Bayi Dibanting di Kalsel

Pilu, Bayi Usia 1 Minggu di HST Kalsel Tewas Dibanting Pria Mabuk, Nenek Korban Histeris

Saat itu, ibu korban tengah mandi dan bayi berusia satu minggu dititipkan kepada neneknya.

|
Editor: Weni Wahyuny
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
BAYI TEWAS DIBANTING - Bayi di HST Kalsel tewas dibanting pria pemabuk. Ayah korban membawa jenazah sang anak menuju pemakaman. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BARABAI - Bayi berusia 1 minggu di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan tewas dibanting pria mabuk, Senin (22/9/2025).

Peristiwa itu terjadi di Desa Sungai Gambah, Kecamatan Barabai, HST.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (22/9/2025) sekira pukul 09.00 WITA di sebuah rumah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Barabai.

Saat itu, ibu korban tengah mandi dan bayi berusia satu minggu dititipkan kepada neneknya.

Tiba-tiba, pelaku HA yang diduga dalam kondisi mabuk mendatangi rumah tersebut dan masuk ke kamar.

Setelah sempat berbicara dengan nenek korban, pelaku mendekati bayi yang sedang tidur.

Tanpa alasan jelas, pelaku mengangkat bayi malang itu lalu membantingnya berulang kali ke lantai dan dinding.

Jeritan nenek korban membuat warga berdatangan dan berhasil mengamankan pelaku sebelum diserahkan ke Polres HST.

Sementara bayi langsung dibawa ke RSUD Damanhuri Barabai, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya:

- 1 lembar karpet motif corak
- 1 baju bayi warna cream dengan bercak darah
- 1 celana bayi warna cream dengan bercak darah
- 1 topi kuplok bayi warna cream
- 2 sarung tangan bayi warna putih
- 2 kaos kaki bayi warna cream
- 1 selimut bayi warna putih dengan bercak darah
- 1 baju lengan pendek warna merah muda dengan bercak darah
- 1 celana panjang warna merah muda dengan bercak darah
- 1 sepeda merk Polygon warna putih orange

Sementara itu Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga korban. Percayakan sepenuhnya proses penanganan kasus ini kepada Polres HST. Kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Polres HST Polda Kalimantan Selatan, melalui Unit Sat Sabhara, Piket SPKT, dan Unit Identifikasi mengamankan seorang pria berinisial HA (40), warga Desa Murung A, Kecamatan Batu Benawa, yang diduga kuat sebagai pelaku.

Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Hulu Sungai Tengah untuk menjalani pemeriksaan intensif dan proses hukum lebih lanjut.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, menjelaskan, pelaku dijerat Pasal 80 ayat (3) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman berat.

Tangis Keluarga

Setelah kejadian, jenazah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Usai itu, jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, di rumah keluarga, warga bersama kerabat melaksanakan salat jenazah dengan penuh haru.

Tangis pecah mengiringi doa yang dipanjatkan untuk almarhum.

Usai disalatkan, jenazah langsung dimakamkan.

Prosesi berlangsung sederhana, namun penuh keprihatinan dan duka yang mendalam. 

Dalam proses pemakaman, ayah korban tampak membopong jenazah kecil itu menuju lokasi pemakaman dengan berjalan kaki, diiringi keluarga serta warga sekitar.

Suasana haru menyelimuti sepanjang perjalanan.

Keluarga korban, Sufian Suri (60), menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas tragedi tersebut.

“Kami hanya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, karena ini sangat menyakitkan bagi keluarga kami. Kepada pelaku kami percayakan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya dengan suara bergetar.

Kasubsi PIDM Polres HST, Aiptu Husaini, menegaskan bahwa terduga pelaku kini sudah diamankan. 

“Pelaku saat ini dalam penanganan intensif di Polres HST. Penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait motif serta kondisi pelaku saat kejadian,” jelasnya.

Peristiwa sadis ini bukan hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga membuat warga Desa Gambah terkejut.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Bayi yang Tewas Dibanting Pemabuk di Gambah HST Dibopong Ayahnya ke Pemakaman, Tangis Keluarga Pecah

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved