Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Viral Aksi Berani Ibu Jilbab Pink Hadapi Barisan Brimob saat Demo DPR, Sempat Dicari Anaknya

Mengenal sosok emak-emak berkerudung pink viral setelah aksinya hadapi brimob membawa bendera Merah Putih saat demonstrasi di

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas / Rony Ariyanto Nugroho
AKSI EMAK-EMAK - Potret emak-emak kerudung pink maju menghadapi aparat saat demo di depan kantor DPR pada Kamis (28/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok seorang ibu berkerudung pink viral setelah aksinya hadapi brimob membawa bendera Merah Putih saat aksi demo di depan Gedung DPR pada 28 Agustus 2025.

Dalam demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta sempat terjadi bentrok antara massa dan polisi.

Dalam foto dan video yang beredar, mak-mak itu mengenakan baju hitam motif bunga pink dan jilbab pink.

Emak-emak itu berani maju mendekat ke barisan brimob bersenjata.

Dalam aksinya, seorang emak-emak jilbab pink tanpa takut langsung maju paling depan dan mengibarkan bendera merah putih di depan pasukan kepolisian.

sosok emak-emak berkerudung pink viral
AKSI EMAK-EMAK- sosok emak-emak berkerudung pink viral setelah aksinya hadapi brimob membawa bendera Merah Putih saat demonstrasi di depan Gedung DPR pada 28 Agustus 2025.

Tak hanya itu, emak-emak itu sempat ngamuk pada polisi di dalam gerbang.

“Buka, kalau engak buka saya bakar ini pintu. Gua sudah bawa bensin 5 liter,” ucapnya lantang, dikutip dari Kompas.

Baca juga: Curhat Pilu Ayah Affan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob, Anak Cari Nafkah Demi Bantu Keluarga 

Bahkan emak itu tidak gentar saat terjadi bentrok antara massa dan aparat.

Meskipun hujan deras, ibu-ibu juga tidak mundur.

Aksi emak-emak itu pun setelah tertangkap kamera wartawan.

Namun ternyata, anak dari ibu tersebut sempat khawatir karena orangtuanya tak kunjung pulang hingga malam.

Anak dari ibu itupun membuat unggahan di akun X miliknya dengan username @handri003.

Handri mengunggah tangkapan layar ibunya dari siaran live media pada Kamis (27/8/2025)

"Malam admin,izin informasinya ibu saya jilbab pink ,ibu saya belum pulang,"

Akun itu lalu mengunggah video ibunya telah kembali ke rumah.

Sang ibu masih mengenakan baju yang sama, yaitu jilbab pink dan baju hitam.

"Koh ndi wae leh mak? (Darimana saja sih mak?)" tanya Handri.

"Ora koh ndi-ndi (tidak dari mana-mana)" ucap si ibu.

"Alhamdulillah... terimakasih kawan kawan , terimakasih doa nya , terimakasih RT dan apapun bantuan yang kawan kawan berikan ... Alhamdulillah..ibu saya sudah kembali dengan selamat dan sehat ... Alhamdulillah.," tulis Handri di akunnya @handri003.

Sebagaimana diketahui, demo tersebt berujung ricuh hingga memakan korban.

Bahkan driver ojol meninggal akibat ditabrak dan dilindas rantis Brimob Polda Metro Jaya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.


Detik-detik Ojol Dilindas 

Sebelumnya, detik-detik ojol dilindas Brimob juga terekam kamera amatir warga dan menyebar luar di media sosial.

Dalam rekaman, mobil rantis Brimob sambil menyalakan sirene tampak melaju kencang dengan sirine menyala, membuat demonstran berhamburan.

Namun, ada salah seorang pengemudi ojol yang tak sempat menjauh, akhirnya menjadi korban tertabrak dan terlindas mobil operasional Polri itu.

Video itu memperlihatkan, setelah menabrak korban, kendaraan rantis Brimob Polri tersebut kemudian berhenti beberapa detik, lalu melanjutkan lajunya.

Alhasil, pengemudi ojol itu pun terlindas.

Ratusan massa yang geram melihat kejadian itu lalu mengejar mobil tersebut dan mencoba memukuli serta melemparinya dengan berbagai benda.

Namun, dalam video terlihat mobil rantis itu berhasil melaju lebih jauh menghindari massa.

"Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek," teriak perekam video ketakutan, seperti dilihat TribunJakarta.com, Kamis malam.

Kejadian ini dibenarkan salah seorang saksi mata, Abdul (29).

Menurut Abdul, peristiwa itu terjadi antara pukul 18.30-19.00 WIB, Kamis malam.

Saat itu, Abdul yang tengah mengendarai motornya untuk pulang ke kediamannya di Jakarta Utara sempat terhenti karena kemacetan parah ketika polisi tengah membubarkan demonstran yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR RI.

"Itu kejadiannya habis magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," kata Abdul saat dihubungi TribunJakarta.com.

Saat itu, lanjut Abdul, mobil rantis tersebut melaju kencang ke arah demonstran yang berada di Jalan Raya Pejompongan dengan maksud membubarkan mereka.

Saat itu, lanjut Abdul, ada seorang pengemudi ojol yang belum sempat kabur.

Pengemudi ojol itu pun ditabrak mobil rantis Brimob tersebut hingga terkapar di tengah jalan.

Tak cuma itu, korban juga dilindas sebelum akhirnya kendaraan itu meninggalkan lokasi.

"Kata temen-temen ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena dia nggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu," pungkas Abdul.

Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dilindas mobil Rantis Brimob Polri, .

Namun nyawa Affan Kurniawan tak tertolong.

Warga Jatipulo, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat tersebut meninggal dunia.


7 Anggota Brimob Ditangkap

Saat ini tujuh ggota Brimob Polda Metro Jaya yang ditangkap setelah insiden kendaraan taktis (rantis) mobil barakuda menabrak dan melindas driver ojek online (ojol) hingga tewas di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) dini hari.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengungkap identitas tujuh anggota Brimob itu, mereka ialah polisi berpangkat Kompol hingga Bharaka.

"Jadi ada tujuh (anggota brimob), yang pertama tertangkap Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D," kata Karim di RSCM, Jakarta, Kamis malam. Dikutip Tribunjakarta.com

Karim menjelaskan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing pelaku termasuk mencari tahu siapa sopir yang mengendarai barakuda tersebut.

Ia baru dapat memastikan bahwa tujuh orang itu berada di dalam barakuda yang melindas korban bernama Affan Kurniawan (21).

"Masih kita dalami siapa yang nyetir, masih kita dalami. Kita masih belum bisa tahu, yang jelas tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana," ujar Kadiv Propam.

Menurutnya, saat ini ketujuh anggota Brimob itu masih menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Tentunya saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," ucap Karim.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved