Kecelakaan Bus di Gunung Bromo

Banjir Air Mata saat Salat Jenazah Massal 8 Korban Tewas Kecelakaan Bromo: Kembali ke Allah

puluhan orang menggelar terpal dan mengadakan shalat jenazah di halaman parkir RS milik mantan Bupati Jember tersebut. 

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Mega Silvia
SALAT JENAZAH MASSAL - Keluarga korban kecelakaan bus pariwisata karyawan RS Bina Sehat Jember menunggu kedatangan Ambulance yang mengevakuasi para korban, Minggu (14/9/2025). Usai jenazah tiba, dilakukan salat massal. 

Mereka ikut merapalkan tangan seolah mendoakan para korban meninggal. 

"Kita sangat kehilangan, kita sangat berduka, yang datang dari Allah akan kembali kepada Allah," ucap Faida, Direkur Utama RSBS Jember sebelum melepas ambulans yang membawa para jenazah ke rumah keluarganya. 

Baca juga: Terlempar dari Bus, Arty Perawat RSBS Tewas di Bromo Probolinggo, Baru Kehilangan Ayah Sepekan Lalu

Faida meminta kesaksian ratusan orang yang hadir bahwa para jenazah adalah orang baik sekaligus memintakan maaf jika korban memiliki kesalahan semasa hidup. 

Kompak, kerumunan masyarakat menyahuti bahwa benar para jenazah adalah orang baik. 

"Atas nama keluarga besar Rumah Sakit Bina Sehat Jember mengaturkan duka cita kepada keluarga. Saya berharap hubungan kita tetap menjadi keluarga hingga dunia dan akhirat," ungkapnya.

Menurutnya, para karyawan yang meninggal dalam peristiwa nahas di jalan turunan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo itu telah menggunakan ilmu serta keterampilannya melayani pasien sebaik-baiknya. 

"Semoga menjadi bekal untuk kau diterima di sisi Allah, selamat jalan," tutup Faida diikuti tangisnya yang pecah. 

Baca juga: Bak Firasat, Hendra Sempat Beri Pesan Ini ke Adik Sebelum Tewas Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo

Para jenazah pun langsung dibawa ke rumah keluarganya masing-masing untuk dimakamkan. 

Kecelakaan maut itu merenggut 8 nyawa, beberapa di antaranya karyawan RSBS. 

Sebanyak 2 jenazah di antaranya langsung dibawa ke Madiun dan Ngawi sesuai permintaan keluarga. 

Rombongan bus tersebut kecelakaan saat pulang berlibur dari Taman Nasional Gunung Bromo dalam rangka tasyakuran kelulusan S1. 

Banyak di antara karyawan RSBS tersebut mengajak anggota keluarganya.

Identitas Korban

Melansir dari Kompas.com, Direktur RS Bina Sehat Faida mengatakan, rombongan karyawan RSBS saat itu sedang liburan ke Bromo usai kelulusan S1.

“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved