Antasari Azhar Meninggal

Ini Pesan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Meninggal Dunia: Saya Ingin Meninggal di Rumah

Inilah pesan terakhir Antasari Azhar sebelum meninggal dunia pada usia 72 tahun

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
DUKA KPK - Antasari Azhar saat meninggalkan Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Antasari Azhar dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025). Ini pesan terakhirnya 

Ringkasan Berita:
  • Pesan terakhir Antasari sebelum kondisinya memburuk “Saya ingin meninggal di rumah"
  • Antasari pulang lalu wafat di Serpong setelah sempat dirawat karena virus.
  • Atas khilaf semasa hidup sang tokoh hukum, keluarga sampaikan maaf.

 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Pada Sabtu (8/11/2025), di kediamannya di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada usia 72 tahun. 

Sebelum kondisinya memburuk, kepergiannya menyisakan pesan terakhir yang menyentuh disampaikan kepada keluarga.

“Dia pengen pulang katanya, pengen meninggal di rumah. (Antasari) bilang ‘saya pengen meninggal di rumah’,” ujar menantunya, Ardiansyah, saat ditemui di Masjid Asy-Syarif, lokasi salat jenazah.

Setelah didiagnosa mengalami serangan virus, Antasari sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski dokter sempat mengizinkan pulang, kondisinya justru memburuk beberapa hari kemudian.

MENINGGAL DUNIA- Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar sempat menyampaikan pesan atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden 2024-2029.
MENINGGAL DUNIA- Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar sempat menyampaikan pesan atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden 2024-2029. (Youtube Warta Kota Production)

“Beliau kan kemarin kata dokter bilang kena virus, tapi gak tau itu virus covid atau bukan. Sempat dirawat di rumah sakit tapi dokter bilang bisa pulang. Dan pas jam pagi ya kondisinya kritis,” jelas Ardiansyah.

Jenazah Antasari disalatkan di Masjid Asy-Syarif, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Kuasa hukumnya, Boyamin Saiman, membenarkan informasi tersebut.

“Betul barusan konfirmasi teman-teman jaksa yang lain dan pengurus Masjid Asy Syarif akan diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari Azhar,” kata Boyamin.

Selepas kepergian Antasari, pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf atas segala khilaf yang mungkin terjadi selama masa hidupnya, termasuk saat menjabat sebagai Ketua KPK dan di Kejaksaan.

“Selama beliau menjabat Ketua KPK, di Kejaksaan, mohon maaf kesalahan dan kekhilafan,” tutur Ardiansyah.

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung Ditreskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Kedatangan 

Antasari Azhar dikenal sebagai tokoh hukum yang sempat menjadi sorotan publik dalam berbagai fase kariernya.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, hingga akhirnya memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2007.

Kepergiannya di rumah sendiri, sesuai dengan keinginannya, menjadi penutup yang tenang bagi perjalanan hidup yang penuh dinamika.

Di tengah kontroversi dan pengabdian, Antasari meninggalkan pesan sederhana yang menyentuh: pulang, dan wafat di tempat yang ia anggap paling damai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Saya Ingin Meninggal di Rumah”: Pesan Terakhir Antasari Azhar, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved