TRIBUNSUMSEL.COM -- Christian Kapau alias Kece tersangka penganiayaan terhadap kurir berinisial ID (22) diketahui sudah menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota,
Adapun dalam pengakuannya, Kapau nekat menganiaya sang kurir dipicu kesalahpahaman terkait metode pembayaran paket COD senilai Rp 30 ribu.
Kapau sebenarnya berniat membayar melalui transfer bank.
Namun, kurir menolak karena pernah mengalami keterlambatan pembayaran dari Kece pada pengiriman sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, Minggu (28/9/2025).
“Motifnya hanya selisih paham soal teknis pembayaran. Pelaku ingin bayar lewat transfer, tapi kurir meminta QRIS agar transaksi langsung selesai dan tidak tertunda,” ujar Braiel.
Kurir ID pernah mengantarkan paket ke rumah Kece sebelumnya.

Namun gegara pembayaran via transfer sempat tertunda, kurir terpaksa menalangi biaya terlebih dahulu.
Belajar dari pengalaman itu, kurir kini hanya menerima pembayaran instan melalui QRIS.
Hal tersebut membuat Kece tersinggung dan emosi karena ditolak bayar dengan cara yang diinginkan,
Kece mengancam kurir menggunakan parang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
AKBP Braiel menjelaskan bahwa Kapau sempat melarikan diri ke wilayah Tangerang setelah mengetahui dirinya diburu polisi.
"Karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," ungkapnya.
Saat ini, terduga pelaku sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota
"Kami lakukan penahanan. Dia dijerat Pasal 351 ancaman 5 tahun," tuturnya.
Kronologi Kejadian
Kejadian itu bermula saat Irsyad mengantar paket ke rumah Christian Kapa alias KC.
Sesampainya di rumah tersebut, KC meminta pembayaran untuk paketnya sebesar Rp 30.000 melalui transfer.
"Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS. Nah pelaku ini enggak terima sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran," ujar Irsyad kepada Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).
Akibat kejadian itu, KC tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membawa sebilah senjata tajam berjenis mandau.
"Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita, saya bilang pak saya butuhnya sekarang buat setoran, terus dia enggak terima keluarin mandau. Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa," kata ID.
Akibat kejadian itu, Irsyad mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya karena terkena mandau yang bawa pelaku.
"Luka di tangan sebelah kanan, tepatnya bawah jempol itu luka robek dan untuk perut sebelah kanan luka gores. Ada pemukulan juga di bagian rahang kanan," ucap dia.
Setelah kejadian itu, ID melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2.401/IX/2025/SPKT. SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
Mendengar percekcokan itu, anak KC keluar dari rumah dan membayar paket tersebut.
"Dia ngata-ngatain saya dan mengusir saya. Saya enggak mau pergi karena paket belum dibayar. Akhirnya saya pergi pas uang COD itu ditransfer sama anaknya lewat QRIS, jadi bukan dia yang bayar," ujar ID.
Ia berharap pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal perbuatannya.
"Sudah buat laporan ke polisi, udah visum juga sih," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah kami terima laporan dan sudah melakukan visum, selanjutnya terhadap terduga pelaku kami akan melakukan penindakan," singkat Braiel saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/9/2025) sore.
Viral di Medsos
Sebelumnya, sebuah video menayangkan pria di Kota Bekasi, Jawa Barat, menganiaya kurir paket menggunakan senjata tajam (sajam), menjadi sorotan viral di media sosial.
Salah satu video viral itu dibagikan oleh akun Instagram @bekasi.terkini.
Dalam video tersebut, terlihat pria bertelanjang dada yang mengonfrontasi perekam video menggunakan sajam berukuran panjang.
"Iya, Bapak kan belum bayar. Saya minta itu doang," ucap perekam video.
Kendati demikian, pria tersebut semakin marah dan mengusir perekam video sambil terus menyodorkan sajamnya.
"Bapak jangan begitu lah," kata perekam video lagi.
Perekam video pun menyelamatkan diri dengan terus mundur menjauh dari rumah pria itu. Tetapi, pria itu tetap tidak terima.
(*)
VIDEO Detik-detik Komplotan Copet Terekam Kamera Curi HP Depan Gubernur Pramono Anung dan Rano Karno |
![]() |
---|
Sosok Christian Kapau, Pria Bertato yang Bacok Kurir saat Anter Paket COD di Bekasi, Kini Ditahan |
![]() |
---|
Deretan Fakta KC Pria Bertato Bacok Kurir Paket di Bekasi Gegara Uang Rp30 Ribu, Kini Serahkan Diri |
![]() |
---|
Drama Walk Out Berbuntut Panjang, Ade Armando Singgung Rocky Gerung: Kayak Anak Kecil Kalah Berantem |
![]() |
---|
'Tak Ada Niat Hura-Hura' Pengakuan Kades di Mojokerto Usai Video Joget Bareng Biduan Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.