Berita Nasional
Isi Pernyataan Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo yang Dinilai Menyakiti Masyarakat hingga Mundur
Isi pernyataan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang dinilai menyakiti masyarakat hingga mundur dari jabatannya sebagai anggota
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Isi pernyataan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang dinilai menyakiti masyarakat hingga mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Diketahui, Rahayu Saraswati menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Adapun alasan mundurnya keponakan Presiden Prabowo Subianto itu dari Anggota DPR RI lantaran pernyataannya dalam sebuah podcast yang berjudul "Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif".
Podcast tersebut dinilai kontroversial, meskpun ia tak bermaksud untuk menyakiti masyarakat.
"Yang pertama, mulai dari kira-kira dua minggu sebelum 17 Agustus, ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025 atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat. Podcast itu adalah on the record di Antara TV Indonesia dan berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif,” katanya, dikutip Kompas.com

Dalam durasi panjang sekitar 42 menit itu, beredar potongan video yang dinilai merupakan ucapan yang menyakiti masyarakat.
"Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silakan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25 sampai menit ke-27,” kata dia.
“Cukup panjang sebenarnya. Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat,” lanjutnya.
Baca juga: Kronologi Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI, Berawal dari Podcast 6 Bulan Lalu
Ucapan Kontroversial
Dalam podcast tersebut, Sara mengajak anak muda untuk membuat usaha sendiri daripada bergantung pada pemerintah.
"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya, dikutip Tribunjakarta.com
Ia juga mendorong anak muda untuk mengoptimalkan kemampuan diri dan berbagai peluang yang dapat diubah menjadi industri besar di masa depan.
"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya dalam podcast yang ditayangkan sebuah media nasional tersebut.
Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.
“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.
Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.
Mundur dari DPR RI
Kini Sara, panggilan akrabnya, menanggalkan kursi anggota Dewan meski menjabat Wakil Ketua Komisi VII, setelah pernyataannya dalam sebuah siniar dikritik publik.
Pengunduran diri Rahayu Saraswati diposting dalam akun Instagram miliknya pada Rabu (10/9/2025).
“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” kata Sara melalui akun media sosial Instagramnya, Rabu (10/9/2025).
Dalam video tersebut, Rahayu meminta maaf atas pernyataannya yang viral dua pekan sebelum perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang dirayakan pada 17 Agustus lalu.
Ia mengungkapkan, pernyataannya yang viral itu berasal dari wawancara sebuah podcast yang tayang pada 28 Februari 2025.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud untuk meremehkan usaha dan upaya masyarakat yang saat ini menghadapi kesulitan dan tantangan.
“Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” kata dia.
“Sebagai seorang pengusaha yang pernah merintis sebuah EO, lalu menjadi pengusaha dengan ratusan karyawan, maupun sekarang sebagai advisor bagi berbagai startup yang sedang dirintis oleh anak-anak muda Indonesia yang memberikan solusi bagi komunitasnya masing-masing,” ujarnya.
“Saya paham betul bahwa memulai usaha tidaklah mudah. Namun, saya menyadari bahwa saya memiliki privilege yang sangat besar dan keluarga termasuk suami yang mendukung saya berusaha,” lanjutnya.
Dia menegaskan, pada dasarnya ia berniat ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif.
Namun, kata-kata yang diungkapkan nyatanya menyakiti banyak pihak.
Gerindra nonaktifkan Sara
Menindaklanjuti sikap Sara, Fraksi Partai Gerindra di DPR RI memutuskan menonaktifkan keponakan presiden tersebut.
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra di DPR RI, Bambang Haryadi, mengatakan, pihaknya menghormati jalan politik yang dipilih Sara.
"Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu.
Bambang mengatakan, dalam proses administrasi pengunduran diri Sara, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Kami akan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Fraksi Gerindra tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan," imbuhnya.
Profil Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.
Kini dia berusia 39 tahun. Mengutip Harian Kompas, Minggu (16/8/2020), perempuan yang akrab dipanggil Sara ini menempuh pendidikan dasar (SD) di Tarakanita 2 pada 1992 hingga lulus pada 1998.
Setelah lulus sekolah dasar di Jakarta, dia melanjutkan sekolah menengah pertama di United World College, Singapura pada 1998 hingga 1999.
Tamat dari SMP, Sara kemudian meniti pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yakni SMA di College du Leman Swiss dari 1999 hingga 2003.
Sara lalu melanjutkan ke University of Virginia, Amerika Serikat namun hanya bisa bertahan 2,5 tahun atau hingga 2005.
Dia lalu pindah ke London dan setahun ikut kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007 setelah sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.
Sara berperan di film “Merah Putih” sebagai Senja, tahun 2009.
Meskipun yang membiayai pembuatan film ini ayahnya sendiri, Hashim Djojohadikusumo, Sara tetap harus ikut casting seperti pemain lain dan screen test untuk para pemeran.
Karier politik
Mengutip daftar riwayat hidup Rahayu Saraswati yang diunggah dalam laman kota tangerangselatan.kpu.go.id, Sara mulai terjun ke dunia politik menjadi Kabid Advokasi Perempuan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada 2008.
Pada tahun yang sama, Sara juga didapuk menjadi Kabid Pengembangan Peranan Perempuan di Tunas Indonesia Raya atau organisasi sayap Partai Gerindra.
Sara juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum di Satuan Relawan Indonesia Raya pada 2008 hingga 2009.
Kemudian, pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.
Keponakan Prabowo ini menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019. Pada Pileg 2019 lalu, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.
Tahun 2024, dia maju lagu ke Pileg dan lolos ke Senayan. Sara kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Pekerjaan Dewinta Illinia, Anak Pertama Sri Mulyani Eks Menteri Keuangan, Ternyata Ahli Ekonomi |
![]() |
---|
VIDEO Menkeu Purbaya Larang Anak Main Instagram usai Tuding Sri Mulyani Agen CIA: Dia Masih Kecil |
![]() |
---|
Kronologi Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI, Berawal dari Podcast 6 Bulan Lalu |
![]() |
---|
Klarifikasi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Soal Postingan Anak Viral Diduga Sindir Sri Mulyani |
![]() |
---|
Penyebab Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI, Sampaikan Permintaan Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.