Berita Viral
Sosok KC, Pria Bertato Bacok Kurir di Bekasi saat Ditagih Uang COD Rp30 Ribu, Pernah Ancam Sajam
Pria berinisial KC melakukan penganiayaan terhadap Kurir paket bernama Irsyad D (22) itu merupakan warga Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Insiden penganiayaan dilakukan oleh seorang pria bertato di Bekasi terhadap seorang kurir yang mengantarkan paket.
Pria berinisial KC yang melakukan penganiayaan terhadap Kurir paket bernama Irsyad D (22) itu merupakan warga Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
KC tak terima saat korban menagih pembayaran paketnya Rp30 ribu dengan sistem COD (Cash on Delivery) atau bayar di tempat.
Baca juga: Viral Kurir Paket Dibacok Pelanggan di Bekasi, Ngamuk Tak Terima Ditagih Bayar Uang COD Rp30 Ribu
Korban langsung dianiaya hingga mengalami luka bacokan di sejumlah tubuhnya akibat sabetan pedang.
Fakta terbaru muncul dari dugaan perkara penganiayaan yang dilakukan seorang laki-laki berinisial KC terhadap kurir paket, Irsyad D (22).
Irsyad mengatakan, bukan kali pertama pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap kurir ekspedisi paket.
Pelaku KC kata Irsyad, sempat berupaya melakukan penganiayaan serupa terhadap rekannya yang juga berprofesi sebagai kurir paket atau pengantar barang.
Saat itu, KC diduga hanya sebatas mengancam rekan Irsyad menggunakan senjata tajam (sajam) berjenis parang dan diarahkan ke bagian kepala.
"Pelaku ini terduga sudah dua kali kayak gitu. Yang pertama itu teman saya. Perlakuannya sama," kata Irsyad.
Irsyad berujar, untuk kronologi yang diduga terjadi terhadap rekannya itu juga mirip dengannya, yaitu diawali dengan tidak berkenannya KC melakukan pembayaran tagihan paket melalui sistem COD.
Diduga KC langsung melakukan pengancaman menggunakana sajam kepada rekan Irsyad.
KC berhenti mengancam usai pihak RT dan RW setempat melerainya.
"Kalau teman saya, parang diarahin ke kepalanya.Terus di situ ada RT dan RW. Tetapi, tidak luka. Akhirnya, anak dari KC yang bayar tagihan dengan nominal Rp 70 ribu," ujarnya.
Kini, Irsyad turut mengalami nasih serupa dengan temannya, menjadi korban pembacokan oleh pelaku KC.
Kronologi
Irsyad D menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang laki-laki berinisial KC, di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Korban saat itu mengirim paket pelaku KC dengan pembayaran COD.
Namun, saat menagih uang Rp30 ribu pembayaran paket pelaku, sang kurir tersebut malah dianiaya bahkan dibacok pedang.
Irsyad berujar, untuk kronologi yang diawali dengan tidak berkenannya KC melakukan pembayaran tagihan paket melalui sistem COD.
Saat menawarkan pembayaran melalui QRIS, KC tiba-tiba langsung marah dan melakukan penganiayaan.
"Dia (KC) minta bayarnya transfer, terus saya tawarkan bayar melalui Qris saja. Tapi dia langsung marah dan tiba-tiba keluarin sajam jenis mandau terus diarahin ke perut saya, saya tangkis kena luka di jari jempol sampai sobek," kata Irsyad ditemui Tribunbekasi.com, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kecamatan Medan Satria, Jumat (26/9/2025).
Irsyad menuturkan dalam kondisi tubuhnya terluka, ia masih berusaha bertahan meminta KC melakukan pembayaran.
Baca juga: Gaya Hidup Jadi Pemicu Oknum TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Praka Situmorang Disanksi
Namun KC justru terus menganiayanya dengan sajam.
Insiden penganiayaan ini pun berhenti setelah anak KC menghampiri Irsyad dan membayar paket.
"Akhirnya dibayar sama anaknya (KC) lewat Qris," tuturnya.
Akibat penganiayaan itu, Irsyad mengalami luka di sekujur tubuh.
"Leher saya dipukul jadi lebam, tangan kanan saya bagian atas jempol sobek kena sabetan senjata tajam, perut saya juga sampai lecet," ucapnya.
Irsyad pun tidak tinggal diam. Ia bergegas ke Mapolres Metro Bekasi Kota melaporkan kejadian itu.
Ia berharap pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal perbuatannya.
"Sudah buat laporan ke polisi, udah visum juga sih," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah kami terima laporan dan sudah melakukan visum, selanjutnya terhadap terduga pelaku kami akan melakukan penindakan," singkat Braiel saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/9/2025) sore.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sosok Abdul Hakim dan Isa Kamil Pemeran Video Tepuk Sakinah Viral, Penghulu KUA di Menteng |
![]() |
---|
Gaya Hidup Jadi Pemicu Oknum TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Praka Situmorang Disanksi |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek di Kendal yang Digerebek Warga Berduaan dengan Bu Guru, Kini Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah 8 Tahun Tewas Dalam Kos di Penjaringan Jakut, Sering Terlihat Lebam saat Keluar |
![]() |
---|
Sosok Miswati, Korban Nyaris Dibunuh Mantan Suami di Pacitan Gegara Tak Terima Menikah Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.