Berita Viral

Rocky Gerung Sebut Presiden Prabowo Ngaco Angkat Qodari Jadi Kepala KSP, Ini Reaksi Mahfud MD

Sebut keputusan Prabowo Subianto menunjuk Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI (KSP) adalah hal ngaco, pengamat politik sekaligus

Tribunnews.com/HO/Korlantas Polri
ROCKY GERUNG - Akademisi dan filsuf Rocky Gerung menjadi narasumber dalam diskusi di Korlantas Polri di Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025). engamat politik Rocky Gerung sebut keputusan Presiden Prabowo mengangkat Qodari jadi KSP adalah hal nagco, Mahfud MD kode setuju dalam siniar pribadinya yang tayang 23 September 2025 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebut keputusan Prabowo Subianto menunjuk Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI (KSP) adalah hal ngaco, pengamat politik sekaligus mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung

Pada Rabu (17/9/2025), dalam reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III, M Qodari resmi dilantik menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. 

Qodari menggantikan Letjen (Purn) TNI AM Putranto, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala KSP.

Ngaco merupakan bahasa tidak baku untuk menggambarkan ketidak jelasan atau tidak masuk akal.

Sebut keputusan Presiden ke-8 RI tersebut ngaco, Rocky Gerung pun mengungkap alasannya.

DILANTIK STAF KSP- Kekayaan Muhammad Qodari, Kepala Kantor Staf Kepresidenan(KSP) yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, memiliki 176 properti, utang Rp2,8 M
DILANTIK STAF KSP- Kekayaan Muhammad Qodari, Kepala Kantor Staf Kepresidenan(KSP) yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, memiliki 176 properti, utang Rp2,8 M (Youtube Sekretariat Presiden)

Pria berusia 66 tahun itu menyebut Qodari adalah duri di pemerintahan dan duri bagi masyarakat sipil.

"Pak Prabowo ingin meng-address tuntutan publik itu. Tapi addess-nya juga ngaco karena ngangkat Qodari," ungkap Rocky Gerung, dikutip dari YouTube Mahfud MD pada 23 September 2025.

"Jadi Qodari jadi duri pada daging, bukan hanya pada Prabowo, tapi pada masyarakat sipil," lanjutnya.

Qodari merupakan sosok pencetus tiga periode di akhir masa jabatan Jokowi.

Ide tersebut bak mencederai demokrasi di Indonesia yang sudah memiliki aturan dengan maksimal Presiden hanya menjabat dalam tiga periode.

"Qodari yang mengusulkan supaya Prabowo tiga periode, artinya Prabowo pakai Qodari supaya dia tiga periode juga?" jelas Rocky Gerung.

Hal itu membuat Rocky Gerung menyebut Prabowo Subianto salah jalan mengangkat Qodari sebagai KSP setelah masyarakat turun ke jalanan karena mempertanyakan demokrasi di Indonesia.

"Jadi kita mesti kasih kritik juga bahwa reaksi Prabowo dengan mengangkat Qodari itu reaksi yang buruk. Dengan kata lain, berarti Prabowo tidak pernah pelajari geneologi atau prestasi antidemokrasi dari Qodari. Ini publik akhirnya punya persepsi semacam itu," jelas pria lulusan Universitas Indonesia tersebut.

"Udah bagus bereaksi reshuffle pertama, sekarang reshuffle kedua dia tidak sempat memikirkan apa tuntutan publik," jelas Rocky Gerung.

"Jadi refleksi dia terhalang oleh keinginan dia untuk langsung meng-address kepentingan publik tuh. Dan address itu justru menimbulkan sensasi negatif."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved