Arti Kata Bahasa Arab

Arti Shalihun Likulli Zaman Wa Makan, Pepatah Arab, Makna Relevan untuk Segala Zaman dan Tempat

islam telah sempurna dengan telah lengkapnya wahyu Allah (Alquran) yang turun kepada Nabi Muhammad, sebagai petunjuk hingga akhir zaman

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma/canva
PEPATAH ARAB -- Ilustrasi arti Shalihun Likulli Zaman Wa Makan, Pepatah Arab, Makna Relevan untuk Segala Zaman dan Tempat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat shalihun likullli zaman wa makan, adalah salah satu pepatah Arab yang sering digunakan para ulama dalam berdakwah atau memberi nasihat tentang ajaran Islam dan Alquran.

Shalihun li kulli zaman wa makan artinya adalah : Relevan (sesuai) untuk segala zaman dan tempat.

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Islam Shalihun likulli zaman wa makan, artinya adalah bahwa ajaran Islam relevan) untuk segala zaman dan tempat.

Alquran shalihun likulli zaman wa makan, artinya adalah Isi Alquran relevan untuk segala zaman dan waktu (tempat).

Terdapat empat makna dalam pepatah ini, dikutip dari laman nu.or.id.

Pertama bahwa Islam dan Alquran adalah agama/kitabullah yang universal, agama yang menyeluruh bisa masuk ke semua orang meski berbeda suku, agama dan ras. 

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 185

Surat Al-Baqarah Ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ

Arab-Latin: 

Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān

Artinya:

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Al Quran surat Al Anbiya ayat 107 

Surat Al-Anbiya Ayat 107

وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-'ālamīn

Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Islam adalah rahmatan lil alamin maka ajarannya berlaku untuk seluruh manusia di semua zaman dan tempat.

Kedua, Islam dan Alquran itu agama/kitabullah yang sesuai dan relevan sepanjang masa.

Firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat 3, yang artinya:

Pada hari ini telah aku sempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah aku cukupkan nikmatKu atas kalian dan aku ridahi Islam sebagai agama kalian.

Bahwa agama islam telah sempurna dengan telah lengkapnya wahyu Allah (Alquran) yang turun kepada Nabi Muhammad, sebagai petunjuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

Ketiga, Islam (Alquran) dapat diterapkan di mana saja dan memiliki prinsip tetap, tapi tetap fleksibel dalam penerapan (fiqih)

Islam bersifat shalihun li kulli zaman wa makan. Artinya  adalah “relevan untuk segala zaman dan tempat”.

Rasulullah bersabda dalam haditsnya:

Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara, kalian tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya: Kitab Allah dan Sunnahnya (HR Malik dalam Al Muwatta(dengan sanad mursal dan dikuatkan oleh riwayat lainnya.

Jika Alquran dan Sunnah menjadi pegangan sampai kapanpun, berarti ajaran Islam selalu relevan di setiap zaman.

Demikian Arti Shalihun Likulli Zaman Wa Makan, Pepatah Arab, Makna Relevan untuk Segala Zaman dan Tempat. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Doa Orangtua untuk Anak-anak agar Akur Saling Menyayangi dan Artinya, Allahumma Alif Baina Auladihim

Baca juga: Lirik dan Arti Sholawat Fi Kulli Waqtin Wa Hin, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammadin Abdika

Baca juga: Arti Allahumma Rabbannas Adzhibil Basa Isyfi Anta Asy Syafi, Doa Mohon Kesembuhan dari Hadits Nabi

Baca juga: Niat Mandi Taubat dan Artinya, Nawaitu Ghusla Littaubati An Jami Idzunuubi dan Tata Cara Bertaubat

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved