Demo di Makassar

Demo Ricuh, Gedung DPRD Makassar Dibakar, 3 Orang Tewas Termasuk Pejabat usai Lompat dari Lantai 4

Demo berujung kerusuhan membakar kantor DPRD Makassar Jl Ap Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025) malam, tiga orang tewas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
GEDUNG DPRD MAKASSAR DIBAKAR- Demo berujung kerusuhan membakar kantor DPRD Makassar Jl Ap Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025) malam, tiga orang tewas 

TRIBUNSUMSEL.COM- Demo berujung kerusuhan membakar kantor DPRD Makassar Jl Ap Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025) malam.

Peristiwa mengerikan itu memakan korban jiwa sebanyak tiga orang.

Aksi pembakaran bermula dari pendemo yang menggelar aksi solidaritas atas tewasnya driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21).

Ia meregang nyawa setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Korps Brimob Polri di Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) kemarin.

Baca juga: Affan Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Ahok Sebut Ini Akibat DPR Tak Mau Dengarkan Rakyat

DPRD MAKASSAR DIBAKAR - Kantor DPRD Makassar dan DPRD
DPRD MAKASSAR DIBAKAR - Kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. Dua kantor ini hangus dilalap api, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

 

Sedangkan demo depan gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Pettarani Blok E No. 1-2, sudah berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Adapun ketiga korban tewas adalah:

1. Abay, yang sehari-hari bertugas sebagai fotografer di Bagian Humas DPRD Makassar;

Korban ditemukan tewas di dalam gedung DPRD Makassar.

2. Sarina, Staf DPRD Makassar.

Korban ditemukan tewas di dalam gedung DPRD Makassar.

3. Syaiful, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat berada di rumah sakit Grestelina, Kota Makassar.

Ketiganya berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara alias ASN.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq membenarkan adanya tiga korban tewas butut pembakaran gedung DPRD Makassar.

"Sampai saat ini ada tiga korban jiwa (meninggal dunia)," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com, Sabtu.

Anwar melanjutkan selain 3 korban tewas, masih ada sejumlah staf DPRD  Makassar yang dirawat di rumah sakit.

Mereka sebelumnya berusaha menyelamatkan diri dari insiden kebakaran.
Bahkan, ada yang nekat melompat dari lantai 4.

Anwar berharap tidak ada korban jiwa lagi.

"Semoga semua bisa bertahan dan tidak ada korban kehilangan nyawa lagi," tegasnya.

Terakhir, Anwar berharap masyarakat tidak anarkis.

Mereka diminta untuk saling menghormati satu sama lain.

"Kami imbau masyarakat tenang, kita dikenal saling menghargai saling menyayangi, jangan ada tindakan anarkis, jangan terprovokasi," tutupnya.

Baca juga: Nama Lengkap 7 Anggota Brimob di Dalam Mobil Rantis Lindas Affan Kurniawan, Bripka Rohmat Jadi Sopir

Kronologi Tewasnya Syaiful

Dirangkum dari Tribun-Timur.com, kejadian bermula saat massa demo mulai melakukan pembakaran di DPRD Makassar.

Lokasi persisnya berada di Jalan Andi Pangerang Pettarani Blok E No. 1-2.

Akibatnya sejumlah mobil dan gedung DPRD dilalap si jago merah.

Saat demo berlangsung, di waktu bersamaan digelar rapat membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

Rapat dihadiri dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekretaris Daerah Andi Zulkifli Nanda, dan beberapa anggota DPRD Makassar.

Sekira pukul 20.30 Wita, rapat paripurna terpaksa dibubarkan setelah massa berhasil masuk ke area gedung.

Kepala daerah dan anggota dewan menyelamatkan diri dan meninggalkan lokasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, M Dahyal membenarkan, para peserta rapat telah dievakuasi.

Pak wali, Bu wawali dan Pak Sekda tadi dievakuasi pakai motor," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com, Jumat (29/8/2025).

"Kami sudah saling telpon, sudah berhasil keluar dari gedung," tandasnya.

Di lokasi juga ada sejumlah staf DPRD Makassar, termasuk korban Syaiful bersama dua orang lainnya.

Ketiganya kemudian loncat dari balkon lantai 4 untuk menyelamatkan diri.

Api kala itu sudah mengepung gedung DPRD Makassar.

"Ada korban 3 orang loncat dari Gedung," tambah M Dahyal.

Syaiful lantas dibawa ke Rumah Sakit Grestelina guna mendapatkan perawatan.

Namun takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 23.53 Wita.

Meninggalnya Syaiful dikonfirmasi Kepala Dinas Kominfo Makassar Muhammad Roem.

"Bapak Kasie Kesra Kecamatan Ujung Tanah meninggal," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 3 Nyawa Aparatur Sipil Negara Melayang di Aksi Pembakaran 2 Gedung DPRD di Makassar

Sebagian lainnya tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Sosok dan Nama Korban Tewas saat Gedung DPRD Makassar Dibakar Pendemo: Ada Wanita hingga Pejabat


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved