Berita Viral

Klarifikasi Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB usai Viral Lempar Mikrofon, Minta Maaf Ngaku Khilaf

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz menyampaikan permintaan maaf atas aksinya melepar mikrofon

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/lambe_turah
SAMPAIKAN MAAF- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz menyampaikan permintaan maaf atas aksinya melepar mikrofon saat pelantikan Kepala Kemenag Dompu Najamuddin, Najamuddin, Jumat (19/9/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz menyampaikan permintaan maaf atas aksinya melempar stand mikrofon.

Sebelumnya, viral video pendek berdurasi 28 detik memperlihatkan Zamroni Aziz melempar gagang mikrofon tanpa alasan jelas saat pelantikan Kepala Kemenag Dompu Najamuddin, Najamuddin, pada Jumat (19/9/2025).

Hal itu pun memantik reaksi tajam dari publik dan dinilai pemimpin bersikap arogan.

Baca juga: Sosok Zamroni Aziz, Kepala Kanwil Kemenag NTB Viral Lempar Stand Mikrofon Saat Lantik Pejabat

LEMPAR MIC- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz jadi sorotan setelah viral aksinya melempar stand mikrofon.
LEMPAR MIC- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz jadi sorotan setelah viral aksinya melempar stand mikrofon. (IG/urbanfeed.news)

Kini, ia secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.

Ia mengaku menyesal dan menyadari tindakannya tidak pantas dilakukan. 

Zamroni menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka. 

“Saya Haji Zamroni Aziz, atas nama pribadi dengan penuh kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Nusa Tenggara Barat terkait dengan video yang beredar di kalangan masyarakat," kata Zamroni, dikutip dari Instagram @Lambe_turah, Senin (22/9/2025).

Zamroni mengaku menyadari kesalahan itu dan tidak ada bermaksud untuk menyinggung.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah murni kekhilafan pribadi saya tanpa bermaksud menyinggung siapapun,” sambungnya.

Sebelumnya, beredar aksi arogansi itu dilakukan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz.

Zamroni terlihat melempar stand mikrofon saat acara pelantikan Kepala Kemenag Dompu.

Kejadian itu berlangsung di Aula Kantor Kanwil Kemenag NTB pada Jumat (19/09/2025) lalu dan kini viral di berbagai platform media sosial.

Baca juga: Penampakan Ahmad Sahroni Baru Muncul usai Rumah Dijarah Massa, Minta Maaf, Keberadaan Misterius

Potongan video singkat tersebut ramai diperbincangkan warganet karena terjadi di tengah prosesi resmi pelantikan pejabat baru.

Zamroni pun memberikan klarifikasi bahwa aksinya itu hanya sebagai bentuk candaan semata. 

Menurutnya, video yang beredar sudah dipelintir hingga terkesan dirinya marah dan bertindak arogan. 

“Saya waktu itu lagi bercanda. Itu dipelintir videonya, orang saya hanya bercanda,” kata Zamroni Aziz, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan, setelah kejadian suasana cair penuh keakraban. “Kami semua justru tertawa-tawa,” tandasnya.

Profil Zamroni Aziz

Zamroni Aziz lahir di Sangkong, Lombok Tengah, pada 31 Desember 1978.

Zamroni Aziz merupakan lulusan S1 Hukum Islam STAIN Mataram dan melanjutkan pendidikan S2 hingga meraih gelar Magister Hukum di Universitas Mataram. 

Dengan latar belakang pendidikan hukum dan pengalaman panjang di lingkungan Kemenag, ia dipercaya untuk membawa perubahan dalam pelayanan keagamaan di NTB.

Perjalanan kariernya dimulai sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2013. 

Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah di kabupaten yang sama. 

Selanjutnya, pada 2015 hingga 2019, Zamroni menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag NTB.

Kariernya terus menanjak dengan jabatan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag NTB (2019–2020), dilanjutkan sebagai Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (2020–2022). 

Pada 2022, ia diberi amanah menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa, sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kanwil Kemenag Provinsi NTB sejak 2023 hingga sekarang.

Rekam Jejak

Nama Zamroni Aziz juga sempat mencuat pada 2024–2025 lantaran dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB terkait dugaan gratifikasi dan pungutan liar (pungli).

Zamroni diduga meminta uang kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 sebesar Rp 30 juta hingga Rp 50 juta, dikirim lewat rekening petugas kepada rekening istrinya.

Menerima gratifikasi dari mutasi jabatan eselon III di Kemenag NTB, dengan setoran Rp 500 juta hingga Rp 700 juta per jabatan.

Saat itu, Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera, membenarkan laporan tersebut dan menyebut kasus masih ditangani bidang pidana khusus (Pidsus).

Harta Kekayaan Zamroni Aziz

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2024, Zamroni Aziz memiliki total harta mencapai Rp Rp.3.963.434.305. Rinciannya meliputi:

- Tanah dan bangunan warisan di Lombok Tengah senilai Rp 1,050 miliar.
- Tanah dan bangunan warisan lain senilai Rp 1,548 miliar.
- Mobil Toyota Fortuner tahun 2020 senilai Rp 465 juta.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 12 juta.
- Kas dan setara kas Rp 819.460.250.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved