Berita Viral

Apa Motif Iwan Bacok Serda Rahman, TNI di Wonosobo hingga Tewas ? Ini Penjelasan Polisi

Pelaku diamankan di Mapolres Wonosobo usai ditangkap bersama kekasihnya di salah satu rumah kosong di Kecamatan Kepil.

Editor: Weni Wahyuny
Dok Warga via Kompas.com
PEMBACOKAN TNI - Warga mendatangi Polres Wonosobo menuntut pelaku pembunuhan dihukum mati. Dalam kasus itu, Serda Rahman jadi korban pembacokan hingga tewas. 

Namun, pelaku yang sempat meninggalkan lokasi ternyata kembali ke kafe sambil membawa golok.

"Pelaku bilang mau pulang tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban."

"Goloknya dari mana, saya kurang tahu," ucapnya.

Diduga, pelaku mengambil golok tersebut dari mobil.

Baca juga: Tak hanya Iwan, Putri Sang Kekasih Diduga Terlibat Dalam Pembacokan Serda Rahman hingga Tewas

Akibat serangan itu, Serda Rahman mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawanya tidak tertolong.

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo, mengkonfirmasinya bahwa kejadian terjadi pada Sabtu (13/9/2025) malam sekitar pukul 23.45 WIB di Resto Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

“Korban datang ke Resto Shaka di Desa Jolontoro, Sempuran untuk makan malam. Beberapa saat berlalu, sekitar pukul 23.45 WIB korban mendengar ada keributan di salah satu ruangan di Resto Shaka,” kata Kolonel Andy Soelistyo, Minggu (14/9/2025). 

Saat itu, pelaku berinisial I sedang terlibat cekcok dengan pegawai restoran.

Serda Rahman, yang baru saja bertugas melakukan pemantauan wilayah, merespons dengan mendatangi sumber keributan dan berupaya menenangkan situasi.

“Selanjutnya korban berusaha melerai dan kemudian mengarahkan saudara I menuju ke parkiran restoran,” ujar Kolonel Andy Soelistyo.

Namun, situasi berubah drastis. Pelaku tidak langsung meninggalkan lokasi.

Ia justru menuju kendaraannya di parkiran, mengambil senjata tajam dari dalam mobil, lalu kembali dan menyerang korban dari belakang.

Aksi itu begitu cepat dan mengejutkan pengunjung yang berada di lokasi.

“Namun, bukannya meninggalkan lokasi, pelaku malah mengambil senjata tajam dari mobilnya dan langsung menyerang korban,” tutur Kolonel Andy Soelistyo Setelah menyerang, pelaku kabur menggunakan mobil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved