Berita Nasional

Luhut Bongkar Sosok Purbaya Yudhi Sadewa, Mantan Anak Buahnya yang Kini Jadi Menteri Keuangan

Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani mendapat sambutan hangat dari Ketua

Editor: Moch Krisna
Kompasiana
DUKUNG PURBAYA : Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dukung keputusan Presiden Prabowo yang memilih Purbaya sebagai Menteri Keuangan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani mendapat sambutan hangat dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Purbaya diketahui memiliki rekam jejak panjang sebagai mantan anak buah Luhut di berbagai lembaga pemerintahan.

Karier Purbaya bersama Luhut dimulai sejak tahun 2014. Di Kantor Staf Presiden (KSP), ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis dari April hingga September 2015, saat Luhut menjabat sebagai Kepala KSP.

Ketika Luhut diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Purbaya turut diboyong dan dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi dari November 2015 hingga Juli 2016, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Luhut di kementerian tersebut.

Tak berhenti di situ, saat Luhut berpindah ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Purbaya kembali mengikuti jejaknya.

 

RESMI DILANTIK : Profil menteri keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa
RESMI DILANTIK : Profil menteri keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa (Kompas.com)

 

Ia menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi dari Juli 2016 hingga Mei 2018.

Melihat rekam jejak dan pengalaman panjang Purbaya dalam bidang ekonomi serta kedekatannya dengan berbagai kebijakan strategis nasional

Luhut menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prabowo yang memilih Purbaya sebagai Menteri Keuangan.

Menurutnya, Purbaya adalah sosok yang tepat untuk mengemban tugas penting tersebut.

"Pak Purbaya orang baik, saya kira punya pengalaman yang bagus," kata Luhut melansir dari Wartakotalive.com, Rabu (10/9/2025).

Karena itu, Luhut meminta masyarakat melihat kinerja Purbaya seiring berjalannya waktu setelah pelantikan ini. 

Ia yakin, Purbaya mampu berbuat banyak bagi ekonomi nasional dengan kemampuan dan pengalamannya untuk memenuhi target Presiden RI Prabowo Subianto

"Tapi, saya yakin Pak Purbaya akan bisa berbuat banyak untuk membantu keinginan Bapak Presiden dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi maupun penciptaan lapangan kerja," kata dia. 

 

Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa bukan orang sembarangan di dunia perekonomian.

Ia dirinya merupakan salah satu ekonom ternama yang ada di Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, tercatat Purbaya merupakan ekonom dan insinyur berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Pria kelahiran 7 Juli 1964 kini berusia 61 tahun merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (Ir.) dan Universitas Purdue

Ya Purbaya memperoleh gelar Sarjana dari jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. 

Lalu bagaimana rekam jejak kariernya ?

Purbaya ternyata pernah diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya pernah menjabat di pemerintahan hingga Kadin, yakni:

  • Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020).
  • Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018).
  • Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian
    Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016).
  • Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015).
  • Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014).
  • Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014).
  • Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang).
  • Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang). 


Sebelum terjun di pemerintahan:

  • Purbawa memulai karir sebagai, Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994).
  • Senior Economist di Danareksa Research Institute (Oktober 2000-Juli 2005).
  • Direktur Utama PT Danareksa Securities (April 2006-Oktober 2008).
  • Chief Economist Danareksa Research Institute (Juli 2005-Maret 2013).
  • Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (Maret 2013-April 2015).

 

5 Menteri Resmi Diganti

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada, Senin (8/9/2025).

Reshuffle kabinet adalah istilah yang merujuk pada perombakan atau perubahan susunan menteri dalam kabinet pemerintahan oleh kepala negara, seperti Presiden.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan terdapat lima pejabat yang dirombak. Diantaranya yakni Menteri Keuangan, Menteri Koperasi, Menpora, Menteri P2MI, dan Menkopolkam.

 “Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh bapak presiden, maka pada sore hari ini sekaligus bapak presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih pada beberapa jabatan Kementerian,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Selain itu ada satu pejabat yang akan dilantik untuk mengisi Kementerian baru yakni Kementerian Haji.

“Sesuai dengan pembahasan oleh DPR berkaitan dengan rancangan undang-undang haji maka kemudian pemerintah dan bapak presiden telah menandatangani pembentukan Kementerian haji dan umroh sekaligus bapak presiden telah menandatangani Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan menjabat di Kementerian haji dan umroh,” katanya.

Prasetyo mengatakan pelantikan pejabat baru rencananya akan dilakukan Presiden  Prabowo Subianto pada sore ini.

“Yang rencananya akan dilakukan pelantikan pada sore hari ini,” katanya.

 “Untuk keenam Kementerian yang tadi kami sebutkan, 1 adalah Kementerian yang baru dan 5 adalah Kementerian yang terjadi perubahan susunan yang menjabat. Maka pada sore hari ini akan dilakukan pelantikan di Istana Negara,” pungkasnya.

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani
  • Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
  • Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo
  • Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan

 

(*)

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved