Berita Nasional

Ini Alasan Jenderal Listyo Sigit Tak Mundur dari Kapolri usai Muncul Desakan: Bukan Semakin Baik

menurut Sigit, bawahannya di Polri membutuhkan figur yang bertanggung jawab di momen krusial seperti kerusuhan Agustus 2025 lalu. 

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
DESAKAN MUNDUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menjawab soal desakan mundur dari Kapolri. 

Sebagai informasi, pada akhir Agustus 2025 lalu, terjadi demo di berbagai wilayah Indonesia. 

Demo itu berujung ricuh, terutama ketika kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri melindas seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan sampai tewas di Jakarta. 

Walhasil, kerusuhan makin menjadi-jadi. Massa bahkan melakukan pembakaran fasilitas umum dan gedung DPRD di mana-mana. 

Selain itu, massa juga menyerang Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, yang menjadi markas pusat dari para pelaku pelindas Affan. 

Tidak hanya itu, massa turut menjarah rumah dan toko-toko swalayan. 

Rumah para pejabat dan anggota DPR tidak luput dari aksi penjarahan tersebut. 

Di saat situasi memanas seperti itulah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak mundur oleh publik.

Baca juga: Sosok Soenarko Eks Danjen Kopassus Minta Prabowo Ganti Kapolri Listyo, Sebut Banyak Masalah di Polri

Profil Jenderal Listyo Sigit

Dilansir dari website Humas Polri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah pria kelahiran Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969.

Sebelum akhirnya dipilih sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Jokowi, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu telah melewati banyak penugasan.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menorehkan banyak prestasi di Institusi Kepolisian, salah satunya adalah kasus yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri yaitu penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Kasus besar lainnya yang ditangani Jenderal Listyo Sigit dan jajarannya adalah kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Penyidik Bareskrim telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2011 menggantikan Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M yang saat itu berpangkat Komisaris Besar Polisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved