Berita Viral

Rumah Dipasang Stiker Keluarga Miskin, Ramai Warga Mundur Penerima Bansos di Bengkulu, Punya Mobil

Dipasang di rumah penerima bansos yang dinilai layak, memiliki kendaraan mobil atau motor mahal, stiker tersebut.

TRIBUN BENGKULU/ROMI JUNIANDRA
PENERIMA BANSOS - Penerima bansos di Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang mengundurkan diri, Senin (20/10/2025). Penerima manfaat ini mengundurkan diri saat akan ditempel stiker 'Keluarga Miskin' di depan rumahnya. 
Ringkasan Berita:
  • Mundur dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos), ratusan warga di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. 
  • Lantaran malu rumahnya ditempeli stiker 'Keluarga Miskin', langkah itu mereka ambil.
  • Ada penerima bansos yang sudah membaik ekonominya, memiliki mobil, rumah berlantai keramik, dan lainnya,
  • ratusan warga yang mundur itu.

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ramai-ramai mundur dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos), warga di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Setelah Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang menggelar pemasangan stiker 'Keluarga Miskin' di rumah warga penerima bansos, langkah itu diambil oleh ratusan warga.

Dipasang di rumah penerima bansos yang dinilai layak, memiliki kendaraan mobil atau motor mahal, stiker tersebut.

Program pemasangan stiker itu dilakukan sejak Senin (20/10/2025) dan dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapahiang, Helmi Johan.

Satu di antara rumah warga penerima manfaat bansos di Kelurahan Padang Lekat, huniannya tampak besar dan terdapat garasi.

Di dalam garasi itu terparkir sebuah mobil berwarna hitam.

Kepada pemilik rumah, Helmi mengatakan, pihaknya akan menempel stiker 'Keluarga Miskin' di depan rumah.

Helmi menegaskan, stiker tersebut tidak boleh dicopot, ditutupi, atau dihilangkan.

Jika stiker itu dicopot atau ditutupi, maka penerima manfaat dianggap mengundurkan diri.

"Kami pasang ini buk. Kalau ibuk mundur, kami tidak jadi pasang," kata Helmi, Rabu (22/10/2025), dikutip dari TribunBengkulu.com.

Tak mau dilabeli 'Keluarga Miskin', pemilik rumah memutuskan mundur dari penerima bansos.

"Mundur bae (saja) kalau begitu," ucap pemilik rumah.

Sampai saat ini, total sebanyak 500 keluarga penerima bansos di Kabupaten Kepahiang mengundurkan diri.

"Selama 10 hari program pemasangan stiker, tercatat lebih dari 500 KPM mengundurkan diri, jumlahnya terus naik," katanya saat ditemui Kompas.com, Rabu (29/10/2025).

Bahkan, ia optimis KPM yang mengundurkan diri akan mencapai 1.000 penerima bansos.

Helmi menambahkan, pemasangan stiker ini sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kepada warga yang masih menerima bansos.

"Stiker akan tetap dipasang apabila mereka tidak mengundurkan diri. Jika mengundurkan diri, maka akan kami copot stikernya," ungkap dia.

Selama pemasangan stiker berlangsung, petugas mendapat sejumlah temuan.

Di antaranya, ada penerima bansos yang sudah membaik ekonominya, ada yang memiliki mobil, rumah berlantai keramik, dan lainnya.

"Mereka ada yang mundur saat akan ditempeli stiker oleh kita. Ada juga yang datang langsung ke kantor, dan ada yang melalui pihak desa. Totalnya mendekati ratusan," jelas Helmi.

Helmi menjelaskan, ada berbagai faktor yang menjadi penyebab penerima bansos banyak yang mundur.

Ia tak menampik ada penerima bansos yang malu akibat ditempeli stiker 'Keluarga Miskin'.

Ada juga yang dengan kesadaran sendiri merasa sudah mampu, sehingga mengundurkan diri.

Menurutnya, mundurnya KPM bansos akan dialihkan kepada penerima lain yang dianggap layak dan membutuhkan.

"Ada yatim piatu, disabilitas, keluarga miskin lain yang juga memerlukan bantuan yang sama."

"Maka, KPM yang merasa ekonominya membaik lalu mundur, tentu memberi kesempatan pada yang lain," jelas Helmi.

Ia menambahkan, ke depannya data penerima manfaat bansos akan diperbaharui setiap tiga bulan sekali.

Dengan demikian, lanjutnya, tidak ada lagi kasus salah sasaran penerima bansos

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ramai-ramai Mundur dari Penerima Bansos di Bengkulu, Punya Mobil Ogah Dilabeli 'Keluarga Miskin', .

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved